Fotografer komersil merupakan profesi yang menyenangkan bagi semua
pecinta fotografi. Bagaimana tidak, Anda bisa melakukan hobi sekaligus
mempunyai penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini
telah dirasakan oleh tiga fotografer wanita ini, yaitu Andra Alodita,
Nurulita Adriani Rahayu, dan Evelyn Pritt.
Ingin mengikuti jejak
mereka? Lakukan lima hal berikut yang perlu diterapkan untuk fotografer
pemula yang sudah serius merintis dalam bisnis fotografi.
1.
Foto Pakai Hati
Nurulita pun menjelaskan kalau Anda harus
memotret menggunakan naluri. Coba mencintai foto terlebih dahulu agar
pesan dalam foto tersebut sampai kepada orang lain. Anda tidak perlu
bingung atau pusing dengan teknik memotret. "Pokoknya pakai hati dulu
motretnya, setelah itu kalau ingin benar-benar jadi fotografer, baru
diperdalam teknisnya," ungkap Nurulita saat berbincang dengan wolipop di
kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (14/09/2012).
2.
Belajar Teknisnya
Setelah bisa mencintai foto, perdalam
teknis memotret Anda. Untuk pertama, kenali kamera, lensa, hingga
komposisinya. Alangkah lebih baik bila Anda menggunakan setting manual
pada kamera digital. "Untuk pemula, digital nggak apa-apa, tapi coba
setting manual. Sebenarnya, jauh lebih enak belajar pakai digital karena
langsung kelihatan hasilnya," papar Evelyn Pritt, yang ditemui oleh
wolipop di Otel Lobby, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/09/2012).
3.
Boleh Meniru, Asal...
Sering-seringlah lihat referensi
untuk menginspirasi Anda ketika memotret. Seperti yang dikatakan oleh
kedua fotografer komersil, Nurulita dan Evelyn, Anda boleh saja meniru
foto lain pada awalnya karena meniru merupakan proses dari belajar. Akan
tetapi, jangan meniru saja, Anda harus improvisasi untuk menciptakan
foto yang memiliki ciri khas tersendiri.
4. Bereksperimen
Eksperimen
memang hal yang paling penting saat baru masuk dalam bisnis fotografi.
Anda perlu menuangkan semua ide yang ada untuk mengasah kemampuan.
"Mulai langsung terjun saja. Belaga gila dan nekat saja. Karena
kadang-kadang ada orang yang nunggu punya ini dulu, punya itu dulu,
kelamaan. Jadi, mendingan langsung foto saja kerjain apa yang kamu suka.
Pokoknya, cita-cita harus dikejar,” tutur Andra menasihati.
5.
Sharing dengan Teman & Upload Foto ke Media Sosial
Setelah
bereksperimen, Anda perlu berbagi foto dengan teman dan meng-upload-nya
ke media sosial, seperti Facebook, blog, atau website. Foto yang Anda
sebarkan bisa menjadi awal perjalanan karier dalam bisnis fotografi. Di
samping itu, foto-foto tersebut akan menjadi portfolio Anda untuk
ditunjukkan kepada klien atau berbagai agency iklan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar