Welcoming

Hi pals...nice to meet u all here ^_^
Please feel free to search any info which u need.


Selasa, 31 Juli 2012

Types of Hand Bouquets for Wedding

It seems like hand bouquet is a must in every wedding. Ever seen one with no hand bouquet? It’s quite common for the bride to toss her bouquet to the guests. It’s believed that whoever who got the bouquet will be the next one to get married. Do you believe in that?

Anyway, there are many type of hand bouquets available in the market. Which one do you like? Let’s see the types of hand bouquets for wedding:
Round Type
  • Nosegay

    A nosegay bouquet has less flowers and more greenery. The flowers used for this type of bouquet is usually round in shape and equal in size.
  • Posy

    A posy bouquet has flowers which the stems may be removed and wired or left as it is. If you want the stems, then it’s called the ‘natural stem posy bouquet’.
  • Beidermeier

    The beidermerier is quite unique as the flowers of the same type are arranged in a circular pattern. Every ring will have different type of flower.
Crescent

A crescent bouquet can be symmetrical or asymmetrical. As the name suggests, both left and right side of the bouquet is seen to be flowing down. A symmetrical crescent bouquet has flowers and greenery arched at same lengths on both sides. Whereas the asymmetrical, has one side longer.
If you are wearing big and wide skirt wedding gown, this type of bouquet is suitable for you. Be sure to carry it just below the waist, the beauty of the bouquet will stand out.
Arm

The arm bouquet is also known as presentation bouquet or pageant bouquet. Previously it was known as the ‘Bernhardt’ bouquet, named after the actress Sarah Bernhardt. Usually calla lilies, orchids and also long-stemmed roses is used for this type of bouquet. They are left at its natural state with a big ribbon tied to bundle them together.
You have to cradle it on your arm, at the inner of your elbow. This type of bouquet is suitable for you if you are wearing a slim and slender wedding gown.
Freeform/Contemporary

This type of bouquet does not have a specific or defined shape. Most free form bouquet has foliage coming out of the bouquet. Tropical flowers are usually used.
Single Stem

If you are a minimalist, this is something you should go for. This bridal bouquet type usually has its flower stem wrapped or a big ribbon tied to it to add more attention.
Composite

We seldom see this type of bouquet nowadays, It’s very simple. It is made of petals wired or glued together to form a single large bloom with a ribbon tied to it.
Wristlet

It’s basically a wrist corsage, a small flower bouquet worn on the wrist. If you don’t like to hold something and all the fuss, then this is something for you.
Pomander

A pomander is a ball of flowers carried by a ribbon attach to it. It’s pretty unique.
Teardrop

The teardrop bouquet shaped like a teardrop. It is the sister of the cascade bouquet. The cascade bouquet has a natural flow but the teardrop bouquet is more stiff. This bouquet is roundish at the top and pointy at the bottom.
Fan

Another unique bouquet. The flowers are attached to a plastic fan.
Cone

Less flowers are used for a cone bridal bouquet. It is in the shape of a cone. The cone can be made of flowers or other materials. This is another unique type.


*Photos randomly taken from various websites*

Inspirasi Buket Unik untuk Pesta Pernikahan

Buket bunga dapat menyempurkan penampilan saat pesta pernikahan. Namun belakangan ini, buket tidak lagi hadir dalam rangkaian bunga. Material seperti kertas dan kain pun bisa menjadi buket yang tak biasa. Seperti yang dikutip dari omgimgettingmarried, berikut tujuh ide buket unik untuk pesta pernikahan.

1. Buah Pinus
Bunga tidak lagi menjadi pilihan untuk buket pernikahan. Sebagai gantinya, buah atau bunga pinus bisa ditata sedemikan rupa dan dihias dengan pita agar menjadi buket yang cantik. 




 
 

2. Kabel
Untuk pernikahan yang bertema modern dan futuristik, ide buket dari kabel bisa dijadikan pilihan. Kabel dibentuk spiral secara tidak beraturan, dan kemudian dihias oleh manik-manik serta kristal.



 
3. Kain Perca
Material lain yang bisa dijadikan buket, adalah kain perca. Buket satu ini bisa Anda bua sedniri di rumah. Caranya, padukan berbagai macam motif dan jenis serta teksur kain perca dan susun menyerupai bentuk bunga.






4. Kertas
Membuat buket bunga dari kertas bukanlah ide baru. Sudah banyak pasangan pengantin yang mengganti buket bungan yang terbuat dari kertas koran atau kertas krep dengan berbagai macam warna.





 5. Bunga Imitasi Berukuran Besar
 Jika Anda sulit menemukan bunga imitasi berukuran besar, buket yang satu ini juga bisa dibuat sendiri dengan kertas. Pilih warna 'bunga' yang kontras dan mencolok untuk pesta pernikahan yang kasual, dan fun.

 
6. Permen Lolipop
Setelah kertas, kain dan buah pinus, Anda bisa mencoba permen untuk buket pernikahan Anda. Selain menarik perhatian, buket berisi lolipop pun bisa menjadi camilan agar Anda tetap segar saat menyambut para tamu.







7. Bola Benang
 Bola benang yang biasa dimainkan oleh kucing kesayangan, bisa dijadikan inpsirasi untuk buket pengantin Anda. Tata bola benang berbagai ukuran dan berbentuk daun sebagai pengganti bunga.

Mengenal Berbagai Jenis Ocha, Minuman Favorit di Negeri Sakura

Selama ini sebagian orang Indonesia mengonsumsi ocha hanya saat makan di restoran Jepang. Sementara di negeri asalnya, ocha sudah menjadi keseharian dan ternyata memiliki berbagai jenis. Yuk mengenal minuman favorit di Negeri Sakura ini.

Wolipop melihat langsung bagaimana ocha dibuat dan pembudidayaannya dalam kunjungan ke Jepang Rabu (4/6/2012). Ocha sebenarnya bukan berasal dari Jepang. Seorang pendeta Budha datang dari China membawa daun teh hijau itu ke Jepang. Pendeta bernama Myoan Eisai itu kemudian menanamnya di Kyoto pada 1207.

Tidak seperti orang China yang menyebut teh dengan green tea, penduduk Jepang memilih menggunakan nama ocha untuk teh hijau. Nama ocha itu sendiri sebenarnya berarti teh. Ocha awalnya digunakan oleh para biksu sebagai bagian dari upacara keagamaan dan pengobatan.

Namun pada abad ke-15 dan 16, ocha mulai digemari raja, bangsawan dan samurai. Pada masa itu pun berkembang upacara minum teh. Keberadaan ocha semakin populer dengan adanya varian dari teh tersebut yaitu sencha. Di abad ke-17 dan 18, orang-orang Jepang sudah menjadikan ocha sebagai bagian dari keseharian atau gaya hidup.

Selain sencha ada banyak jenis ocha lainnya yang juga disukai orang Jepang. Sebelum mengenal varian dari ocha, yang perlu dipahami terlebih dulu adalah bagaimana proses pembubidayaan tanaman ocha tersebut di Negeri Sakura.

"Ocha akan semakin enak rasanya jika dihasilkan di wilayah yang memiliki perbedaan cuaca tinggi. Misalnya siang suhunya sekitar 30 derajat dan malam bisa belasan derajat. Perbedaan suhu yang tinggi ini biasanya ada di pegunungan," ujar Key Account Fukujuen, Tomoyuki Igarashi. Fukujuen merupakan salah satu perusahaan yang membeli ocha dari petani, untuk kemudian dijual ke berbagai perusahaan pembuat teh siap saji seperti Suntory.

Tomoyuki memberikan penjelasannya pada wolipop ketika ditemui di kawasan perkebunan ocha yang ada di Uji, Kyoto. Uji merupakan daerah yang memiliki banyak perkebunan teh. Selain di Uji, pembubidayaan ocha juga ada di Kagoshima dan Shizuoka. Namun ocha yang paling berkualitas berasal dari Uji, karena kawasan pegunungan akan menghasilkan teh yang lebih kaya rasa.

Ocha bisa memiliki warna hijau ketika sudah dibuat menjadi minuman karena dalam proses penanamannya, daun teh dihentikan oksidasinya. Daun teh yang mengalami oksidasi, biasanya akan diolah menjadi teh oolong dan hitam oleh masyarakat Jepang.

Pembudidayaan Ocha

Ocha itu sendiri dibudidayakan dengan dua cara berbeda. Pertama, kawasan perkebunan teh seluruhnya ditutup dengan terpal. Penutupan dilakukan agar ocha tidak terkena sinar matahari, sehingga kaya akan asam amino dan rasa teh tidak terlalu sepat karena mengandung umami. Cara kedua adalah dengan membiarkan semua daerah perkebunan terkena sinar matahari langsung. Metode ini menghasilkan teh yang mengandung banyak catechin (rasa sepet.

Dari perbedaan jenis pembudidayaan inilah yang kemudian melahirkan berbagai jenis ocha. Apa saja itu? Untuk teh yang pembudidayaannya dengan cara ditutup terpal seluruhnya, ada tiga jenis ocha yang bisa dihasilkan yaitu tencha (matcha), gyokuro dan kabuse-cha. Sementara untuk metode kedua, varian tehnya lebih banyak yaitu sencha, fukamushi-sencha, kamairi-sencha dan bancha.

Jenis-jenis Ocha

Matcha dan sencha merupakan dua jenis ocha yang cukup populer di Jepang. Matcha merupakan bubuk ocha yang dibuat dengan teknik tertentu menggunakan batu. Dulu matcha dikonsumsi orang hanya ketika upacara minum teh. Namun kini matcha sudah menjadi bagian hidup sehari-hari. Selain diminum dalam bentuk teh, matcha juga bisa ditemukan dalam es krim, kue, dan masakan lainnya.

Sementara untuk sencha, varian inilah yang paling banyak diproduksi di Jepang. Meski rasanya sepat karena banyak mengandung cathecin, orang-orang Jepang merasa setelah mengosumsi sencha menjadi lebih segar.

Selain sencha dan matcha, jenis lainnya dari ocha yang cukup menarik adalah houji-cha dan genmai-cja. Kedua teh tersebut termasuk sencha karena pembudidayaannya dibiarkan terkena sinar matahari langsung sehingga banyak mengandung cathecin. Namun untuk houji-cha dan genmai-cha, pengolahan dilakukan berbeda dengan sencha sehingga rasa yang dihasilkan juga tidak biasa. Houji-cha merupakan ocha yang dipanggang, sementara genmai-cha, adalah ocha campur dengan beras yang disangrai.

Ocha mana yang ingin dicoba? Anda bisa memilih sesuai selera, entah itu yang mengandung banyak umami atau justru yang sepat seperti sencha.

Kota yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan ke Jepang

Jika berencana berkunjung ke Jepang, ada banyak tempat menarik untuk dikunjungi. Negara yang merupakan tempat dimana teknologi dan tradisi kuno berpadu secara indah dan harmonis ini memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Tapi kota mana saja yang wajib dikunjungi di Jepang? Simak delapan daftarnya, seperti yang dikutip dari There Are Places.

1. Tokyo
Belum jalan-jalan ke Jepang kalau tidak mengunjungi Tokyo. Jika ingin berkeliling Jepang, mulailah dari kota ini sebagai tempat perkenalan Negeri Sakura. Daya tarik Tokyo terdapat di budaya yang sangat kental, sejarah dan tren di masyarakat. Sempatkan diri mampir ke Tokyo Tower, salah satu tempat terbaik di kota jika Anda ingin menikmat pemandangan kota Tokyo dengan latar belakang Gunung Fuji. Di dalam menara juga terdapat museum lilin dan galeri seni.

2. Kamakura
Jika ingin melihat koleksi kuil, candi dan monumen terbaik di Jepang, patut berkunjung ke kota ini. Di sini terdapat patung Great Buddha, patung berukuran raksasa yang menjadi ikon dari Kamakura.

3. Kyoto
Kyoto merupakan destinasi wisata kedua paling terkenal di Jepang setelah Tokyo. Kota ini menyimpan situs-situs bersejarah dan lebih dari 15 di antaranya masuk ke dalam klasifikasi Warisan Kekayaan Dunia UNESCO. Kota yang dikenal dengan sebutan 'The Thousand Year Capital' ini merupakan sumber dari banyak aspek kebudayaan Jepang yang kita tahu sekarang ini. Jangan lupa berkunjung ke Distrik Gion, jika beruntung, Anda bisa bertemu Geisha memotret mereka. Di sini juga terdapat restoran tradisional dan kedai teh khas Jepang.

 4. Osaka
 Bersama Tokyo dan Kyoto, Osaka merupakan salah satu kota besar di Jepang. Di sini terdapat perpaduan antara sejarah dan ekonomi yang modern. Saat ke Osaka, sempatkan mengunjungi The American Village (Amerikamura) yang termasuk dalam 10 daya tarik wisata di Jepang. Tempat yang berada di Distrik Minami ini sangat merepresentasikan budaya Barat dan armosfernya pun mirip kota-kota di Amerika Serikat. Terdapat replika Patung Liberty, bar-bar internasional, resto fast food dan klub malam.

5. Hiroshima
Kota yang pernah hancur karena serangan bom atom pada Perang Dunia II ini juga patut masuk dalam daftar tempat yang wajib dikunjungi saat ke Jepang. Hiroshima terkenal dengan The Hiroshima Peace Memorial, salah satu tempat yang harus didatangi, meskipun Anda bukan penggemar sejarah. Tempat ini menampilkan banyak sekali gambar bergerak yang menampilkan keadaan Hiroshima setelah serangan yang mengharukan.

6. Nagasaki
Anda akan merasakan nuansa Eropa di kota ini. Daya tarik wisatawan ada pada Peace Park dimana terdapat patung seorang anak dan ibu untuk mengingatkan peristiwa pengeboman menjelang akhir Perang Dunia II yang 70% korbannya adalah anak-anak, perempuan dan orang tua. Terdapat pula Sofuku-ji, kelenteng elegan dengan arsitektur yang memiliki sentuhan gaya China.

7. Yokohama
Dengan populasi penduduk mencapai 3,6 juta, Yokohama merupakan kota terbesar kedua di Jepang setelah Tokyo (berdasarkan populasi). Kota ini juga tempat berdirinya Chinatown terbesar dari tiga area Chinatown di Jepang. Yokohama Chinatown juga menjadi daya tarik utama para turis saat berkunjung ke Negeri Matahari Terbit. Jika Anda penggemar Chinatown, pastikan datang ke sini. Momen terbaik? Mencicipi berbagai makanan serta jajanan lezat sepuasnya! 


8. Nagoya
Kota yang berada di antara Tokyo dan Kyoto ini punya daya tarik unggulan, Nagoya Port. Pelabuhan ini menyuguhkan objek-objek menarik seperti kapal icebreaker (Fuji), yang pernah digunakan dalam ekspedisi ke Antartika (Kapal Fuji kini ditempatkan di Nagoya Port dan terbuka bagi para turis untuk masuk ke dalamnya. Nagoya Port juga 'rumah' bagi Nagoya Public Aquarium, dimana Anda bisa menyaksikan keindahan alam bawah air, termasuk orca dan paus.

Proses Pengajuan Visa di Kedutaan Besar Jepang

Bagi Anda yang ingin liburan ke Jepang, perlu diingat bahwa negara ini memerlukan visa agar bisa dimasuki. Bertempat di Jl. M.H. Thamrin No. 24, Jakarta, konsuler kedutaan ini bisa dihubungi di nomor (021) 3192-4308. Untuk pengajuan permohonan Visa, dibuka dari hari Senin hingga Jumat (kecuali hari libur nasional & libur kedutaan) dari pukul 08:30-12:00 dan untuk pengambilan paspor yang sudah selesai, dari pukul 13:30-15:00.

Untuk harga, sejak 1 April 2012 lalu, biaya pembuatan Visa Jepang mengalami perubahan. Perubahan tersebut meliputi; Single Entry Rp 325.000, Multiple Entry Rp 650.000 dan Transit sebasar Rp 80.000, seperti yang dikutip dari situs resmi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.

Mengajukan visa tak terlepas dari kelengkapan dokumen yang harus disiapkan. Mereka adalah:

1. Paspor.

2. Formulir permohonan visa yang bisadi-download dari situs resminya dan Pasfoto terbaru (ukuran 4,5 X 4,5 cm, diambil 6 bulan terakhir dan tanpa latar, bukan hasil editing, dan jelas/tidak buram).

3. Foto kopi KTP (Surat Keterangan Domisili).

4. Fotokopi Kartu Mahasiswa atau Surat Keterangan Belajar (hanya bila masih mahasiswa).

5. Bukti pemesanan tiket (dokumen yang dapat membuktikan tanggal masuk-keluar Jepang).

6. Jadwal Perjalanan (semua kegiatan sejak masuk hingga keluar Jepang) yang bisa di-download dari situs resminya.

7. Fotokopi dokumen yang bisa menunjukkan hubungan dengan pemohon, seperti kartu keluarga, akta lahir dan sebagainya (Bila pemohon lebih dari satu).

8. Dokumen yang berkenaan dengan biaya perjalanan:

a. Bila pihak Pemohon yang bertanggungjawab atas biaya: Fotokopi bukti keuangan, seperti rekening Koran atau buku tabungan 3 bulan terakhir (bila penanggung jawab biaya bukan pemohon - seperti ayah/ibu, maka harus melampirkan dokumen yang dapat membuktikan hubungan dengan penanggung jawab biaya).

b. Bila pihak Pengundang yang bertanggungjawab atas biaya, diperlukan:
- Surat Jaminan (bisa di-download dari situs resmi).
- Dokumen yang berkenaan dengan pengundang seperti tercantum di bawah ini (salah satu saja).
- Surat Keterangan Pembayaran Pajak (nouzei shomeisho) yang mencantumkan besar penghasilan.
- Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)/(kakutei shinkokusho hikae).
- Surat Keterangan Penghasilan (shotoku shomeisho).
- Surat Referensi Bank.
- Fotokopi buku tabungan 3 bulan terakhir.
- Surat Keterangan Bekerja.

Serunya Menginap di Machiya, Rumah Tradisional Jepang

Machiya
Berkunjung ke Kyoto, belum lengkap rasanya jika tidak mencoba menginap di rumah tradisional orang Jepang yang disebut machiya. Bermalam di rumah ini, seperti kembali ke zaman dulu ketika kota Kyoto belum dipenuhi apartemen dan gedung bertingkat.

Machiya dulunya mendominasi jalanan di Kyoto. Namun karena berbagai bencana alam dan perang, banyak machiya yang rusak. Pada 2004, seorang warga Amerika yang merupakan kolektor seni, penulis dan penasihat budaya mencoba menyelamatkan rumah tradisional Jepang ini. Dia merestorasi sejumlah machiya yang ada di Kyoto melalui sebuah perusahaan bernama Iori. Setelah direstorasi, rumah-rumah tersebut disewakan untuk para turis.

Machiya yang bernaung di bawah Iori inilah yang menjadi tempat saya menginap selama semalam di Kyoto. IORI Nishioshikoji-cho, itulah nama Machiya yang ada di salah satu sudut jalan di Kyoto ini. Letaknya berada di pusat kota Kyoto, yang dari jendela kamarnya kita bisa melihat gedung tinggi menjulang sebuah hotel. Pemandangan yang sungguh kontras.

Meski begitu, saat berada di dalamnya, Anda akan merasa seperti kembali ke zaman dulu. Bagi yang suka menonton film Jepang, menginap di rumah ini pun seolah memutar memori adegan dalam film tersebut.

Dari tampak depan, Machiya IORI ini sudah menampilkan ciri khas rumah tradisional Jepang. Atap rumah tampak dihiasi genteng cokelat, pintu geser dari kayu berwarna coklat, dan jendela yang berkisi. Memasuki rumah, di sisi sebelah kiri ada tangga menuju kamar di lantai dua.

Saat masuk, Anda juga akan disambut dengan lorong sempit yang panjangnya sekitar 2-3 meter. Lorong tersebut membawa Anda ke pintu masuk utama rumah. Ada dua pintu, sebelah kanan membawa Anda ke ruang tamu dan di seberangnya ada pintu menuju ruang makan serta kamar mandi.

Di dekat pintu masuk ini, ada taman kecil juga sedikit ruangan untuk menaruh sandal. Memasuki ruang utama rumah, Anda akan disambut dengan lantai yang seluruhnya beralaskan tatami. Seluruh pintu di setiap ruangan bermodel geser. Termasuk pintu kamar mandinya.

Sentuhan modern bercampur tradisional terlihat di area kamar mandi. Area untuk buang air besar/kecil dibuat terpisah dengan tempat mandi. Di rumah Machiya IORI ini ada dua ruangan untuk buang air besar/kecil dan dua ruangan untuk mandi. Modernitas tampak di ruangan untuk buang air besar/kecil, dengan adanya toilet canggih. Toilet tersebut memiliki sistem flush sendiri, ketika Anda selesai buang air besar/kecil, kloset secara otomatis mengguyur air dengan sendirinya. Di samping toilet ada tombol yang bisa dipilih bagaimana membasuh area intim setelah buang air besar/kecil.

Pada ruangan mandi, sentuhan modern juga terlihat, meski jika dilihat secara keseluruhan kamar tersebut sangat terasa tradisionalitasnya. Nyaris seluruh ruangan dihiasi kayu, mulai dari dinding, lantai hingga bak mandinya. Ada juga dingklik yang bisa digunakan untuk duduk saat membasahkan diri sebelum berendam di bak berisi air hangat. Semengatara sisi modernnya, terlihat dar shower dan pemanas yang digunakan. Anda bisa menentukan sendiri, berapa suhu air yang ingin digunakan untuk mandi.

Beralih ke ruangan lainnya yang juga menyatukan modernitas dan tradisional adalah kamar tidur. Di ruangan berpendingin ruangan ini, sudah tersedia alas tidur berwarna putih, yang terbuat dari busa tipis. Di salah satu sisi kamar, ada lemari khusus penyimpanan kasur dan selimut. Dari jendela samping, Anda bisa melihat pemandangan ke taman di lantai bawah.

Jika ingin semakin merasakan sentuhan tradisional selama menginap di Machiya IORI, ada berbagai paket tambahan yang bisa dipilih. Mulai dari mengenakan baju tradisional khas Jepang di musim panas yaitu Yukata hingga mengikuti upacara minum teh. Sekadar informasi, untuk harga menginap saja, harga per malamnya sekitar 64.000 Yen. Tertarik menginap di machiya?

Tips Menyimpan Parfum

Setelah membeli parfum, seringkali kita mengabaikan dalam hal penyimpanannya. Padahal, cara Anda menyimpan parfum dapat menentukan isi parfum dan ketahanan aromanya. Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam menyimpan parfum, yaitu sebagai berikut:
1. Simpan parfum di tempat yang sejuk dan kering.

Jangan meletakkan parfum di tempat yang terkena sinar matahari. Karena panas dan sinar matahari dapat merusak cairan yang ada di dalamnya.

2. Tutup kembali dan masukkan ke kotak asalnya.

Setelah di gunakan, tutup kembali botol parfum, bila perlu masukkan ke dalam kotak asalnya. Hal ini di lakukan untuk mencegah agar parfum tidak cepat menguap. Anda tentu tidak menginginkan parfum kesayangan yang sudah di beli dengan mahal, tetapi hanya untuk beberapa kali pemakaian saja.

3. Simpan parfum dalam box saat bepergian.

Jika Anda sering bepergian keluar kota menggunakan pesawat, simpan parfum yang akan Anda bawa dalam box atau tempat yang kedap udara. Karena saat di dalam pesawat, tekanan udara yang tinggi dan berubah-ubah dapat menyebabkan isi parfum cepat menguap.

Semoga Bermanfaat

Senin, 30 Juli 2012

Jenis Bra Sesuai Fungsi & Bentuknya

Pemakaian bra yang tepat bukan hanya untuk mempercantik penampilan saja, tapi juga berguna untuk kesehatan, terlebih pada tulang punggung. Menurut Marketing Manager dari brand pakaian dalam Felancy, Lucia Niken, wanita Indonesia belum sepenuhnya menyadari pentingnya kenyamanan dalam menggunakan pakaian dalam, khususnya bra. Tidak sedikit wanita yang juga belum memahami berbagai jenis bra sesuai fungsinya. Berikut ini sembilan jenis bra sesuai fungsi dan bentuknya:

Strapless Bra
Bra tanpa tali ini cocok dipakai bila Anda sedang menggunakan kebaya, tanktop atau tubedress, karena bentuknya menyerupai kemben.

Sport Bra
Sama seperti namanya, bra ini biasanya digunakan ketika Anda sedang berolahraga. Dengan tali yang lebih lebar dan bahan yang menyerap keringat akan membuat Anda nyaman berolahraga.

 Demi Bra
 Modelnya yang hanya menutupi setengah payudara sangat cocok digunakan dengan pakaian yang berpotongan dada rendah.

Adhesive Bra
Tidak sama dengan Strapless Bra, Adhesive Bra hanya melekat pada payudara saja. Bisa digunakan ketika Anda mengenakan gaun backless. Tapi bra yang satu ini tidak bisa menopang, hanya untuk menutupi saja.

 Full Support Bra
Bra ini cocok untuk dikenakan sehari-hari karena dapat menutup dan menopang payudara secara maksimal.

 U-Plunge Bra
Berfungsi sama dengan Demi Bra, hanya saja potonga bra ini lebih rendah. Digunakan ketika Anda menggunakan gaun dengan potongan leher yang sangat rendah. Pada bagian depannya, bentuknya seperti huruf U.

Padded Bra
 Bra dengan busa atau spons di dalamnya ini sangat cocok untuk wanita yang ingin payudaranya terlihat lebih besar. Bra ini bisa digunakan oleh wanita dengan payudara kecil.

Push-up Bra
Sama halnya dengan Padded Bra, tetapi Push-up bra memiliki tambahan spons atau busa di sisi kanan dan kiri. Dengan menggunakan bra ini payudara akan terlihat lebih menonjol.

Kamis, 26 Juli 2012

Tahi Lalat = Panjang Umur ?

Kadang kita kesal kalau wajah kita atau anggota badan kita banyak tahi lalatnya. Bahkan ada yang sampai operasi juga.Ternyata tahi lalat tidak hanya sekedar penghias atau memberi keunikan tersendiri pada wajah dan tubuh Anda. Sayangnya, tak sedikit orang yang risih jika memiliki banyak tahi lalat. Ditambah lagi isu yang menyebutkan tahi lalat meningkatkan resiko kanker kulit hingga 10 kali lipat.Namun tahukah Anda, memiliki banyak tahi lalat dapat membuat Anda panjang umur?

Para ilmuwan dari King’s College London melakukan penelitian terhadap 900 pasang orang kembar.

Hasil penelitian menyebutkan, nyaris seluruh responden yang memiliki tahi lalat lebih banyak –hingga puluhan- mampu hidup sekitar 6 tahun lebih lama dari saudara kembarnya.

Apa penyebabnya?

Rahasia panjang umur terdapat pada telomere, jaringan yang melindungi kromosom DNA agar tidak rusak dan terpecah.

Jika diibaratkan dengan tali sepatu, telomere berfungsi sama seperti plastik di ujung tali sepatu yang menjaga tali agar tetap kuat dan tidak berantakan.

Seiring bertambahnya usia, telomere perlahan-lahan akan memendek. Cepat-lambatnya perpendekan ukuran telomere ini setara dengan proses penuaan yang terjadi pada tubuh manusia.

Para peneliti menuturkan, orang-orang dengan banyak tahi lalat terbukti memiliki telomere lebih panjang. Artinya, proses penuaan pun akan semakin lambat.

Telomere membuat sel-sel pigmen mengumpul dan membentuk tahi lalat hingga jumlahnya semakin banyak.

Dr Veronique Bataille dari Hemel Hempstead General Hospital menyebutkan, orang-orang yang memiliki banyak tahi lalat dapat terhindar dari penuaan dini.
“Orang-orang dengan tahi lalat yang banyak akan mengalami penuaan yang lebih lambat dan dapat terhindar dari penyakit yang berkaitan dengan umur,” ujar Bataille seperti dikutip Daily Mail.

Selasa, 24 Juli 2012

Inspirasi Gaya Rambut untuk Calon Pengantin

Model garis leher jadi elemen penting dalam memilih gaun pernikahan. Apakah Anda ingin tampil dengan gaun v-neck, round-neck, heart shape, halter dan lain-lain?

Penentuan garis leher ini juga bisa ikut menentukan model rambut apa yang bisa Anda pilih di hari pernikahan. Berikut ini berbagai inspirasi gaya rambut untuk Anda yang sesuai dengan pilihan model gaun, seperti dikutip dari Brides:
sanggul french twist



1. Sanggul ala 'French Twist'
Baju dengan potongan di atas tulang leher ini sangat cocok untuk tampilan yang glamor dan sophisticated. Untuk memberi kesan elegan dan sopan, paduan yang cocok dengan gaun model ini, adalah rambut sanggul ala 'twist Perancis'. Tata rambut Anda dengan mengumpulkannya ketengah mahkota, lalu putar bagian bawahnya, kemudian gulung dengan gerakan memutar menjadi sanggul yang rapi.











faux bob style



2. Faux Bob
Potongan baju off shoulder ini akan mempertegas struktur tulang leher Anda. Untuk itu gaya rambut model bob yang jatuh tepat sebahu adalah pilihan yang cocok. Agar terlihat lebih glamor, berikan efek keriting ikal pada rambut Anda, tambahkan pula beberapa jepitan dan hiasan rambut untuk lebih mempercantik tampilan Anda.







kepang bohemian style



3. Rambut Kepang ala Bohemian
Dengan detail gaun berpayet model backless dan potongan leher yang rendah, model rambut kepang ala bohemian ini adalah pilihan yang tepat. Gaun yang sudah ramai detail ini, akan terlihat santai dipadukan dengan model rambut kepang yang dililitkan di atas kepala, kemudian selipkan ujung rambut di bagian belakang leher dengan jepitan.







half up-do style



4. Half Updo
Gaun dengan bahan sheer pada bagian atas dan brokat ini akan terlihat cantik dengan model rambut yang sederhana. Sisir ke belakang semua rambut Anda untuk memperlihatkan detail depan gaun. Berikan sentuhan keriting ikal pada bagian bawah rambut Anda. Untuk bagian atas, cukup cepol sederhana dan tambahkan detail pita untuk mempermanis penampilan.






asymmetrical twist style



5. Asymmetrical Twist
  Untuk menciptakan tampilan yang seimbang dengan gaun model one shoulder Anda, buatlah tatanan rambut yang menyamping pada satu sisi, dengan arah yang sebaliknya. Mintalah penata rambut Anda untuk membuat ikal rambut pada satu sisi, kemudian gulung longgar dengan bantuan jepitan. Berikan juga efek ikal pada poni Anda di sisi lainnya.








kepang ala Perancis



6. Model Kepang ala Prancis
Detail pada potongan gaun leher tinggi seperti gaun ini akan terlihat jelas dengan tatanan rambut yang disanggul kepang rapi ke atas ala Prancis. Kreasikan model sanggul dengan dua kepangan yang dimulai dari pangkal rambut sepanjang kepala kemudian jepit sanggul ke belakang leher. Untuk memberi kesan yang lebih glamor, tambahkan detail dengan hiasan kepala seperti kerudung berbahan 'tille' atau bunga yang besar.




rambut ikal




7. Rambut Ikal yang Elegan
Gaun dengan garis leher strapless atau model kemben seperti ini akan terlihat manis dan elegan dengan gaya rambut ikal yang terlihat alami. Keriting ikal rambut Anda, kemudian selipkan salah satu sisi dengan jepitan bunga tepat dibelakang telinga, untuk semakin menyempurnakan penampilan Anda.








kepang satu sisi

8. Kepang Satu Sisi
 Model rambut kepang, menjadi favorit para desainer dunia dan banyak terlihat pada pegelaran busana akhir-akhir ini. Kreasikan gaya kepangan ini dengan menatanya pada satu sisi, dan kombinasikan dengan gaun berpotongan asimetris, kemben atau yang berdetail pada bagian atas seperti gambar berikut.