KOMPAS.com - Bagi sebagian perempuan, masa menstruasi bisa sangat mengganggu, sementara bagi yang lain melewatinya dengan santai-santai saja. Datangnya mens bisa membuat Anda lega, bisa juga membuat Anda kecewa berat. Dalam kenyataannya, banyak hal bisa terjadi akibat pengaruh menstruasi ini. Banyak fakta yang tergolong unik, beberapa di antaranya bahkan bisa bermanfaat untuk Anda.
1. Ingin diet? Awali pada minggu pertama dari siklus hormon Anda. Menurut sebuah studi dari Tufts University, Anda cenderung makan 12 persen lebih sedikit pada minggu ini, dan mengalami penurunan hormon yang menyebabkan Anda ngidam makanan tertentu.
2. Bila ingin berhenti merokok, coba lakukan pada paruh kedua siklus menstruasi Anda. Penelitian yang dilakukan University of Minnesota pada tahun 2008 menunjukkan bahwa estrogen adalah hal yang menyebabkan Anda ingin mendapatkan substansi yang sifatnya adiktif, seperti nikotin. Ketika kadar hormon ini menurun pada minggu ketiga dan keempat, Anda tidak lagi begitu menikmati rokok. Saat itulah Anda bisa berhenti merokok.
3. Menstruasi bisa membuat Anda sulit berbicara. Menurut studi yang sama dari University of Minnesota, progesteron mengacaukan kemampuan verbal Anda, sehingga Anda selalu salah mengucapkan kata-kata, dan jadi lemot. Hormon ini jugalah yang menyebabkan Anda sembelit atau kembung. Jadi, tambahkan menu serat dan banyak minum air putih agar fisik tetap bugar.
4. Mood swing, yang merupakan gejala menstruasi, bisa menular. Jika pasangan Anda menjadi moody pada saat Anda sedang mens, Anda bisa membantunya untuk mengembalikan mood baiknya. "Ada bukti bahwa fluktuasi testosteron setiap bulan bisa menghasilkan gejala mirip PMS pada pria," kata Jed Diamond, psikoterapis asal California yang juga penulis buku Male Menopause.
Menurut sebuah studi yang dipresentasikan di 11th Biennial Conference untuk Society for Menstrual Research, pria yang mengisi kuesioner mengeluhkan mood swing bulanan yang mirip dengan yang dialami kaum perempuan. Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian lanjutan mengenai hal ini.
5. Teman sekamar Anda bisa ikut mens ketika Anda sedang mens. Hal ini disebabkan oleh siklus lunar bulan. Para ahli juga mengatakan bahwa tanda-tanda kimiawi pada tubuh seorang perempuan kemungkinan ditiru oleh tubuh perempuan lain. Tidak mengherankan, karena perempuan yang tinggal bersama biasanya juga mengalami stres yang sama. Penyebab stres yang sama bisa memengaruhi waktu menstruasi mereka.
6. Menstruasi bisa bikin Anda diare. Senyawa kimia yang memicu kontraksi saluran kemih untuk membantu mengeluarkan darah secara tidak sengaja menyebabkan usus Anda untuk ikut berkontraksi. Anda bisa mengonsumsi obat pereda rasa sakit pada serangan nyeri ini untuk menghentikan kontraksi.
I'll try to share everything, from light news, effusion, reviews, until hard news (maybe).
Welcoming
Hi pals...nice to meet u all here ^_^
Please feel free to search any info which u need.
Please feel free to search any info which u need.
Jumat, 29 Oktober 2010
Tips Merawat Ponsel Layar Sentuh
Salah satu kecanggihan ponsel touchscreen ada pada desain antarmukannya yang menggunakan prinsip sentuhan. Tinggal sentuh layar ponsel, Anda sudah bisa mengoperasikan ponsel. Dengan ponsel layar sentuh Anda tak perlu lagi repot-repot memijit tombol keypad.
Namun, di balik kecanggihan teknologi itu, ponsel layar sentuh butuh perhatian ekstra pemiliknya. Bagian yang paling rentan dari ponsel touchscreen tentu saja adalah layarnya yang sangat sensitif, sehingga mudah rusak jika tidak hati-hati dalam merawatnya. Yuk, intip cara merawat ponsel dengan teknologi ini.
1. Gunakan screen protector
Karena layar adalah jantung ponsel layar sentuh, pemakaian pelindung layar adalah kewajiban. Carilah pelindung yang sesuai dengan ukuran layar ponsel.
2. Jangan tekan terlalu keras
Ponsel touchscreen dilengkapi dengan layar yang sangat sensitif dengan sentuhan, sehingga tanpa menekan terlalu keras pun ponsel sudah dapat mendeteksi sentuhan itu. Sentuhan yang terlalu keras bakal merusak layar ponsel.
3. Jangan menaruh ponsel di saku
Jangan sekali-sekali menaruh ponsel di saku baju apalagi celana yang ketat, karena akan menyebabkan layar tertekan dan terancam rusak.
4. Bersihkan layar
Rajinlah membersihkan layar apabila mulai tampak kotor, dengan kain yang lembut seperti kain untuk kacamata.
5. Hindari medan magnet
Agar ponsel layar sentuh tak cepat rusak, hindarkan dari medan magnet yang kuat.

1. Gunakan screen protector
Karena layar adalah jantung ponsel layar sentuh, pemakaian pelindung layar adalah kewajiban. Carilah pelindung yang sesuai dengan ukuran layar ponsel.
2. Jangan tekan terlalu keras
Ponsel touchscreen dilengkapi dengan layar yang sangat sensitif dengan sentuhan, sehingga tanpa menekan terlalu keras pun ponsel sudah dapat mendeteksi sentuhan itu. Sentuhan yang terlalu keras bakal merusak layar ponsel.
3. Jangan menaruh ponsel di saku
Jangan sekali-sekali menaruh ponsel di saku baju apalagi celana yang ketat, karena akan menyebabkan layar tertekan dan terancam rusak.
4. Bersihkan layar
Rajinlah membersihkan layar apabila mulai tampak kotor, dengan kain yang lembut seperti kain untuk kacamata.
5. Hindari medan magnet
Agar ponsel layar sentuh tak cepat rusak, hindarkan dari medan magnet yang kuat.
Trik Cara Cepat Mengetik Dengan 10 Jari
Setiap hari kita selalu berhadapan dengan yang nama nya komputer untuk mengetik ataupun untuk bermain.. dan sering kali kita menggunakan keyboard untuk berbagai hal. Misalnya untuk menulis surat, menulis nama, chatingan.. ataupun yang laen.. tapi sadarkah bahwa jari yang di pakai untuk mengetik itu selalu sama dan biasanya orang hanya menggunakan 7 jari saja untuk mengetik cepat.. Sebagai bukti aku yakin teman2 pasti jarang bahkan tidak pernah menggunakan jempol untuk mengetik padahal jempol akan sangat berguna jika di fungsikan dengan tepat dan sepuluh jari kita mempunyai tugas nya masing2 untuk mengetik.

Pertama untuk mahir mengetik 10 jari, terlebih dahulu kita harus tahu posisi jari yang tepat. Lihat gambar dibawah ini :
Tangan Kiri
Jari Kelingking :
Baris Pertama = ‘ dan 1
Baris Kedua = Tab dan Q
Baris Ketiga = Capslock dan A
Baris Keempat = Shift kiri dan Z
Baris Kelima = Ctrl dan Windows
Jari Manis :
Baris Pertama = 2
Baris Kedua = W
Baris Ketiga = S
Baris Keempat = X
Jari Tengah :
Baris Pertama = 3
Baris Kedua = E
Baris Ketiga = D
Baris Keempat = C
Jari Telunjuk :
Baris Pertama = 4 dan 5
Baris Kedua = R dan T
Baris Ketiga = F dan G
Baris Keempat = V dan B
Ibu Jari :
Baris Kelima = Alt kiri dan Spasi
Tangan kanan
Ibu Jari :
Baris Kelima = Alt kanan dan Spasi
Jari Telunjuk :
Baris Pertama = 6 dan 7
Baris Kedua = Y dan U
Baris Ketiga = H dan J
Baris Keempat = N dan M
Jari Tengah :
Baris Pertama = 8
Baris Kedua = I
Baris Ketiga = K
Baris Keempat = ,
Jari Manis :
Baris Pertama = 9
Baris Kedua = O
Baris Ketiga = L
Baris Keempat = .
Jari Kelingking :
Baris Pertama = 0, -, = dan BackSpace
Baris Kedua = P, [ dan ]
Baris Ketiga = , ;, ‘ dan Enter
Baris Keempat = / dan shift kanan.
Coba saja mengetik asal-asalan untuk membiasakan diri dengan posisi jari tersebut. Jika sudah terbiasa dengan posisi jari tersebut, anda dapat meningkatkan skill anda dengan mengecek speed mengetik pada http://indonesian-speedtest.10-fast-fingers.com/ di situs ini anda akan tau seberapa cepat anda mengeti.
Sumber http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=44634

Pertama untuk mahir mengetik 10 jari, terlebih dahulu kita harus tahu posisi jari yang tepat. Lihat gambar dibawah ini :
Tangan Kiri
Jari Kelingking :
Baris Pertama = ‘ dan 1
Baris Kedua = Tab dan Q
Baris Ketiga = Capslock dan A
Baris Keempat = Shift kiri dan Z
Baris Kelima = Ctrl dan Windows
Jari Manis :
Baris Pertama = 2
Baris Kedua = W
Baris Ketiga = S
Baris Keempat = X
Jari Tengah :
Baris Pertama = 3
Baris Kedua = E
Baris Ketiga = D
Baris Keempat = C
Jari Telunjuk :
Baris Pertama = 4 dan 5
Baris Kedua = R dan T
Baris Ketiga = F dan G
Baris Keempat = V dan B
Ibu Jari :
Baris Kelima = Alt kiri dan Spasi
Tangan kanan
Ibu Jari :
Baris Kelima = Alt kanan dan Spasi
Jari Telunjuk :
Baris Pertama = 6 dan 7
Baris Kedua = Y dan U
Baris Ketiga = H dan J
Baris Keempat = N dan M
Jari Tengah :
Baris Pertama = 8
Baris Kedua = I
Baris Ketiga = K
Baris Keempat = ,
Jari Manis :
Baris Pertama = 9
Baris Kedua = O
Baris Ketiga = L
Baris Keempat = .
Jari Kelingking :
Baris Pertama = 0, -, = dan BackSpace
Baris Kedua = P, [ dan ]
Baris Ketiga = , ;, ‘ dan Enter
Baris Keempat = / dan shift kanan.
Coba saja mengetik asal-asalan untuk membiasakan diri dengan posisi jari tersebut. Jika sudah terbiasa dengan posisi jari tersebut, anda dapat meningkatkan skill anda dengan mengecek speed mengetik pada http://indonesian-speedtest.10-fast-fingers.com/ di situs ini anda akan tau seberapa cepat anda mengeti.
Sumber http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=44634
The Basic Shift Dress
Shift dress, salah satu jenis basic dress yang tidak pernah out of date. Shift dress atau sheath dress merupakan salah satu jenis dress yang wajib ada di lemari setiap wanita.
Shift dress sendiri adalah jenis dress berpotongan lurus atau A-line dan tidak memiliki jahitan di bagian pinggang. Shift dress sangat populer di era 60an yang merupakan era mod dimana fashion icons seperti supermodel Twiggy atau Edie Sedgwick selalu terlihat memakai retro shift dress dalam bermacam motif.
Dalam perkembangannya, shift dress hadir dalam berbagai macam look, mulai dari basic shift dress yang polos dan formal, shift dress dengan aksen embellishment atau siluet draperi, hingga casual shift dress dengan beragam motif.
Shift dress pun dapat dipakai untuk berbagai occasion. Bekerja, party hingga acara casual seperti hang out atau berbelanja. Tinggal sesuaikan motif shift dress dengan acaramu.
Untuk pergi ke kantor, shift dress dalam warna-warna netral atau pastel seperti hitam, abu-abu, putih, krem, pink muda, salem, dan kuning muda merupakan pilihan yang tepat. Hindari juga shift dress dengan motif yang terlalu ramai atau terlalu bold. Kenakan skinny belt atau kalung bermodel simple sebagai pemanis. Outerwear seperti blazer, cardigan atau cropped jacket bisa kamu kenakan di luar shift dress bila ingin tampil lebih sopan.
Jika ada acara lain setelah jam kerja, kamu bisa mengenakan shift dressmu tanpa outerwear.
Untuk acara casual, mini shift dress dengan motif dan warna yang playful akan membuat kamu tampil outstanding. Cukup padukan dengan ballet flat shoes untuk look yang effortlessly stylish.
Untuk party, shift dress dengan aksen embellishment akan membuat kamu tampil mewah dan glamour namun tidak berlebihan. Padukan dengan high heels favorit dan aksesoris seperti hand cuff atau statement rings.
Rabu, 27 Oktober 2010
Jangan Kompres Luka dengan Es
Ohio, Jika mengalami cedera atau memar orang biasanya akan mengompres luka tersebut dengan es. Tapi ilmuwan menuturkan meletakkan es pada luka bisa mencegah proses penyembuhan.
Untuk pertama kalinya para peneliti telah menemukan hormon yang diproduksi oleh jaringan yang meradang dan bisa membantu menyembuhkan kerusakan otot. Penemuan ini bisa mengubah perawatan yang biasa dilakukan oleh masyarakat, yaitu meletakkan es pada luka untuk mengurangi pembengkakan.
Mengompres luka dengan es ternyata bisa menghambat proses penyembuhan. Kompres luka dengan es membuat hormon yang berfungsi untuk memperbaiki luka malah tidak keluar.
Selain kompres dengan es, peneliti juga memperingati penggunaan obat anti-inflamasi seperti cortisone harus diperhatikan kadarnya, karena jika berlebihan justru akan memperlambat proses penyembuhan luka.
Studi yang dipublikasikan dalam Federation of American Societies for Experimental Biology journal menunjukkan bahwa radang otot setelah cedera akut sangat penting untuk diperbaiki. Caranya dengan meningkatkan hormon insulin-like growth factor 1 (IGF-1) tingkat tinggi untuk penyembuhan luka.
Profesor Lan Zhu dan rekannya dari Neuroinflammation Research Centre di Cleveland Clinic, Ohio menemukan sel yang meradang akan menghasilkan hormon insulin-like growth factor 1 (IGF-1) tingkat tinggi yang secara signifikan bisa meningkatkan laju regenerasi otot. Tapi hormon ini tidak akan muncul jika luka dikompres es atau menggunakan obat anti-imflamasi dosis tinggi.
"Temuan ini bisa menjadi terapi baru untuk cedera otot akut yang disebabkan oleh trauma, bahan kimia, infeksi, kerusakan pembekuan dan paparan obat yang memiliki efek samping kerusakan otot," ujar peneliti Lan Zhou, seperti dikutip Dailymail, Rabu (27/10/2010).
Lebih lanjut hasil penelitian ini akan merujuk para peneliti untuk melakukan studi lebih lanjut guna mencari tahu mengapa hormon IGF-1 bisa membantu menyembuhkan luka.
Untuk pertama kalinya para peneliti telah menemukan hormon yang diproduksi oleh jaringan yang meradang dan bisa membantu menyembuhkan kerusakan otot. Penemuan ini bisa mengubah perawatan yang biasa dilakukan oleh masyarakat, yaitu meletakkan es pada luka untuk mengurangi pembengkakan.
Mengompres luka dengan es ternyata bisa menghambat proses penyembuhan. Kompres luka dengan es membuat hormon yang berfungsi untuk memperbaiki luka malah tidak keluar.
Selain kompres dengan es, peneliti juga memperingati penggunaan obat anti-inflamasi seperti cortisone harus diperhatikan kadarnya, karena jika berlebihan justru akan memperlambat proses penyembuhan luka.
Studi yang dipublikasikan dalam Federation of American Societies for Experimental Biology journal menunjukkan bahwa radang otot setelah cedera akut sangat penting untuk diperbaiki. Caranya dengan meningkatkan hormon insulin-like growth factor 1 (IGF-1) tingkat tinggi untuk penyembuhan luka.
Profesor Lan Zhu dan rekannya dari Neuroinflammation Research Centre di Cleveland Clinic, Ohio menemukan sel yang meradang akan menghasilkan hormon insulin-like growth factor 1 (IGF-1) tingkat tinggi yang secara signifikan bisa meningkatkan laju regenerasi otot. Tapi hormon ini tidak akan muncul jika luka dikompres es atau menggunakan obat anti-imflamasi dosis tinggi.
"Temuan ini bisa menjadi terapi baru untuk cedera otot akut yang disebabkan oleh trauma, bahan kimia, infeksi, kerusakan pembekuan dan paparan obat yang memiliki efek samping kerusakan otot," ujar peneliti Lan Zhou, seperti dikutip Dailymail, Rabu (27/10/2010).
Lebih lanjut hasil penelitian ini akan merujuk para peneliti untuk melakukan studi lebih lanjut guna mencari tahu mengapa hormon IGF-1 bisa membantu menyembuhkan luka.
Senin, 25 Oktober 2010
8 Tanda Diabetes yang Jarang Diketahui
Jakarta, Indikator diabetes atau kencing manis biasanya terlihat dari gejala yang berhubungan dengan kadar gula darah seperti banyak kencing, banyak minum dan banyak makan. Tapi ada lagi beberapa indikator diabetes yang cukup mengejutkan.
Banyak orang yang terkadang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami penyakit kencing manis atau diabetes mellitus, karena memang gejala diabetes terkadang tidak disadari.
Dilansir USNews, Senin (25/10/2010), berikut 8 indikator diabetes yang tidak disadari dan mengejutkan:
1. Ukuran payudara yang besar
Menurut penelitian yang telah diterbitkan pada Canadian Medical Association Journal, perempuan dengan ukuran bra D atau lebih pada usia 20 tahun, 5 kali lebih mungkin mengembangkan diabetes tipe 2 (karena gaya hidup). Hal ini karena ukuran payudara adalah faktor yang signifikan dari indeks massa tubuh (BMI).
2. Warna alis
Bila sebagian rambut di tubuh Anda sudah mulai beruban tetapi warna alis tetap gelap, maka Anda harus segera memeriksa kadar glukosa darah. Hal ini karena diabetes dapat menghambat proses rambut alis yang mulai memutih.
3. Bulan kelahiran
Penelitian baru yang telah dipublikasikan dalam American Diabetes Association, menunjukkan bahwa bulan kelahiran memainkan peran dalam perkembangan diabetes tipe 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi yang lahir di musim semi lebih mungkin mengembangkan diabetes tipe 1. Penyebab pastinya belum diketahui, tetapi peneliti menduga hal ini karena diet ibu atau paparan radiasi matahari.
4. Gangguan pendengaran
Sebaiknya Anda jangan mengabaikan gangguan pada indera pendengaran, karena gangguan pendengaran sekarang telah dikaitkan dengan komplikasi diabetes. Orang dengan diabetes 2 kali lebih mungkin mengalami gangguan pendengaran.
5. Kaki pendek
Studi di Johns Hopkins University menemukan bahwa laki-laki dengan kaki pendek lebih cenderung mengembangkan diabetes tipe 2 dibandingkan laki-laki berkaki panjang. Ini tidak berarti bahwa tinggi berdampak pada risiko diabetes, tapi rasio panjang kaki. Temuan ini mengisyaratkan sesuatu yang lebih dalam antara risiko diabetes dan perkembangan janin.
6. Kerusakan gigi
Menurut Harvard Schools of Public Health and Dental Medicine, orang yang memiliki penyakit periodontal atau kehilangan gigi akan meningkatkan risiko untuk diabetes. Studi tersebut menemukan bahwa orang yang kehilangan gigi meningkatkan risiko diabetes untuk kedua jenis kelamin sebesar 14-29 persen, sedangkan penyakit periodontal dianggap sebagai komplikasi diabetes.
7. Rambut rontok
Penderita diabetes dengan aterosklerosis mungkin juga mengalami rambut rontok atau rambut menipis. Hal ini terjadi karena ada penebalan dinding pembuluh darah arteri yang sempit ke seluruh tubuh, termasuk kulit. Pembuluh darah sempit berarti oksigen kurang, yang menyebabkan gejala seperti kehilangan rambut dan kulit mengkilap dan menebal. Rambut rontok tidak hanya terbatas pada satu area tertentu dari tubuh.
8. Paparan pestisida
Berdasarkan Agricultural Health Study, petani yang sering terpapar pestisida dapat meningkatkan risiko diabetes, mengingat paparan jangka panjang pestisida dan herbisida telah ditemukan dapat meningkatkan risiko diabetes.
Banyak orang yang terkadang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami penyakit kencing manis atau diabetes mellitus, karena memang gejala diabetes terkadang tidak disadari.
Dilansir USNews, Senin (25/10/2010), berikut 8 indikator diabetes yang tidak disadari dan mengejutkan:
1. Ukuran payudara yang besar
Menurut penelitian yang telah diterbitkan pada Canadian Medical Association Journal, perempuan dengan ukuran bra D atau lebih pada usia 20 tahun, 5 kali lebih mungkin mengembangkan diabetes tipe 2 (karena gaya hidup). Hal ini karena ukuran payudara adalah faktor yang signifikan dari indeks massa tubuh (BMI).
2. Warna alis
Bila sebagian rambut di tubuh Anda sudah mulai beruban tetapi warna alis tetap gelap, maka Anda harus segera memeriksa kadar glukosa darah. Hal ini karena diabetes dapat menghambat proses rambut alis yang mulai memutih.
3. Bulan kelahiran
Penelitian baru yang telah dipublikasikan dalam American Diabetes Association, menunjukkan bahwa bulan kelahiran memainkan peran dalam perkembangan diabetes tipe 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi yang lahir di musim semi lebih mungkin mengembangkan diabetes tipe 1. Penyebab pastinya belum diketahui, tetapi peneliti menduga hal ini karena diet ibu atau paparan radiasi matahari.
4. Gangguan pendengaran
Sebaiknya Anda jangan mengabaikan gangguan pada indera pendengaran, karena gangguan pendengaran sekarang telah dikaitkan dengan komplikasi diabetes. Orang dengan diabetes 2 kali lebih mungkin mengalami gangguan pendengaran.
5. Kaki pendek
Studi di Johns Hopkins University menemukan bahwa laki-laki dengan kaki pendek lebih cenderung mengembangkan diabetes tipe 2 dibandingkan laki-laki berkaki panjang. Ini tidak berarti bahwa tinggi berdampak pada risiko diabetes, tapi rasio panjang kaki. Temuan ini mengisyaratkan sesuatu yang lebih dalam antara risiko diabetes dan perkembangan janin.
6. Kerusakan gigi
Menurut Harvard Schools of Public Health and Dental Medicine, orang yang memiliki penyakit periodontal atau kehilangan gigi akan meningkatkan risiko untuk diabetes. Studi tersebut menemukan bahwa orang yang kehilangan gigi meningkatkan risiko diabetes untuk kedua jenis kelamin sebesar 14-29 persen, sedangkan penyakit periodontal dianggap sebagai komplikasi diabetes.
7. Rambut rontok
Penderita diabetes dengan aterosklerosis mungkin juga mengalami rambut rontok atau rambut menipis. Hal ini terjadi karena ada penebalan dinding pembuluh darah arteri yang sempit ke seluruh tubuh, termasuk kulit. Pembuluh darah sempit berarti oksigen kurang, yang menyebabkan gejala seperti kehilangan rambut dan kulit mengkilap dan menebal. Rambut rontok tidak hanya terbatas pada satu area tertentu dari tubuh.
8. Paparan pestisida
Berdasarkan Agricultural Health Study, petani yang sering terpapar pestisida dapat meningkatkan risiko diabetes, mengingat paparan jangka panjang pestisida dan herbisida telah ditemukan dapat meningkatkan risiko diabetes.
Jumat, 22 Oktober 2010
Seni Makan Siang Bisnis
KOMPAS.com — Bosan dengan suasana rapat formal? Ciptakan suasana rapat yang santai dengan relasi lewat jamuan makan siang. Banyak keuntungan dan kesempatan yang bisa Anda dapat melalui gaya meeting ini.
Suasana Lebih Bersahabat
Mengunyah makanan dengan rasa enak dan bau yang mengundang selera ternyata bisa memengaruhi fungsi otak. Beberapa zat yang terkandung dalam makanan, seperti protein, karbohidrat, dan vitamin C, pun bisa memengaruhi kimia otak yang penting untuk kesiapan jiwa dan fisik, menimbulkan rasa tenang, serta bisa mengurangi stres. Itu sebabnya, lunch meeting seakan bisa menyulap suasana rapat yang tadinya penuh ketegangan menjadi cukup bersahabat. Selain itu, rapat di luar kantor juga bisa meminimalkan interupsi yang setiap saat bisa muncul, seperti kedatangan tamu dan telepon.
Menjalin Komunikasi Efektif
Suasana rapat yang bersahabat ternyata bisa membuat Anda lebih leluasa untuk mengeluarkan ide tanpa rasa segan karena tegang. Masukan, kritik, atau penolakan ide bisa lebih mudah diterima. Di samping ada topik lain sebagai pencair suasana, seperti komentar tentang rasa dan penampilan makanan. Percaya atau tidak, komunikasi lancar merupakan kunci kesuksesan dalam menjalin hubungan dengan relasi bisnis Anda.
Membangun Keakraban
Ruang rapat kantor dengan ukuran terbatas cenderung tak memiliki pemandangan selain papan tulis, meja, dan kursi. Cukup menambah ketegangan. Suasana kafe atau resto yang lebih "berwarna" ternyata bisa memengaruhi suasana hati menjadi lebih rileks. Lunch meeting yang berlangsung di resto favorit bisa dilakukan dengan rekan kerja atau klien. Pengambilan keputusan atau kontrak kerja sama tentu menjadi lebih mudah terlaksana, kan?
Suasana Lebih Bersahabat
Mengunyah makanan dengan rasa enak dan bau yang mengundang selera ternyata bisa memengaruhi fungsi otak. Beberapa zat yang terkandung dalam makanan, seperti protein, karbohidrat, dan vitamin C, pun bisa memengaruhi kimia otak yang penting untuk kesiapan jiwa dan fisik, menimbulkan rasa tenang, serta bisa mengurangi stres. Itu sebabnya, lunch meeting seakan bisa menyulap suasana rapat yang tadinya penuh ketegangan menjadi cukup bersahabat. Selain itu, rapat di luar kantor juga bisa meminimalkan interupsi yang setiap saat bisa muncul, seperti kedatangan tamu dan telepon.
Menjalin Komunikasi Efektif
Suasana rapat yang bersahabat ternyata bisa membuat Anda lebih leluasa untuk mengeluarkan ide tanpa rasa segan karena tegang. Masukan, kritik, atau penolakan ide bisa lebih mudah diterima. Di samping ada topik lain sebagai pencair suasana, seperti komentar tentang rasa dan penampilan makanan. Percaya atau tidak, komunikasi lancar merupakan kunci kesuksesan dalam menjalin hubungan dengan relasi bisnis Anda.
Membangun Keakraban
Ruang rapat kantor dengan ukuran terbatas cenderung tak memiliki pemandangan selain papan tulis, meja, dan kursi. Cukup menambah ketegangan. Suasana kafe atau resto yang lebih "berwarna" ternyata bisa memengaruhi suasana hati menjadi lebih rileks. Lunch meeting yang berlangsung di resto favorit bisa dilakukan dengan rekan kerja atau klien. Pengambilan keputusan atau kontrak kerja sama tentu menjadi lebih mudah terlaksana, kan?
Langganan:
Postingan (Atom)