Welcoming

Hi pals...nice to meet u all here ^_^
Please feel free to search any info which u need.


Tampilkan postingan dengan label tips. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tips. Tampilkan semua postingan

Rabu, 19 Desember 2012

Cari Tahu Apakah Bayi Anda Autis dengan Cara Ini

Pada awalnya gangguan autisme memang tidak kentara pada bayi. Hingga akhirnya ditemukan ada kejanggalan pada perilaku anak yang berbeda dari teman-temannya, barulah orang tua menangkap ada sesuatu yang salah. Setelah diperiksa ke dokter atau psikolog, barulah ketahuan ternyata si buah hati memiliki autisme.

"Autisme bisa dideteksi saat anak berumur 1,5 tahun atau anak sudah mulai bisa berkomunikasi. Biasanya anak umur 2 tahun sudah bisa berkomunikasi dialogis dengan anak sebayanya. Tapi pada anak autis, dia tidak merespons saat diajak komunikasi," kata dr Kresno Mulyadi, Sp.KJ, psikiater dari RS Omni Hospital Alam Sutera Jakarta kepada detikHealth seperti ditulis, Rabu (19/12/2012).

Psikiater yang akrab disapa dengan panggilan Kak Kresno ini menganjurkan kepada orang tua untuk segera memeriksakan anaknya apabila menemui hambatan komunikasi ini. Apabila didiagnosis sejak dini, maka anak autis bisa mendapat penanganan yang tepat dan memadai untuk membantunya tumbuh seperti anak normal pada umumnya.

"Ada orang tua yang berpendapat bahwa anak sudah cukup besar masih belum bisa berkomunikasi dengan baik dibiarkan saja karena nanti pada akhirnya bisa sendiri. Pada anak autis, hal ini tidak akan terjadi sehingga perlu mendapat penanganan khusus," ujar Kak Kresno.

Diagnosis autisme bisa ditegakkan oleh psikiater atau psikolog dengan cara melihat kemampuan sosial dan komunikasi anak. Tapi orang tua juga perlu memahami tanda-tanda anak mengidap autisme. Sejak bayi menginjak usia 1 tahun, periksa kondisi sosial dan emosionalnya.

Biasanya, bayi berusia 6 bulan sudah bisa tersenyum kembali ketika diajak bercanda. Namun ada kalanya bayi tidak tersenyum karena memiliki keterlambatan perkembangan. gangguan ini juga sebaiknya dideteksi sejak dini.

Jangan panik jika bayi menunjukkan beberapa gejala yang dicurigai sebagai indikasi autisme. Konsultasikan dengan dokter anak, psikolog atau psikiater jika melihat salah satu dari tanda autisme seperti yang dikutip dari parenting.com sebagai berikut:

- Usia 2 sampai 3 bulan, bayi tidak sering melakukan kontak mata
- Usia 3 bulan, bayi tidak tersenyum ketika diajak bercanda atau
mendengar suara pengasuhnya
- Usia 6 bulan, bayi tidak tertawa atau membuat ekspresi gembira lainnya
- Usia sekitar 8 bulan, bayi tidak mengikuti pandangan mata ketika orang yang menatapnya memalingkan muka ke benda lain
- Usia 9 bulan, bayi belum mulai mengoceh
- Usia 1 tahun, bayi tidak merespons atau menoleh ketika namanya dipanggil namun memiliki kepekaan yang tajam terhadap suara di sekitarnya, belum dapat melambaikan tangan seolah-olah mengucapkan selamat tinggal atau tidak dapat mengikuti atau melihat ke arah yang ditunjuk
- Usia 16 bulan, bayi tidak berkata-kata
- Usia 18 bulan, bayi tidak tampak memiliki hal-hal yang menarik minatnya
- Usia 24 bulan, bayi tidak bisa mengucapkan dua kata yang memiliki arti.

Selasa, 18 Desember 2012

7 Langkah Memulai Diet agar Berat Badan Turun & Tidak Balik Lagi

Kebanyakan orang ingin hasil yang instan saat mereka melakukan diet untuk penurunan berat badan. Maka tak jarang orang yang rela diet ketat dengan menahan lapar sampai bersakit-sakit. Padahal diet tersebut bisa berbahaya bagi kesehatan dan cenderung membuat tubuh kembali seperti semula. Bila ingin diet Anda berhasil, lakukanlah secara bertahap dan mulai dari tahapan yang Anda sanggupi. Ini beberapa langkahnya, seperti dikutip dari Health Me Up.

1. Ketahui berapa berat yang harus Anda turunkan untuk menjadi lebih ideal. Hitung indeks massa tubuh (Berat Badan (kg):(Tinggi Badan (cm)/100)2, ukur berat ideal (tinggi badan - berat badan) dan konsultasikan kepada ahli gizi bila diperlukan. Tapi pastikan target penurunan berat badan Anda realistis. Lakukan secara bertahap, misalnya 4-5 kg dalam satu bulan. Jangan terobsesi hilangkan berat badan 10 kg dalam seminggu karena bisa membahayakan kesehatan dan jiwa.

2. Buat rencana diet yang tidak terlalu berbeda dari pola makan Anda yang sekarang. Kesalahan yang banyak dilakukan para pelaku diet adalah memangkas atau tidak makan sama sekali makanan yang mereka sukai, bahkan mengurangi asupan makanan secara drastis. Jangan terlalu memaksakan pola diet yang sehat di awal-awal. Anda bisa mulai berlatih menjalani pola makan sehat sedikit-sedikit. Misalnya dengan mengontrol porsi makan; mengurangi konsumsi garam; hindari makanan yang digoreng; cukup minum air dan menghentikan emotional eating.

3. Stok Dapur Anda dengan Makanan Sehat dan Segar. Orang cenderung memakan makanan yang terlihat dan berada di jangkauan tangan mereka. Ketika Anda menyetok dapur dengan junk food, maka itu juga yang sehari-hari Anda makan. Maka itu mulai dari sekarang, cobalah simpan makanan sehat dan segar seperti buah dan sayuran potong di dalam kulkas. Ikan salmon segar, camilan rendah kalori dan lemak, bumbu dapur alami (bukan olahan pabrik), dan sebagainya.

4. Lewatkan Satu Makanan Tidak Sehat Setiap Minggu. Anda penggemar es krim, ayam goreng tepung, french fries, caramel macchiato atau brownies cokelat? Kurangi konsumsi makanan tinggi kalori, lemak dan gula ini dalam menu diet Anda. Tak perlu memangkasnya sekaligus karena hanya akan membuat Anda 'tersiksa' dan justru semakin tergoda untuk memakannya. Kurangilah secara bertahap. Misalnya tidak makan es krim di minggu pertama, lalu mulai hindari ayam goreng di minggu kedua, french fries di minggu berikutnya, dan seterusnya. Nantinya, Anda akan sanggup memakan camilan tidak sehat itu hanya 2 minggu bahkan satu bulan sekali.

5. Perbanyak Minum Air Putih. Minumlah air yang cukup, setidaknya untuk menjaga urin Anda tetap bening. Tak berwarna kuning pekat atau coklat. Air putih merehidrasi tubuh dan membantu melancarkan pencernaan, detoksifikasi serta membuat perut terasa kenyang sehingga Anda tak makan berlebihan. Saat olahraga atau fitnes, minum beberapa teguk air putih setiap 5-8 menit (tergantung besarnya intensitas latihan).

6. Masak Makanan Sehat di Rumah. Mulai terapkan seluruh keluarga untuk konsumsi makanan sehat, dengan memasaknya sendiri. Gunakan sedikit minyak untuk menumis, sedikit garam, pilih bahan makanan lokal, masak tidak terlalu lama (sehingga nutrisi makanan tidak terlalu banyak hilang) dan kurangi makanan berlemak serta berkalori tinggi.

7. Tidak Masalah Makan Dessert. Menjalani pola diet sehat, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi makanan enak seperti cake, mousse cokelat atau cheesecake. Tapi cukup makan hanya di acara tertentu saja. Misalnya saat datang ke pernikahan teman/kerabat, pesta tahun baru atau acara spesial lainnya yang kebanyakan menyediakan comfort food. Asalkan selalu ingat, setiap makanan lezat yang Anda makan akan menjauhkan Anda dari target diet. Jadi selalu imbangi dengan makanan sehat di keesokan harinya.

Jumat, 07 Desember 2012

Tips Singkat Dalami Travel Photography

Melakukan pemotretan saat jalan-jalan bagi sebagian orang menjadi kegiatan yang menyenangkan. Namun, jangan asal jepret saja karena dengan usaha yang lebih, 'aliran' fotografi ini bisa juga lho dijadikan kegiatan serius dengan hasil yang tentunya lebih ciamik.

Untuk itu, seorang commercial photographer yang sudah lama malang melintang di jagad fotografi Tanah Air, sekaligus pendiri Indonesia photo tour Whitesands, Joe Markus membagi sedikit ilmunya.

"Tentunya kalau kita mau melakukan travel photography yang baik harus mengerti how to make a good picture dengan penguasaan unsur-unsuressential dasarnya seperti komposisi dan lain-lain. Teknik-teknik dasarnya harus sudah mantab dulu," ujarnya.

Lantas untuk perlengkapan sendiri pastinya dibutuhkan kamera serta lensa. "Kita butuh beberapa lensa, seperti wide angle untuk landscape, lensa fix dengan diafragma besar untuk membuat detail dan membuat gambar lebih cantik, lalu kalau memungkinkan juga tele lens supaya bisa lebihcloser to the object. Kalau sudah punya itu, masalah focal lenght (jarak) sudah teratasi.

"Karena begitu kita pakai wide angle lens, secara visual kita mendekatkan diri kepada object kita. Kalau pakai lensa fix 50mm is like looking with our eyes karena itu elemennya sama, kalau lensa tele lebih dekat dengan subyek. Jadi konsep-konsep visual itu harus dipahami dulu sebelum membuat storynya. Menurut Joe, teknik, cerita, komposisi dan pencahayaan adalah faktor penting yang tak boleh dipisahkan.

Dalam kesempatan berbincang di sela-sela acara perilisan kamera anyar Sony di Oktagon, Jakarta Pusat, salah satu pengajar di Darwis Triadi School Of Photography ini juga menyinggung mengenai pengaruh kemunculan aplikasi foto instan (Instagram,dll) terhadap dunia fotografi.

"Menghasilkan foto yang bagus sekarang pasti jauh lebih mudah dengan adanya berbagai macam aplikasi tersebut. Ini membuat fotografi lebih enak dan playfull. Kalau saya melihatnya positif, dalam arti kata, fotografi memang sedang mengalami kemajuan yang pesat baik dari teknologi maupun boom pada peminatnya juga. Dan buat kami, kami harus bisa adaptasi dengan sangat baik," jawabnya.

Ya, keberadaan aplikasi foto instan, di pandangan Joe Markus justru membawa impact yang bagus. "Belajar fotografi sekarang jauh lebih instan, kalo dulu banyak stepnya, sekarang lebih short. Namun the man behind the camera akan tetap pegang peranan. Itu yang biasanya butuh waktu lama buat belajar," ujarnya, menutup pembicaraan.

Senin, 03 Desember 2012

7 Cara Unik yang Bisa Atasi Flu dan Batuk


1. Mendengar Musik Jazz
Penelitian menemukan bahwa mendengarkan musik jazz selama 30 menit meningkatkan Immunoglobulin A (IgA) yang merupakan protein kekebalan tubuh untuk melindungi tubuh dari infeksi. Menurut dokter naturopati Jean-Jacques Dugoua, IgA bertempat di mukosa yang merupakan pembatas hidung, mulut, tenggorokan, dan daerah tubuh lainnya dan berfungsi sebagai antibodi yang mencegah virus.


2. Memakai Kaus Kaki Basah
Walaupun terdengar aneh, namun menurut dokter Leslie Solomonian memakai kaus kaki basah saat tidur dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Cara untuk melakukannya adalah rendam kaus kaki dalam air dingin, lalu pakailah pada kedua kaki Anda dan lapisi lagi dengan kaus kaki berbahan wol yang hangat. Menurut Dr. Solomonian, kaus kaki dingin menstimulasi sirkulasi tubuh ke kaki, menghilangkan rasa tersumbat dari kepala, dan mengatur respon kekebalan tubuh.


3. Olahraga Ringan
Menurut Dr. Dugoua, latihan ringan dapat menghasilkan efek anti-inflamasi (dapat menghilangkan radang yang bukan disebabkan oleh infeksi) dan kemudian mengurangi resiko dari infeksi. Latihan ringan juga dapat meningkatkan suhu tubuh yang berfungsi untuk meningkatkan respon kekebalan tubuh. Jika Anda malas berolah raga, minumlah teh yang dapat menghasilkan keringat seperti teh peppermint, yarrow, atau catnip yang sama-sama berfungsi untuk menaikkan suhu tubuh.


4. Konsumsi Cokelat
Cokelat mengandung theobromine, yaitu komponen yang menekan aktivitas saraf yang menimbulkan batuk. Namun kandungan gula dapat melemahkan kekebalan tubuh, oleh karena itu konsumsilah dark chocolate yang tidak mengandung gula. Jika Anda kurang menyukai rasa cokelat yang pahit, Anda dapat menambahkan madu.


5. Bawang Bombay
Bawang bombay dapat mencegah flu karena bersifat antimikroba, terutama dalam kondisi masih mentah. Selain itu, bawang bombay juga mengandung banyak sulfur yang membantu fungsi kekebalan tubuh dan detoksifikasi. Konsumsilah bawang bombay mentah dengan obat batuk berbentuk sirup atau masaklah bawang bombay dalam kaldu ayam atau sayuran.


6. Konsumsi Tiram
Tiram kaya akan mineral zinc, yang berperan dalam mengatur fungsi sel darah putih yang dapat melawan virus dan bakteri. Menurut Dr. Dugoua, tiram adalah sumber zinc terbaik. Jika Anda adalah seorang vegetarian, Anda dapat mengkonsumsi makanan yang mengandung gandum, kacang-kacangan, atau suplemen.


7. Segelas Air Kelapa
Saat sedang flu dan demam tubuh kehilangan banyak cairan, untuk itu cairan tubuh harus digantikan kembali dengan mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung elektrolit. Menurut Dr. Dugoua, air kelapa adalah sumber elektrolit yang baik. Selain air kelapa, elektrolit juga bisa didapatkan dari garam, dan pisang.

Kamis, 11 Oktober 2012

Teknik Foto: Klimaks Lanskap Kota di Malam Hari - Gedung

Salah satu keuntungan memotret di malam hari adalah foto lampu kota yang gemerlapan. Jika cuaca mendukung dan Anda bahkan dapat melihat awan melintas di atas kota yang gemerlap, mungkin Anda merasa seperti dapat memotret semuanya, termasuk pemandangan kota di malam hari, sungai, dan jalan raya dengan lampu mobil yang bergerak. Namun, sekalipun cuaca buruk, jangan keluar rumah tanpa membawa kamera dan tripod. Lebih baik Anda bersiap daripada kecewa jika memiliki kesempatan namun terbuang sia-sia. Memotret gedung-gedung tinggi di Seoul di malam hari tidak semudah kedengarannya. Meskipun Anda dapat naik ke gunung yang tinggi, kadang Anda masih harus naik ke atap gedung yang tinggi untuk menemukan objek yang tepat dan menciptakan komposisi yang unik dan menarik. Sebaiknya Anda naik ke atap gedung setelah mendapatkan izin dari manajer gedung. Secara umum, Anda harus menggunakan ISO paling rendah saat memotret, dengan pengaturan bukaan F8 hingga 13. Saat memotret gedung yang gemerlap, sebaiknya setel kecepatan rana mulai 2-6 detik menjadi 8-13 detik. Untuk mencegah gerakan kamera, selalu gunakan kabel pelepas dan juga pengaturan kunci cermin untuk mencegah guncangan cermin. Untuk mengekspresikan efek lampu yang jernih dan tegas, saya menggunakan clear mode di kamera. Saya juga sering menggunakan lensa mata ikan dengan sudut tampilan ekstrim karena memiliki karakteristik dan efek yang unik. Jika objek yang akan dipotret terlalu dekat dan sudah tidak bisa mundur, berarti saatnya menggunakan lensa mata ikan untuk memotret objek tersebut tanpa mengorbankan apa pun. Sungguh sangat memuaskan. Beberapa orang menghindari lensa ini karena menimbulkan distorsi, namun saya suka dengan efeknya yang menarik. Salah satu keunggulannya yaitu memungkinkan konfigurasi ulang pada objek yang dipotret menggunakan lensa selain mata ikan. Seperti pada gambar di atas, gedung yang tinggi atau beberapa objek dapat termuat dalam satu foto, ini adalah salah satu keunggulan lain lensa ini. Jika Anda memotret gedung yang gemerlap, maka tidak perlu menggunakan pencahayaan yang lama. Karena suasananya gelap saat mengambil foto ini, saya menggunakan kecepatan rana yang lambat untuk membuat langit menjadi lebih terang.

M mode / ISO: 100 / F8 6 detik / Imbangan Putih: Pengaturan nilai Kelvin / Gambar diambil dalam sRGB jpeg / Kompensasi: 8211 / Ketajaman dan keseimbangan warna diedit dengan Photoshop

Teknik Foto: Cahaya Ekor Lampu yang Melintas di Keheningan Malam

Judul: Garis Lokasi: Jianjae, Hamyang-gun ISO100, F8, 30 detik 

Memotret ekor lampu dari kendaraan yang melaju di sepanjang jalan di lereng gunung tanpa pencahayaan buatan adalah esensi dari fotografi di malam hari. Khususnya jika jalan raya tersebut memiliki belokan atau lereng turunan yang tajam, ekor lampu yang tertangkap dalam foto malam memiliki kualitas dinamis yang jarang ditemukan dalam foto malam. Secara umum, mobil yang dikemudikan di jalan pegunungan yang gelap cenderung berkecepatan rendah. Karena kecepatan rana maksimum yang didukung oleh DSLR AV, mode TV dan M hanya selama 30 detik, fitur bulb dan kabel pelepas harus digunakan untuk mendapatkan kecepatan rana lebih dari 30 detik, dan ini diperlukan untuk mendapatkan ekor lampu yang tanpa cela. Untuk pilihan lensa, lensa sudut lebar lebih cocok daripada lensa telefoto untuk menghasilkan efek ekor lampu yang lengkap, tanpa terputus. Ingat, lensa ultra lebar – kurang dari 20 mm – akan menghasilkan ekor lampu yang lebih lebar dan jelas pada foto. Untuk pengaturan imbangan putih, sebaiknya pilih mode fluorescent atau tungsten. Kontras yang jelas antara ekor lampu putih dan langit yang gelap akan langsung menarik perhatian orang yang melihat. Juga ingat bahwa warna ekor lampu akan lebih putih jika suhu warna turun, dan usahakan menyetel WB ke mode fluorescent atau tungsten. Anda juga dapat memeriksa beberapa hasil foto dan menerapkan beragam suhu warna yang berbeda. Untuk pencahayaan, sebaiknya kurang pencahayaan akan lebih bagus. Dalam beberapa situasi, mungkin Anda juga perlu menegaskan ekor lampu dengan mempergelap latar belakang agar kualitas gerakan mobil lebih dinamis dengan langit yang gelap. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui bagaimana cara menonjolkan ekor lampu dibandingkan latar belakang dan menerapkan kompensasi pencahayaan yang lebih gelap 1 hingga 2 stop, dan bukan hanya mengandalkan nilai pencahayaan optimal. Dengan memperhatikan sifat pemotretan, sebaiknya Anda mengajak dua atau tiga teman daripada memotret sendirian. Menemukan mobil yang melintas di jalan pegunungan di tengah malam cukup sulit, jadi mungkin Anda harus mengemudikan sendiri mobil Anda dan kemudian memotretnya daripada menunggu ada mobil yang melintas. Jika Anda membawa teman yang dapat menekan kabel pelepas saat Anda mengemudi, makan juga menjadi ide yang bagus. Pastikan sebelumnya Anda mengecek pola gerakan dan komposisi foto. Menemukan komposisi yang tepat dalam kegelapan hanya dengan mengandalkan indera bukanlah tugas yang mudah. Sebaiknya Anda memeriksa lokasi sebelum matahari terbenam untuk mengecek beberapa pola gerakan dan menentukan bagaimana dan di mana lokasi ekor lampu mobil yang akan dipotret.

Judul: Menikmati Keheningan Lokasi: Jalur Motor Lokal Nonsan hingga Wanju 
ISO100, F8, 221 detik

Teknik Foto: Menyinari Bunga dengan Cahaya - Foto Bunga Ceri Mekar di Malam Hari

MF 50 mm F1.4S / Mode pencahayaan: M / Bukaan: F8 / Kecepatan rana: 10 detik / ISO: 100 / Imbangan Putih: Nilai Kelvin 2780 / pemotretan file RAW / sRGB 


Kesulitan saat memotret bunga ceri di malam hari yaitu objek tidak diam, namun sedikit bergerak saat diterpa angin. Oleh karena itu ujung cabang mungkin akan lebih kabur dibandingkan bagian lain dalam foto jika menggunakan pencahayaan yang lebih lama. Ini berarti Anda harus menambah ISO atau menggunakan bukaan yang lebih lebar untuk menambah kecepatan rana. 

Namun, jika Anda berusaha mendapatkan gambar yang lebih jelas dengan objek seluruh cabang atau bunga yang sedang mekar, pengaturan bukaan harus lebih kecil agar kedalaman bidang lebih tinggi. Hasilnya, kecepatan rana akan lebih lama. Tentu saja, kedalaman bidang akan lebih dalam jika Anda menggunakan lensa bersudut lebar. Oleh karena itu, Anda akan mendapatkan hasil dengan kedalaman bidang yang dalam - meskipun pengaturan bukaan lebih rendah - dengan menggunakan lensa bersudut lebar dan bukan lensa telefoto. Tergantung pada fokus oleh fotografer, nilai bukaan, kecepatan rana dan pengaturan ISO juga bisa berbeda. Saya pribadi menggunakan pengaturan ISO 100 untuk kualitas gambar, nilai bukaan F8 hingga 16 untuk mendapatkan kedalaman bidang yang sesuai, dan kecepatan rana 10 hingga 15 detik. Selain itu, Anda harus sabar menunggu momen yang tenang tanpa hembusan angin sehingga cabang bisa diam, karena waktu pencahayaan cukup lama. Selama periode Festival Bunga Ceri di Korea, biasanya pohon ceri disinari dengan lampu. Oleh karena itu Anda harus teliti sehingga tidak ada "lubang" putih pada foto karena ada bunga yang terlalu terang. Jika warna lampu berubah, Anda dapat memotret beberapa kali untuk menciptakan foto dengan berbagai efek dan suasana.

Jika menggunakan auto white balance, Anda mungkin akan mendapatkan foto yang kurang memuaskan karena warna foto berbeda pada setiap kali pemotretan meskipun pengaturan lainnya sama. Setel nilai Kelvin secara manual untuk menetapkan suhu warna sebelum memotret dapat menjadi langkah terbaik.

AAF 180 mm F2.8D ED / Mode pencahayaan: M / Bukaan: 11 / Kecepatan rana: 15 detik / ISO: 100 /
Imbangan Putih: Nilai Kelvin 2500 / Pemotretan file RAW / sRGB 



Teknik Foto: Esensi Fotografi Malam - Foto Interchange (IC)



Faktor utama untuk memotret IC di malam hari adalah ekor lampu kendaraan dan gemerlap lampu-lampu kota yang sungguh indah. Untuk menyertakan seluruh IC di frame, Anda memerlukan lensa bersudut lebar; dalam beberapa situasi, Anda mungkin memerlukan lensa mata ikan. Tentu saja, sudut tampilan da komposisinya akan berbeda tergantung pada area yang dipotret. Kisaran foto juga menjadi pertimbangan, dan banyak fotografer seringkali menggunakan lensa primer standar. Untuk mendapatkan foto yang bagus dengan ekor lampu kendaraan, Anda memerlukan kecepatan rana yang lebih lama. Sehingga, Anda tidak perlu menambah sensitivitas, meskipun untuk foto malam, dan dapat disetel hingga sekitar ISO 100. Secara umum, kecepatan rana harus lebih dari 15 detik untuk mendapatkan ekor lampu yang cantik, jadi bukaan harus disetel sedemikian rupa dengan memperhatikan kecepatan rana. Seringkali, gambar diambil dengan pengaturan bukaan F8 hingga F16 atau lebih. Bila perlu, kecepatan rana juga dapat ditambah menggunakan filter ND (neutral density). Para penyuka fotografi malam senang memotret dalam kurun waktu "waktu ajaib" - 30 menit sebelum dan sesudah matahari terbenam. Kurun waktu tersebut sungguh sangat cocok untuk memotret matahari terbenam dan pemandangan malam. Namun, foto IC tidak harus selalu dipotret selama waktu ajaib. Meskipun mungkin Anda mendapatkan warna yang lebih bagus selama waktu ajaib, menurut saya waktu-waktu sesudahnya setelah langit gelap lebih cocok untuk menjadikan IC sebagai subjek: Latar belakang yang gelap lebih dapat menegaskan lampu kendaraan yang berwarna putih dan merah. Saya lebih memilih metode menekan rana separuh untuk fokus pada objek menggunakan AF daripada beralih ke MF. Bila memungkinkan, gunakan kabel pelepas dan pilih WB manual dan bukan WB auto atau setel nilai Kelvin (K) secara manual untuk mendapatkan foto yang lebih bagus dan pemandangan malam yang luar biasa. Tips fotografi 1: Setel WB ke manual dengan fokus pada garis tengah IC saat mobil melintas. Tersedia banyak aksesoris untuk menyetel WB. Saya pribadi lebih sering menggunakan "cakram imbangan putih" untuk menyetel WB dan memotret IC di malam hari. Tips fotografi 2: Suasana foto berubah berdasarkan kecepatan rana. Anda harus memutuskan seberapa banyak ekor lampu kendaraan yang akan dipotret. Waktu rana yang lama dapat membuat jalan raya dipenuhi banyak lampu, atau Anda dapat menyederhanakan ekor lampu hanya dengan beberapa garis. Membandingkan kedua foto akan membuat Anda lebih paham dengan karakteristik masing-masing dan memberikan inspirasi.




Titik Fokus Lanskap Seoul yang Baru - Pemandangan Hangang di Malam Hari




Teknik Foto: Festival Malam yang Menakjubkan – Kembang Api

Peralatan utama untuk memotret kembang api adalah kamera DSLR yang dilengkapi dengan mode bulb, lensa zoom, tripod, kabel pelepas, dan papan atau topi hitam. Karena kita tidak mengetahui lokasi di mana tepatnya kembang api akan meletus, sebaiknya Anda menggunakan lensa zoom bersudut lebar danbukan lensa primer untuk mendapatkan komposisi layar yang fleksibel. Karena kembang api bisa saja sangat besar dan meletus di ketinggian tertentu dan meleset dari perkiraan, Anda harus menggunakan lensa bersudut lebar, khususnya jika memotret dari jarak dekat. Gunakan lensa zoom untuk mendapatkan sudut tampilan atau komposisi sesusi keinginan. Setelah menentukan sudut, Anda dapat mengganti dengan lensa primer untuk mendapatkan gambar yang lebih jelas.

Kembang api biasanya meletus di udara setelah lima detik sejak disulut. Oleh karena itu, Anda bisa memperoleh foto kembang api yang bagus menggunakan pengaturan bukaan F8 hingga F16 dan kecepatan ISO 100 hingga 200.

Untuk mengambil gambar beberapa kembang api, setel kamera ke mode bulb, buka rana, dan tutupi lensa dengan papan atau topi hitam. Kemudian, buka tutup lensa tepat saat kembang api meletus. Dengan mengulang metode ini, Anda bisa memotret beberapa kembang api dalam satu foto. Hindari penggunaan tudung lensa karena dapat menyebabkan kamera sedikit bergerak dan akan membuat latar belakang kabur. Anda harus menggunakan kabel pelepas saat mengaktifkan fitur bulb, karena ini akan mencegah gerakan kamera.

Pengaturan AF (autofokus) mungkin akan gagal memfokus pada kembang api, jadi gunakan MF (fokus manual) untuk pengaturan fokus kamera. Karena lokasi meletusnya kembang api juga akan sedikit berbeda, sebaiknya Anda menggunakan bukaan yang lebih kecil untuk mendapatkan kedalaman bidang meskipun menggunakan fokus manual. Anda dapat menggunakan mode otomatis untuk WB (imbangan putih), namun menggunakan mode tungsten atau WB manual, atau menyetel nilai Kelvin (K) secara manual, dapat menghasilkan warna latar belakang yang lebih baik dan lebih biru.



Tips fotografi 1: Anda bisa mendapatkan foto kembang api yang lebih jelas pada letusan awal, karena kembang api susulan biasanya sudah terkontaminasi asap sehingga hasil foto kurang bagus.
Tips fotografi 2: Sebaiknya jangan hanya memotret kembang api, dapatkan foto yang lebih bagus dengan mengikutsertakan pemandangan kota sebagai latar belakang. Untuk melakukannya, periksa pencahayaan untuk pemandangan kota terlebih dulu. Kemudian, potret menggunakan fitur bulb. Anda dapat menggunakan papan untuk menutupi lensa setelah pencahayaan cukup. Kemudian, buka lensa saat kembang api meletus untuk memotret kembang api dengan pemandangan kota.