Sumatera Barat bukan hanya sebagai daerah yang panas, tapi keindahan
panoramanya mampu menggoda hasrat fotografi setiap traveler. Kalau sudah
begini, segera keluarkan kamera dan abadikan panorama tercantik Ranah
Minang di 7 tempat ini!
Keindahan alam Ranah Minang,
menjadikannya sebagai surga bagi para pecinta fotografi. Mulai dari
jajaran Bukit Barisan, keeksotisan Lembah Harau, Ngarai Sianok, sampai
paras cantik Danau Maninjau bisa jadi model dari tanah kelahiran Bung
Hatta ini.
Banyaknya spot asyik untuk berfoto, memudahkan
wisatawan untuk mendapatkan hasil jepretan terbaiknya. Inilah, 7 surga
fotografi di Ranah Minang yang detikTravel kumpulkan, Kamis (27/9/2012):
1.
Lembah Anai
Padang dan Bukittinggi, dua kota yang
menjadi sentra pemerintahan, pertumbuhan ekonomi, sampai pariwisata di
Sumbar. Untuk menghubungkan kedua kota ini terdapat pemandangan cantik
yang bisa membuat siapapun tak mau berhenti untuk menikmatinya. Itulah
Lembah Anai.
Melansir situs resmi Kabupaten Tanah Datar,
destinasi yang berada di Kecamatan Sepuluh Koto, Tanah Datar ini
terkenal di kalangan traveler karena air terjunnya. Lokasinya yang
berada di sisi jalan, membuat Air Terjun Lembah Anai mampu menarik
perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Gugusan alam nan hijau
serta deburan air terjunnya membuat suasana Lembah Anai terlihat sejuk
dan asri.
Sebelum sampai di lokasi, wisatawan yang datang dari
Kota Padang maupun Bukittinggi akan melewati jalan yang berkelok-kelok.
Di sebelah kanan dan kiri jalan, pelancong dapat menyaksikan lembah dan
bukit yang menghijau ditumbuhi aneka pepohonan.
Bila perjalanan
sudah mendekati Air Terjun Lembah Anai, wisatawan juga dapat melihat
monyet-monyet liar. Dengan keindahan dan kecantikannya yang luar biasa,
Lembah Anai pun menjadi spot foto andalan wisatawan saat bertandang ke
Ranah Minang.
2. Lembah Harau
Lembah-lembah
eksotis di Sumatera Barat belumlah habis. Lembah Harau, menjadi tempat
tercantik di Sumbar dengan tebing-tebing granit yang tinggi bagai tembok
raksasa.
Lembah Harau di Kabupaten Lima Puluh Kota, merupakan
tempat yang sejuk dan hijau. Tebing-tebing menjulang yang mengelilingi
Lembah Harau sungguh sangat mengagumkan. Berhiaskan pepohonan dan
tanaman liar di setiap sisinya, menjadikan tebing-tebing raksasa ini
sebagai objek foto yang paling keren dan cantik.
Tidak hanya
itu, di lokasi ini juga terdapat beberapa air terjun dan monyet-monyet
ekor panjang yang memang tinggal di lokasi ini. Air Terjun Sarasah Bunta
yang mengalir dari ketinggian 20 meter, serta tiga air terjun lainnya
yaitu Sarasah Aie Luluih, Sarasah Murai, dan Sarasah Aie Angek juga bisa
menjadi model dalam setiap bidikan mata lensa Anda.
Mau mendapat
hasil jepretan kamera yang maksimal? Anda bisa memberanikan diri untuk
menjajaki setiap tebingnya. Ya, melihat wajah Lembah Harau dari
ketingggian pasti semakin sempurna. Rancak bana!
3.
Ngarai Sianok
Pesona alamnya menjadi salah satu tujuan
wisatawan traveling ke Sumatera Barat. Ngarai Sianok di Bukittingi,
Sumbar seperti tak akan pernah habis membuat pelancongnya takjub.
Destinasi
alam berbentuk lembah ini berada tidak jauh dari lokasi Jam Gadang yang
juga menjadi ikon Sumbar. Seperti saat detikTravel berkunjung ke Ngarai
Sianok beberapa waktu lalu, dari tempat ini traveler bisa melihat
bentang alam yang megah dan memukau.
Tak berbeda jauh dengan
Lembah Harau, Ngarai Sianok juga dikelilingi tebing-tebing yang
menjulang. Tebing-tebing ini semakin terlihat gagah berbalut hijaunya
pepohonan dan hutan. Hanya saja, Ngarai Sianok terlihat lebih hijau
ketimbang Lembah Harau yang memiliki tebing-tebing cadas.
Tidak
rela meninggalkan keasrian alam Ngarai Sianok, segeralah Anda abadikan
setiap detil pesona di lembah ini menggunakan kamera. Untuk mendapatkan
hasil yang maksimal, para pemburu foto bisa mengambil lanskap dari Taman
Panorama. Belum puas juga? Cobalah untuk turun dan melihat paras Ngarai
Sianok lebih dekat.
Saat berada di bawah, tebing-tebing tandus
yang berada di sisi kiri dan kanan, hutan-hutan nan alami, serta
sungai-sungai kecil menjadi suguhan yang sangat menarik. Tidak hanya
itu, di area ngarai juga terdapat persawahan, jalan raya, dan rumah
penduduk.
4. Bukittinggi
Udara yang
panas, seringkali membuat wisatawan yang datang ke Sumbar malas ke luar
rumah saat siang hari. Tidak perlu bingung, Anda bisa menikmati suasana
Sumatera Barat saat malam hari.
Ya, malam hari menjadi waktu yang
pas untuk jalan-jalan di Ranah Minang. Cobalah Anda berkunjung ke
Bukittinggi. Sentra pariwisata Sumatera Barat ini selalu cantik setiap
saat. Pagi, siang dan malam hari pesona kota yang satu ini tak pernah
habis dimakan waktu.
Saat malam hari, Jam Gadang menjadi pilihan
utama menghabiskan malam di Bukittinggi. Saat malam, lampu-lampu di
sekitarnya menambah pesona yang tak bosan untuk dipandang. Tidak hanya
di Jam Gadang, Bukittinggi juga masih punya banyak spot asyik untuk
malam hari.
Menghabiskan malam di Bukittinggi jangan pernah
sekali-kali meninggalkan kamera Anda di hotel. Saat detikTravel
berkunjung ke Bukittinggi beberapa bulan lalu, sepertinya tak cukup
waktu sehari untuk menikmati setiap detil keindahan Bukittinggi.
Ada
satu destinasi yang tak boleh traveler lupakan saat traveling di
Bukittinggi yaitu menyususri Jembatan Limpapeh. Keluarkanlah kamera dan
bersiaplah menangkap kecantikan lanskap Kota Bukittinggi. Bawa kamera
dengan ketajaman lensa yang baik, jadikan Gunung Marapi dan perbukitan
hijau berselimut kabut yang tersaji di depan mata sebagai target foto.
5.
Kelok 44
Kelok 44, jalur ekstrem ini tidak cuma membuat
jantung para pelancongya merasa 'dag dig dug'. Namun, siapa sangka
jalan yang berada di daerah Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten
Agam, Sumbar ini juga punya latar panorama yang sangat cantik.
Sesuai
namanya, jumlah tikungan ekstrem ini mencapai 44 tikungan. Hitungan
pertama dimulai saat Anda memasuki wilayah perbukitan sekitar Danau
Maninjau. Mengerikannya, sisi kanan dan kiri jalan terdapat tebing dan
jurang nan terjal.
Akan tetapi di sela-sela kondisi yang
menegangkan, wisatawan bisa melihat panorama Bukit Barisan dan Danau
Maninjau. Sungguh cantik panorama yang disuguhkan Danau Maninjau dari
Kelok 44 ketika detikTravel datang berkunjung beberapa bulan lalu.
Dari
kelokan ini permukaan air Danau Maninjau yang berwarna hijau terlihat
seperti cermin. Ya, dari permukaan Danau Maninjau terlihat pantulan
perbukitan dan pepohonan.
Ingin mengabadikan kecantikan latar
Kelok 44, wisatawan bisa berhenti di rest area yang ada di setiap
kelokan. Setiap harinya, banyak pelancong yang duduk-duduk sambil
merekam indahnya lanskap alam danau seluas 99,5 km2 menggunakan kamera.
Danau
Maninjau terlihat lebih cantik bila dilihat dari rest area. Untuk waktu
pemotretan sebaiknya Anda memilih pagi hari karena udaranya masih
sangat sejuk dan dingin. Tapi, kalau sudah terlalu siang udara semakin
panas.
Oh ya, mau lebih lama lagi mencari momen cantik Danau
Maninjau dari atas Kelok 44? para traveler bisa menginap di beberapa
hotel yang ada di jalur ini. Dengan posisi hotel yang langsung menghadap
ke Danau Maninjau, wisatawan bisa sesuka hati memasang kamera hingga
mendapat potret yang apik dari jendela kamar hotel.
6.
Danau Singkarak
Berkunjung ke Sumatera Barat tak lengkap
rasanya bila tak mampir ke Danau Singkarak. Tak terkecuali bagi Anda
yang suka fotografi. Danau yang di apit dua kabupaten, Solok dan Tanah
Datar ini menjadi salah satu serpihan surga di Sumatera Barat.
Menjelajah
danau seluas 1.000 hektar ini tak akan pernah membuat pelancongnya
merasa bosan. Mulai dari pinggir danau, air, melihatnya dari atas, pagi,
siang, sore, bahkan malam hari, mata ini akan selalu dimanjakan dengan
lukisan alam yang indah. Namun, bila tak mau berpanas-panasan datanglah
pada pagi hari.
Dari pinggir, mata sudah disajikan dengan
hamparan air yang biru. Lukisan langit biru yang tergambar jelas di
permukaan airnya sangat pas untuk menjadi mangsa lensa kamera Anda.
Belum
puas menikmati dari pinggir danau? Traveler bisa berlayar ke tengah
danau dengan menyewa kapal seharga Rp 100.000. Kosongkan memori kamera
agar tak ada sejengkal keindahan alam Danau Singkarak yang terlewatkan.
Saat
senja menampakkan dirinya, segeralah pindah ke satu spot memotret
terbaik yang lokasinya tak jauh dari Danau Singkarak. Panorama Angin
Berhembus namanya. Bukit di Nagari Aripan, Solok ini memberi kesempatan
Anda untuk mencicipi indahnya malam dari Danau Singkarak.
Pastikan
Anda membawa tripod jika ingin mendapat keindahan Kota Solok dari atas
bukit ini. Kerlap-kerlip lampu pedesaan sudah menyapa saat Anda sampai
di bukit ini.
Pastikan Danau Singkarak masuk dalam lokasi hunting
foto terbaik Anda di Sumatera Barat. Keindahan setiap sudut Danau
Singkarak serasa tak puas untuk menikmatinya jika hanya sehari.
7.
Danau Kembar (Danau di Atas dan Danau di Bawah)
Terbukti
sudah kedahsyatan alam Ranah Minag yang elok ini. Tidak hanya memiliki
lembah-lembah yang eksotis, Sumatera Barat juga dihiasi dengan
danau-danau yang cantik. Tidak cuma Danau Singkarak dan Danau Maninjau,
juga ada Danau di Atas dan Danau di Bawah atau terkenal sebagai Danau
Kembar.
Kedua danau yang berada di Alahan Panjang, Kabupaten
Solok ini punya pemandangan yang menggoda. Meskipun kembar, danau unik
ini punya keunikan masing-masing.
Danau di Bawah yang berada pada
ketinggian 1.663 mdpl ini memang belum dilengkapi penginapan. Tetapi,
wisatawan bisa menyewa perahu dan menyatukan diri dengan keindahan
alamnya. Atur setting kamera Anda, dan dapatkan lanskap tercantik dari
danau, bukit, dan kabut yang menjadi satu.
Tak puas hanya
mengabadikan wajah Danau di Bawah, Anda bisa beranjak ke Danau di Atas.
Cukup 1 kilometer perjalanan, Anda sudah sampai di lokasi Danau di Atas.
Berbeda dengan Danau di Bawah, danau yang berada di ketinggian 1.531
mdpl sudah mempunyai fasilitas yang lebih lengkap, seperti penginapan.
Jangan
buang-buang waktu! Datanglah ke dermaga kecil dari kayu yang ada di
pinggir danau. Dari sini saja, dijamin tangan Anda tidak akan sabar
untuk menekan tombol shutter kamera. Perairan Danau di Atas yang jernih
serta pohon-pohon pinus sebagai pagar alami membuat panorama danau ini
terlihat sempurna dalam setiap bidikan lensa kamera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar