Tidak bisa dipungkiri, turis kerap menjadi mangsa empuk untuk ditipu
atau diperas. Apalagi jika sedang berlibur di tempat yang benar-benar
asing. Kenali jenis tipuan berikut agar bisa terhindar dari nasib buruk.
Dicopet,
dihipnotis, dipaksa membeli barang dengan harga selangit sudah jadi
cerita umum bagi pada ribuan traveler. Dari News Australia, Selasa
(25/9/2012) berikut jenis-jenis penipuan paling menyeramkan yang bisa
terjadi kepada Anda. Kenali dan hindari saat Anda mengalaminya.
1.
Tipuan hot dog
Hot dog atau fast food sejenis sering
jadi alat untuk mencuri barang-barang Anda. Biasanya, ada orang makan
hot dog dan secara 'tidak sengaja' menumpahkan atau menjatuhkan
makanannya di dekat Anda. Banyak turis yang terjebak dan ikut
membersihkan. Saat itulah barang-barang Anda dicuri secara tidak sadar.
Untuk menghindari hal tersebut, curigalah kepada orang yang bertingkah
seperti itu dan pastikan barang-barang berharga Anda dijaga dengan baik.
2.
Polisi jadi-jadian
Kasus polisi palsu sering terjadi di
Thailand. Namun bukan berarti tidak terjadi di tempat lain. Biasanya
mereka berpakaian lengkap dan bertingkah meyakinkan. Hal yang dilakukan
mereka adalah mencari kesalahan turis seperti saat merokok sembarangan.
Polisi
palsu akan menangkap basah turis yang sedang melakukan pelanggaran dan
meminta denda sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah. Jika Anda
mengalami ini, pastikan untuk mengecek tanda pengenal polisi dan
surat-surat lainnya. Anda juga bisa menelepon kantor polisi pusat untuk
mengecek kebenaran polisi tersebut.
3. Serangan koran
Ini
sering terjadi di Roma. Jika ada anak-anak mengibas-ngibaskan koran di
depan Anda sambil berteriak tidak jelas, Anda wajib hati-hati. Karena
ini jadi salah satu cara mereka mengalihkan perhatian Anda selagi tangan
kecil mereka bekerja untuk mengambil dompet dan barang berharga yang
ada di kantong atau tas Anda.
4. Biksu palsu
Kawasan
Asia Tenggara menjadi gudangnya para biksu palsu. Bukan berarti
mencurigai biksu yang ada di sana, namun kenyataannya, banyak sekali
biksu palsu yang meminta uang untuk donasi. Padahal uang tersebut untuk
keperluan pribadi mereka.
5. Informasi palsu
Anda
wajib curiga saat sedang menyetir di kota kecil di Afrika dan ada orang
yang memberi tahu bahwa mobil Anda mengalami kebocoran. Setelah Anda
berhenti dan melihat bahwa ada bekas oli di jalan yang baru dilalui,
orang itu akan menyarankan Anda untuk datang ke bengkel terdekat di
ujung jalan. Ini bisa jadi cuma akal-akalan penipu yang menginginkan
Anda datang ke bengkel untuk memeras uang Anda dengan dalih mobil rusak
padahal mobil Anda masih baik-baik saja.
6. Serangan bayi
Tipuan
ini biasanya memiliki target gadis-gadis muda. Seorang ibu datang
dengan bayi yang super lucu. Dengan ramahnya, ibu ini akan menawarkan
sang gadis untuk menggendong bayinya. Selagi Anda mengagumi makhluk
kecil nan mungil, sang ibu bekerja mengosongkan kantong Anda.
Hati-hatilah.
7. Jasa penyewaan jet ski
Kasus
ini banyak terjadi di Thailand. Turis dipaksa membayar kerusakan dari
jet ski yang telah mereka sewa. Dengan culas, pihak penyewa menutupi
kerusakan jet ski dengan menggunakan cat yang akan hilang saat terkena
air laut. Meski banyak turis yang sudah memfoto keadaan jet ski sebelum
dipinjam, namun tetap saja cara itu tidak pengaruh karena mereka akan
memaksa turis membayar kerugian dengan cara apapun. Di beberapa kasus,
turis bisa ditodong pisau atau senapan untuk dipaksa membayar kerusakan.
8.
Dipaksa membeli gelang
Ini kasus yang sering terjadi di
Roma dan Paris. Orang ini dengan baik hatinya akan menunjukkan jalan
kepada turis. Lalu, secara tidak sadar, sang turis akan dipakaikan
gelang oleh si penunjuk jalan. Setelah itu, turis akan dimintai uang
untuk membayar gelang tersebut. Jika menolak, orang itu akan meneriaki
Anda sebagai pencuri gelang.
9. Penjambret dengan sepeda
Ada
satu kasus pencurian yang cerdik di Barcelona. Seorang bersepeda
mencuri tas dengan menjambret dan kabur secepat-cepatnya dengan sepeda.
Sebagai orang yang baik, Anda pun mengejar sepeda tersebut untuk
membantu orang yang dicuri. Secara tak sadar, Anda meninggalkan tas dan
barang-barang berharga Anda di tempat terakhir Anda duduk.
Di
situlah Anda terkena tipuan mereka. Sebenarnya penjambretan itu hanyalah
motif untuk menarik perhatian turis sehingga mereka bisa lengah dan
saat itulah barang-barang Anda dicuri.
10. Aduh, jatuh!
Hati-hati
dengan orang tua yang jatuh di tempat umum. Kasus ini sering terjadi di
London. Siapa yang tega melihat nenek terjatuh di tangga atau jalan.
Insting Anda mengatakan harus langsung menolong orang tua tersebut.
Eits, nenek tua itu lebih lihai dari yang Anda duga. Bisa-bisa setelah
membantunya berdiri, dompet, ponsel dan jam tangan Anda sudah pindah
tempat ke kantong nenek itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar