Apple, Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan Silicon Valley berbasis di Cupertino, California, yang bergerak dalam bidang teknologi komputer. Apple membantu bermulanya revolusi komputer pribadi pada tahun 1970-an dengan produknya Apple II dan memajukannya sejak tahun 1980-an hingga sekarang dengan Macintosh. Apple terkenal akan perangkat keras ciptaannya, seperti iMac, Macbook, perangkat pemutar lagu iPod, dan telepon genggam iPhone, dan saat ini dengan Tablet PC yang di kenal dengan nama iPad. Beberapa perangkat lunak ciptaanya pun mampu bersaing di bidang kreatif seperti penyunting video Final Cut Pro, penyunting suara Logic Pro dan pemutar lagu iTunes yang sekaligus berfungsi sebagai toko lagu online.
Pra-pendirian
Sebelum membantu mendirikan Apple, Steve Wozniak adalah seorang hacker elektronik. Pada tahun 1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs mendisain video game untuk Atari. Pada saat itu, Wozniak telah membeli computer time pada bermacam jenis minicomputer yang di-host oleh Call Computer, sebuah perusahaan timesharing. Terminal komputer pada saat itu mayoritas berbasis kertas; thermal printer seperti Texas Instruments Silent 700 adalah terminal yang paling maju. Wozniak melihat sebuah artikel di majalah bernama Popular Electronics edisi 1975 yang berisikan bagaimana cara untuk membuat terminal komputer sendiri. Menggunakan alat-alat yang dapat dibeli di toko, Wozniak merancang dan membuat komputer bernama Computer Conversor, sebuat video teletype yang bisa dipakai untuk mengakses minicomputer di Call Computers. Designnya kemudian dibeli oleh Call Computers, dan beberapa units terjual.
Pada tahun 1975, Wozniak mulai menghadiri pertemuan sebuah klub bernama Homebrew Computer Club. Microcomputer baru seperti Altair 8800 dan IMSAI menginspirasinya untuk memasang sebuah mikroprosesor pada video teletype-nya untuk menjadikannya sebuah unit komputer yang lengkap.
Pada saat itu, CPU yang banyak tersedia adalah Intel 8080 seharga $US 179 dan Motoroal 6800 seharga $US 170. Wozniak lebih tertarik pada Motorola 6800, tetapi harga keduanya terlalu mahal. Dia pun kemudian sadar, dan hanya mendesign komputer di atas kertas, menunggu hari di mana dia mampu membeli CPU.
Ketika MOS Technology memproduksi chip 6502 pada tahun 1976 dengan harga $US 20, Wozniak membuat sebuah versi BASIC untuk chip tersebut, dan mulai mendisain sebuah komputer untuk menjalankannya. Chip 6502 didesign oleh pendesign chip 6800, karena banyak pekerja meninggalkan perusahaan di Silicon Valley dan membuat perusahaan sendiri.
Woznia kemudian berhasil membuat komputer tersebut dan membawanya ke pertemuan-pertemuan Homebrew Computer Club untuk dipamerkan. Pada satu pertemuan, Wozniak bertemu teman lamanya, Steve Jobs, yang tertarik akan potensi komersialisasi komputer-komputer kecil.
Tahun-tahun pertama
Steve Jobs dan Steve Wozniak sudah berteman sejak lama. Bertemu pertama kali pada tahun 1971 ketika seorang teman memperkenalkan Wozniak yang saat itu berumur 21 tahun, kepada Jobs yang saat itu baru berumur 16 tahun. Jobs berhasil membujuk Wozniak untuk membuat komputer dan menjualnya. Jobs mendekati sebuat toko komputer lokal, The Byte Shop, yang katanya tertarik untuk membeli komputer, tapi hanya apabila komputer tersebut sudah terpaket lengkap. Pemilik toko tersebut, Paul Terrell, mengatakan ia siap membeli 50 unit seharga $US 500 satunya.
Komputer buatan Wozniak hanya memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya adalah menggunakan TV sebagai monitor, di mana saat itu banyak komputer tidak memiliki monitor sama sekali. Monitor ini bukanlah seperti monitor modern, dan hanya menampilkan teks dengan kecepatan 60 karakter per detik. Komputer ini bernama Apple I dan memiliki kode bootstrap pada ROM-nya yang membuatnya lebih mudah untuk dihidupkan. Akhirnya, dengan paksaan Paul Terrell, Wozniak juga mendisain sebuah mekanisme kaset untuk membuka dan menyimpan program dengan kecepatan 1,200 bits/detik, sebuah kecepatan yang cukup tinggi pada saat itu. Walaupun komputer tersebut cukup sederhana, disainnya adalah sebuah masterpiece, menggunakan jumlah komponen yang jauh lebih sedikit dengan komputer-komputer sejenisnya, dan berhasil memberi reputasi kepada Wozniak sebagai seorang master designer dengan cepat.
Dibantu oleh satu orang lagi teman, Ronald Wayne, bertiga mereka mulai memproduksi komputer tersebut. Dengan menggunakan berbagai cara, termasuk meminjam ruangan dari teman dan keluarga, menjual bermacam harta peribadi (seperti kalkulator dan sebuah VW Combi), memulung, sedikit menipu, Jobs berhasil mendapatkan komponen-komponen yang dibutuhkan untuk produksi sementara Wozniak dan Wayne membuat komputer-komputer tersebut. Selesai dan dikirim pada bulan Juni, mereka dibayar sesuai janji oleh Paul Terrell. Pada akhirnya, 200 unit Apple I diproduksi.
Tapi Wozniak sudah lebih maju daripada Apple I. Banyak elemen design Apple I dibuat karena keterbatasan dana yang dimiliki oleh mereka untuk membuat sebuah prototype. Tapi dengan pendapatan dari penjualan Apple I, dia bisa memulai produksi komputer yang lebih canggih, Apple II; Apple II diperkenalkan kepada publik pada West Coast Computer Faire pada bulan April 1977.
Perbedaan utama dengan Apple I adalah tampilan TV yang didesign total, di mana tampilan disimpan di memori. Dengan cara ini, monitornya tidak hanya bisa menampilkan teks, namun Apple II bisa menampilkan gambar, dan pada akhirnya, warna. Pada saat yang sama, Jobs menekankan design casing dan keyboard yang lebih baik, dengan pemikiran bahwa komputer tersebut harus lengkap dan siap langsung dinyalakan. Apple I hampir bisa seperti itu, namun pengguna masih harus memasang berbagai macam komponen dan menulis kode untuk menjalankan BASIC.
Membuat komputer seperti itu akan memakan banyak biaya. Jobs mulai mencari uang tunai, namun Wayne sedikit ragu karena ia pernah mengalami kegagalan perusahaan empat tahun sebelumnya, dan akhirnya keluar dari perusahaan. Jobs akhirnya bertemu dengan Mike Markkula yang menjamin pinjaman bank sebanyak $US 250.000, dan mereka bertiga membentuk perusahaan Apple Computer pada 1 April 1976.
Dengan dana dan design casing yang baru, Apple II dilepas pada tahun 1977 dan menjadi komputer yang biasanya diasosiasikan dengan munculnya pasar PC. Jutaan unit terjual sampai tahun 1980an. Ketika Apple go public pada tahun 1980, mereka menghasilkan dana terbanyak sejak Ford go public pada tahun 1956.
Berbagai jenis model Apple II diproduksi, termasuk Apple IIe dan Apple IIgs.
Apple III dan Lisa
Memasuki dekade 1980, Apple menghadapi kompetisi dalam bisnis komputer pribadi. Salah satu penantang besar adalah IBM, perusahaan ternama pertama di bidang komputer. Komputer IBM yang menggunakan sistem operasi DOS yang dilisensi kepada IBM oleh Microsoft meraih porsi yang besar dalam pangsa pasar komputer meja untuk perusahaan besar yang tergolong masih muda.
Beberapa perusahaan yang lebih kecil menggunakan Apple II, tetapi Apple merasa perlu mengeluarkan model baru yang lebih maju untuk bersaing di bidang komputer meja bagi perusahaan besar. Maka, para perancang Apple III dipaksa untuk mengikuti keinginan Steve Jobs yang terlalu tinggi dan mustahil untuk dipenuhi. Salah satu diantaranya adalah menghilangkan kipas pendingin - yang, katanya, menurut Steve Jobs tidak elegan. Mesin baru tersebut kemudian sangat sering mengalami overheating dan sebagian model awalnya harus ditarik dari pasaran. Apple III tergolong sangat mahal walaupun Apple berusaha mengeluarkan versi yang diperbaiki di tahun 1983 yang juga gagal di pasaran.
Sementara, beberapa grup di dalam Apple juga berusaha mengembangkan jenis komputer pribadi baru, dengan teknologi maju seperti antarmuka pengguna grafis, mouse, object-oriented programming dan kemampuan menggunakan network. Orang-orang tersebut, termasuk Jef Raskin dan Bill Atkinson mencoba meyakinkan Steve Jobs untuk memberikan dukungan sepenuhnya dalam mengembangkan ide mereka.
Hanya setelah mereka membawa Steve Jobs untuk melihat teknologi yang dikembangkan di Xerox PARC dalam komputer Alto pada bulan Desember 1979 maka yakinlah Steve Jobs bahwa masa depan akan menghadirkan komputer yang grafik-intensif, icon-friendly dan didukung baik oleh tim Apple Macintosh ataupun Apple Lisa walaupun mereka adalah saingan satu sama lainnya. Walaupun ide tersebut mengundang ketidak-setujuan ahli riset dari PARC, banyak yang akhirnya bekerja untuk Apple seperti Larry Tesler, Xerox mengijinkan insinyur dari Apple untuk mengunjungi fasilitas PARC dengan perjanjian bahwa Apple akan menjual satu juta saham mereka sebelum perusahaan tersebut go-public (total harga saat itu berkisar AS$18 juta). Apple Lisa dilepas pada bulan January 1983 dengan harga AS$ 10.000. Sekali lagi, Apple mengenalkan produk yang tergolong sangat maju pada saat itu, tetapi terlalu mahal (kesalahan ini akan terus diulang Apple selama beberapa tahun kedepan), dan sekali lagi Apple gagal meraih pasaran yang tersedia. Apple Lisa kemudian diberhentikan pada tahun 1986.
Macintosh
Proyek Lisa dilepas dari kendali Steve Jobs saat masih separuh jadi. Steve Jobs kemudian mengalihkan perhatiannya kepada proyek Macintosh, yang pada awalnya dianggap sebagai sejenis Lisa yang lebih murah. Apple Macintosh diluncurkan pada tahun 1984 dengan iklan televisi berjudul 1984 yang didasarkan dari novel karya George Orwell yang juga diberi nama 1984, dengan pernyataan, "On January 24, Apple Computer will introduce Macintosh. And you'll see why 1984 won't be like '1984'" — maksud dari kata-kata tersebut adalah Macintosh yang baru akan membebaskan komputer dan informasi dari kekangan perusahaan besar dan technocrats. Apple juga membuahkan konsep pewarta Apple (Apple evangelist) yang dipelopori oleh karyawan Apple bernama Guy Kawasaki.
Walaupun ada kekhawatiran mengenai kurangnya piranti lunak yang tersedia, layar hitam putih dan arkitekturnya yang terutup, merek Macintosh pada akhirnya menjadi produk yang berhasil bagi Apple bahkan sampai hari ini. Banyak yang merasa bahwa kesuksesan itu seharusnya jauh lebih besar dari kenyataannya. Ketika Bill Gates, pendiri dan sekarang pemimpin Microsoft, mengunjungi kantor besar Apple di Cupertino, Steve Jobs menunjukkan sebuah prototipe dari antarmuka pengguna grafis untuk Macintosh. Pada tahun 1985 Microsoft meluncurkan Windows, antarmuka pengguna grafis buatan mereka sendiri untuk komputer IBM. Pada saat itu sistem komputer IBM sudah di-reverse engineered dan banyak perusahaan juga membuat komputer yang kompatibel dengan IBM. Walaupun Apple memberi lisensi untuk beberapa produk lainnya, mereka tidak pernah memberikan ijin perusahaan lain untuk membuat komputer yang kompatibel dengan Macintosh sehingga Microsoft bisa mendominasi pangsa pasar yang ada. Pada saat itu, Apple sadar bahwa mereka sudah terlambat untuk merebut kembali kekuasaan pasar yang pernah mereka miliki. Komputer Macintosh kompatibel yang dijual di tahun 1990an pun hanya meraih kesuksesan yang kecil. Walaupun Windows versi pertama sangat ketinggalan jaman dibanding Macintosh, Piranti lunak tersebut dan komputer yang kompatibel dengan Windows bisa dibeli dengan harga yang jauh lebih murah dibanding sebuah Macintosh. Ditambah lagi, perbaikan yang dilakukan Microsoft secara cepat mengejar ketinggalan mereka. Sekaligus juga karena keterbukaan yang dimiliki oleh komputer yang kompatibel dengan IBM menyebabkan lebih banyak piranti lunak tersedia untuk Windows dibanding Macintosh.
Microsoft dan Windows dikemudian hari akan menjadi cerita sukses yang paling fenomenal di abad keduapuluh dan Apple tidak akan meraih kembali gelarnya sebagai pembuat komputer pribadi nomor satu di dunia.
Tahun-tahun barusan
Setelah kegagalan Macintosh Portable di tahun 1989, Apple mencoba memperkenalkan sebuah komputer portabel yang lebih populer, PowerBook, di awal dekade 1990. Generasi pertama produk ini dirancang bersama Sony dan memberikan layout untuk komputer portabel yang masih dipakai sampai saat ini: engsel belakang untuk mendukung layar, keyboard yang diletakkan menjorok ke belakang dan trackball (yang kemudian menjadi trackpad) diposisikan di depan keyboard tersebut. Namun merek PowerBook mengalami kegagalan setelah model PowerBook 5300 memiliki banyak masalah dalam kualitasnya, seperti baterai yang gampang rusak, kerangka yang gampang keropos dan layar yang tidak bagus. Produk dari Apple yang dulu dan sekarang juga meliputi sistem operasi seperti ProDOS, Mac OS, Mac OS X, and A/UX, produk networking seperti AppleTalk, dan program multimedia seperti QuickTime and seri piranti lunak Final Cut. Di tahun 1994, Apple memperbarui produk Macintosh mereka dengan mengenalkan seri Power Macintosh, yang menggunakan prosesor PowerPC hasil kerjasama IBM, Motorola dan Apple. Prosesor ini menggunakan arsitektur RISC, yang jauh berbeda dengan seri Motorola 680X0 sebelumnya. Sistem operasi milik Apple disesuaikan agar piranti lunak yang dikembangkan untuk prosesor yang lebih tua bisa berjalan dengan seri prosesor PowerPC.
Setelah permasalahan kepemimpinan di dalam Apple dengan CEO baru John Sculley di dekare 1980-an, Steve Jobs keluar dari Apple dan mendirikan perusahaan NeXT Inc., yang pada akhirnya gagal, sekalipun memiliki awal yang baik. Dikemudian hari, Dalam usaha Apple untuk menyelamatkan perusahaannya, mereka membeli NeXT sekaligus dengan sistem operasi UNIX-based-nya NeXTstep yang juga membawa kembali Steve Jobs ke dalam perusahaan yang didirikannya. Sata satu langkah pertama yang dia lakukan sebagai pemimpin sementara di Apple adalah mencetuskan ide untuk mengembangkan iMac, produk yang akan menyelamatkan Apple dari kehancurannya sekaligus memberikan waktu bagi mereka untuk merampingkan sistem operasi yang sudah ada.
Produk yang dirilis Apple setelah itu adalah Apple Airport yang menggunakan teknologi Wireless LAN untuk menyambungkan sebuah komputer ke internet tanpa menggunakan kabel. Mereka juga mengeluarkan iBook dan PowerMac G4.
Di awal tahun 2002, Apple mengeluarkan iMac G4. Komputer ini memiliki bagian dasar yang separuh bulat dan layar datar yang ditopang dengan leher yang bisa digerakkan. Model ini diberhentikan di musim panas 2004. Sebuah model yang baru yang menggunakan prosesor prosesor G5 dilepas pada tanggal 31 Agustus 2004 dan mulai dijual di pertengahan September pada tahun yang sama. Model ini meniadakan bagian dasar dan mengemas seluruh unit proses pusatnya (central processing unit) di belakang layar komputer yang ditopang oleh sebuah kaki aluminium yang ramping. Komputer yang dijuluki iMac G5 ini adalah komputer meja tertipis di dunia, dengan ketebalan yang hanya dua inci atau 5,1 cm.
Di pertengahan 2003, Apple mengeluarkan prosesor PowerPC generasi kelima yang menggunakan seri prosesor PowerPC 970 yang dikembangkan oleh IBM. Ini adalah komputer 64 bit yang pertama kali tersedia untuk umum.
Di tahun 2001, Apple memperkenalkan Mac OS X, sebuah sistem operasi yang didasarkan dari NeXTstep yang menggabungkan stabilitas, kehandalan dan keamanan yang dimiliki UNIX dengan kemudahan dalam menggunakan Macintosh ke dalam sebuah piranti lunak yang bisa dipakai baik bagi mereka yang bergerak di bidang profesional maupun perseorangan. Mac OS X juga memiliki sebuah program bernama Classic Environment yang bisa menjalankan piranti lunak yang dirancang untuk sistem operasi 9.1-9.2.2 yang lama. Apple juga memberikan pilihan bagi pengembang piranti lunak yang lama untuk menggunakan teknologi Carbon agar program mereka bisa diadaptasi secara langsung ke dalam Mac OS X. Dengan cara ini, sebuah program bisa memanfaatkan semua fitur baru yang tersedia dalam Mac OS X.
Pada Januari 2007, Apple memasuki pasar telepon genggam dengan memperkenalkan iPhone, yang akan dirilis pada tahun yang sama di AS. Pada saat yang sama, nama perusahaan juga akan dipangkas dengan menanggalkan kata "Computer" untuk mewakili diversifikasi produk perusahaan tersebut
Apple di Indonesia
Seperti di negara lain, kepopuleran iPod juga sudah menyebabkan "halo" effect bagi komputer Mac di Indonesia. Telah bermunculan beberapa milis fanatik Apple seperti id-Mac dan id-apple. Komunitas pengguna produk Apple di Indonesia sempat disorot oleh acara e-Lifestyle" (Metro TV) di beberapa episode yang berbeda.
Tidak seperti di Singapura atau Amerika Serikat, Apple tidak mempunyai kantor pusat di Indonesia.
I'll try to share everything, from light news, effusion, reviews, until hard news (maybe).
Welcoming
Hi pals...nice to meet u all here ^_^
Please feel free to search any info which u need.
Please feel free to search any info which u need.
Jumat, 07 Oktober 2011
Sejarah APPLE Computer
Sejarah Apple Inc.
Pada tahun 1976, ketika bekerja pada perusahaan komputer temannya yang memproduksi Video TeleType Terminal (VTT), Wozniak mulai menggabungkan desain VTT dengan desain komputer yang sudah dia buat sebelumnya, terutama dengan menggantikan panel layar lampu kedip dengan layar video. Kemudian dia mencoba untuk memperlihatkan desain barunya itu kepada perusahaan Hewlett-Packard (HP), tapi saat itu pihak HP mengira itu barang rongsokan yang tidak ada gunanya, dan bahkan saat itu Wozniak terus-terusan diejek Disaat Wozniak merasa tidak berguna, Steve Jobs mencoba untuk menghibur dan meyakinkan Wozniak bahwa mereka berdua bisa saja membuat perusahaan komputer sendiri untuk mengembangkan desain Wozniak itu. Akhirnya mereka sepakat untuk membuat perusahaan sendiri, dan Steve Jobs mengusulkan untuk memberi nama komputer pertamanya dengan sebutan Apple.
Pada bulan Agustus 1976, Wozniak melihat sebuah pameran layar berwarna yang saat itu disebut the Dazzler, dan saat itu Wozniak sangat terobsesi untuk menyempurnakan komputer Apple dengan menambahkan layar berwarna. Pada saat yang sama, dia juga ingin menyederhanakan arsitektur memori komputer Apple menjadi lebih sederhana namun tidak mengurangi performa, dan hal ini menandai pertama kali dibuatnya prosesor yang memorinya dibagi (share) dengan memori video.
Komputer Apple yang pertama resmi dibuat dan dirakit di garasi di rumah orang tua Steve Jobs. Steve Jobs mentargetkan menjual komputernya itu untuk para penggemar komputer yang sudah ada. Programnya dioperasikan dengan menggunakan pita kaset biasa. Pada saat itu sudah ada software utuk pemrograman, yaitu BASIC, tetapi ketika dicoba dijalankan pada komputer Apple tetapi gagal, kemudian Wozniak membuat sortware pemrograman sendiri. Pada saat pertama kali menjual komputer Apple, mereka menggunakan slogan "Byte into Apple" bisa mempunyai dua arti, pertama yaitu "Makanlah Buah Apel, tetapi arti lainnya adalah "Silahkan Coba Komputer Apple". Tetapi bisnis tidak langsung berjalan lancar. Para penggemar komputer saat itu lebih tertarik kepada produk "the Altair" dan merk-merk yang lainnya
Pada tahun 1976, Steve Jobs memutuskan untuk melebarkan sayap perusahaan, lalu dia mengontak beberapa pengusaha lokal. Setelah beberapa lama akhirnya dia berhasil memikat seorang pengusaha bernama Armas Clifford markkula yang bersedia memberikan pinjaman uang dari bank sebesar $ 250.000 untuk memenuhi angan-angan Steve Jobs dan Stephan Wozniak membuat perusahaan komputer yang lebih besar dan akan memproduksi Apple II. Sejak saat itulah pertama kali Perusahaan Apple Inc. resmi berdiri, tepatnya tanggal 3 Januari 1977.
Perusahaan baru yang dibentuk Jobs dan Wozniak kemudian pindah dari garasi rumah Jobs ke markas barunya di Cupertino, dan mulailah tantangan untuk menjalankan perusahaan dengan sebaik-baiknya. Mereka harus memikirkan untuk mencari peluang untuk menjual komputer personal kepada para pengguna komputer yang sudah lebih dulu menggunakan komputer merk lain. Akhirnya mereka mulai dengan strategi mempermudah cara kerja komputer menjadi semudah mungkin dan mengotomatisasikan aplikasi-aplikasi yang selama ini dilakukan secara manual.
Jobs memprakarsai penggunaan bahan plastik sebagai bahan utama cangkang komputer (casing) dan langsung digunakan pada peluncuran pertama komputer Aplle II, karena dia mempercayai bahwa penampilan juga bisa menarik hati para pengguna.
Pada tahun 1978, Apple memperkenalkan komputer Apple II+, yang merupakan komputer pertama yang mempunyai dan menggunakan Floppy Disk.
Pada tahun 1981, Jobs mempunyai ide gila untuk membuat komputer Apple yang mempunyai ukuran tidak lebih dari sebuah buku, dan akhirnya komputer itu dinamakan Apple IIb. Tapi prodak Apple IIb dia batalkan karena dikhawatirkan penjualannya akan mempengaruhi penjualan Macintosh. Tetapi tidak lama dari saat itu muncul komputer Toshiba Portable, kemudian Jobs tidak kalah cerdik dengan membuat komputer portable yang sudah dilengkapi dengan diskdrive.
Disaat-saat puncak kejayaan Apple Inc, terdengar kabar bahwa manajemen perusahaan mengalami masalah yang dikarenakan oleh egoisme dan antagonisme Steve Jobs yang saat itu merasa bahwa dia telah merajai dunia. Pihak perusahaan akhirnya memutuskan untuk menyewa kepala perusahaan baru untuk menghandel manajemen, dan dipilihlah John Sculley, mantan eksekutif perusahaan Pepsi.
Setelah menghadapi terpaan badai selama bertahun-tahun, kini Apple Inc. sedang menikmati hasilnya. Steve Jobs boleh berlega hati karena masih dapat menyelamatkan perusahaannya yang dulu nyaris hancur karena kurang bisa mengendalikan diri. Sejarah Apple Inc. telah diwarnai dengan berbagai penemuan-penemuan yang jenius yang dibarengi dengan strategi pemasaran yang kurang bagus, berbeda dengan perusahaan Microsoft yang mempunya desain yang kurang bagus tetapi memiliki strategi pemasaran yang cemerlang. Saat ini Apple Inc. kurang bisa menguasai pasar karena mereka masih kurang mampu untuk merespon kebutuhan pasar.
Selasa, 04 Oktober 2011
Kiat Membeli Oleh-oleh yang Ringkas
Sebenarnya saya sama sekali tidak suka dengan urusan oleh-oleh. Selain nambah-nambahin anggaran, juga merepotkan dalam mencari dan membawanya – apalagi saya bukan orang yang suka belanja.

Suvenir berupa kerajinan boneka dari India. Foto: Thinkstock
Namun apa daya, sebagai orang Indonesia di mana oleh-oleh adalah wajib hukumnya, setidaknya saya harus membawakan untuk keluarga, sahabat, dan teman kantor. Berikut kiat saya untuk membeli oleh-oleh seringkas mungkin supaya tidak merepotkan kita sendiri:
Aturan pertama untuk oleh-oleh adalah cari yang paling ringan dan mudah dibawa, tetapi sesuai dengan karakter penerima oleh-oleh. Semakin kenal Anda dengan orang yang akan diberi oleh-oleh, akan makin mudah mencarinya.
Jika kakak Anda sangat menyukai hal-hal yang berbau etnis, maka carilah benda yang kecil, ringan, dan mudah dibawa, seperti gelang, kalung atau pajangan dari kayu atau bambu, tapi bukan arca batu. Kalaupun ingin memberi benda besar dan berat, sisihkan dana untuk biaya pengiriman dan aturlah pengiriman oleh-oleh tersebut daripada Anda repot membawanya sendiri.
Biasanya toko suvenir juga menjual barang-barang dalam bentuk paket selain satuan. Printilan seperti gantungan kunci dan bolpen tersedia dalam satu paket berisi beberapa buah dengan harga yang lebih murah daripada satuan.
Oleh-oleh semacam ini cocok untuk teman-teman kantor atau kampus. Di samping menghemat budget, nggak akan ada saling iri karena oleh-oleh yang berbeda. Anda pun tak perlu pusing memikirkan berbagai jenis oleh-oleh yang harus dibeli.
Pilihan lain untuk oleh-oleh adalah makanan atau minuman khas setempat. Namun oleh-oleh jenis ini banyak kendalanya: lumayan berat, tidak awet (bila makanan basah), dan cukup repot membawanya.
Kelebihannya, oleh-oleh jenis ini mudah didapat dan tidak perlu memikirkan soal kecocokan karena bisa untuk siapa saja. Dari segi budget pun bisa cukup hemat karena Anda tidak perlu membeli sesuai jumlah orang yang akan diberi. Di kantor, satu loyang kue atau seplastik besar keripik bisa untuk satu departemen.
Mengapa di mana-mana dijual t-shirt bertuliskan nama lokasi tujuan? Ya karena T-shirt adalah benda paling awam yang dipakai semua orang dan umumnya orang ingin punya kenang-kenangan yang bisa dipakai.
Selain mudah dikemas di dalam tas karena tinggal dilipat di antara barang-barang lainnya, juga tersedia dalam banyak pilihan desain, warna dan harga. Namun T-shirt bisa jadi tidak praktis dan berharga mahal kalau semua rekan kantor Anda belikan, apalagi bila Anda membeli kaus di AS atau Eropa. Maka pikirkan benar-benar siapa yang akan Anda beri kaus supaya tidak kebanyakan dan kemahalan.
Membeli oleh-oleh di bandara pasti harganya melonjak tinggi. Umumnya orang beli di toko suvenir yang berlokasi dekat pusat turis, tapi biasanya harga barang-barang di sini agak mahal. Jika Anda memang berniat belanja banyak dan punya cukup waktu, carilah pasar atau pertokoan tempat warga lokal biasa berbelanja.
Biasanya harga di tempat-tempat seperti ini lebih murah daripada toko di area pusat turis. Pilihan lain adalah supermarket atau toko yang menyediakan beragam jenis oleh-oleh. Memang lebih mahal daripada pasar, tetapi lebih murah daripada toko suvenir.
Jangan memaksakan diri dalam membeli oleh-oleh. Kalau memang tidak ada budget, tak perlu pusing beli oleh-oleh, kecuali Anda diberi uang tunai oleh si penitip untuk beli sesuatu. Memang oleh-oleh hampir seperti keharusan di Indonesia tapi bukan berarti tidak bisa diabaikan. Hukuman sosial terberat dari tidak membawa oleh-oleh adalah dicap pelit. Cuekin aja, gitu aja kok repot.
Sumber: Trinity (travelers)

Suvenir berupa kerajinan boneka dari India. Foto: Thinkstock
Namun apa daya, sebagai orang Indonesia di mana oleh-oleh adalah wajib hukumnya, setidaknya saya harus membawakan untuk keluarga, sahabat, dan teman kantor. Berikut kiat saya untuk membeli oleh-oleh seringkas mungkin supaya tidak merepotkan kita sendiri:
1. Ringan dan mudah dibawa
Aturan pertama untuk oleh-oleh adalah cari yang paling ringan dan mudah dibawa, tetapi sesuai dengan karakter penerima oleh-oleh. Semakin kenal Anda dengan orang yang akan diberi oleh-oleh, akan makin mudah mencarinya.
Jika kakak Anda sangat menyukai hal-hal yang berbau etnis, maka carilah benda yang kecil, ringan, dan mudah dibawa, seperti gelang, kalung atau pajangan dari kayu atau bambu, tapi bukan arca batu. Kalaupun ingin memberi benda besar dan berat, sisihkan dana untuk biaya pengiriman dan aturlah pengiriman oleh-oleh tersebut daripada Anda repot membawanya sendiri.
2. Paket hemat
Biasanya toko suvenir juga menjual barang-barang dalam bentuk paket selain satuan. Printilan seperti gantungan kunci dan bolpen tersedia dalam satu paket berisi beberapa buah dengan harga yang lebih murah daripada satuan.
Oleh-oleh semacam ini cocok untuk teman-teman kantor atau kampus. Di samping menghemat budget, nggak akan ada saling iri karena oleh-oleh yang berbeda. Anda pun tak perlu pusing memikirkan berbagai jenis oleh-oleh yang harus dibeli.
3. Makanan dan minuman
Pilihan lain untuk oleh-oleh adalah makanan atau minuman khas setempat. Namun oleh-oleh jenis ini banyak kendalanya: lumayan berat, tidak awet (bila makanan basah), dan cukup repot membawanya.
Kelebihannya, oleh-oleh jenis ini mudah didapat dan tidak perlu memikirkan soal kecocokan karena bisa untuk siapa saja. Dari segi budget pun bisa cukup hemat karena Anda tidak perlu membeli sesuai jumlah orang yang akan diberi. Di kantor, satu loyang kue atau seplastik besar keripik bisa untuk satu departemen.
4. T-shirt
Mengapa di mana-mana dijual t-shirt bertuliskan nama lokasi tujuan? Ya karena T-shirt adalah benda paling awam yang dipakai semua orang dan umumnya orang ingin punya kenang-kenangan yang bisa dipakai.
Selain mudah dikemas di dalam tas karena tinggal dilipat di antara barang-barang lainnya, juga tersedia dalam banyak pilihan desain, warna dan harga. Namun T-shirt bisa jadi tidak praktis dan berharga mahal kalau semua rekan kantor Anda belikan, apalagi bila Anda membeli kaus di AS atau Eropa. Maka pikirkan benar-benar siapa yang akan Anda beri kaus supaya tidak kebanyakan dan kemahalan.
5. Beli di mana
Membeli oleh-oleh di bandara pasti harganya melonjak tinggi. Umumnya orang beli di toko suvenir yang berlokasi dekat pusat turis, tapi biasanya harga barang-barang di sini agak mahal. Jika Anda memang berniat belanja banyak dan punya cukup waktu, carilah pasar atau pertokoan tempat warga lokal biasa berbelanja.
Biasanya harga di tempat-tempat seperti ini lebih murah daripada toko di area pusat turis. Pilihan lain adalah supermarket atau toko yang menyediakan beragam jenis oleh-oleh. Memang lebih mahal daripada pasar, tetapi lebih murah daripada toko suvenir.
6. Ukur kemampuan diri
Jangan memaksakan diri dalam membeli oleh-oleh. Kalau memang tidak ada budget, tak perlu pusing beli oleh-oleh, kecuali Anda diberi uang tunai oleh si penitip untuk beli sesuatu. Memang oleh-oleh hampir seperti keharusan di Indonesia tapi bukan berarti tidak bisa diabaikan. Hukuman sosial terberat dari tidak membawa oleh-oleh adalah dicap pelit. Cuekin aja, gitu aja kok repot.
Sumber: Trinity (travelers)
Paradiso Tersembunyi Tanah Pasundan (Green Canyon)
Green Canyon berada di Cijulang, Jawa Barat, yang berjarak sekitar 285 km dari Jakarta (31 km dari Pantai Pangandaran).
Tempat ini merupakan sekelompok gua, dengan stalagtit dan stalagmit yang tersembunyi di balik tebing-tebing hijau — mungkin itulah mengapa dinamakan Green Canyon, pelesetan dari Grand Canyon di Amerika Serikat. Orang setempat biasa menyebutnya Cukang Taneuh.
Untuk menuju ke gua, Anda harus menuju dermaga dan membeli tiket. Bila pergi pada saat hari libur (apalagi akhir pekan yang panjang), bisa dipastikan Anda harus menunggu beberapa jam hingga mendapat giliran menaiki perahu menuju gua.

Perahu-perahu wisata yang dioperasikan adalah milik masyarakat setempat, namun diatur oleh pemerintah kabupaten. Satu perahu dapat mengangkut hingga lima penumpang dengan harga sewa Rp 75.000. Bila ingin berenang di gua, Anda dapat menyuruh awak perahu menunggu, tentu dengan biaya tertentu.
Mereka akan meminta Rp 100.000 untuk seharian penuh, namun tentunya Anda tidak akan menghabiskan satu hari di sana. Tawarlah, mungkin Anda bisa mendapatkan Rp 80.000 di musim liburan dan Rp 50.000 ketika sedang sepi pengunjung.
Masing-masing perahu selalu menyediakan pelampung untuk penumpangnya, sehingga bila Anda kurang pandai berenang, jangan terlalu khawatir. Para pelancong biasanya juga memanfaatkan batu-batu gua untuk melompat ke air yang jernih.
Tempat ini masih bebas polusi, pemandangannya pun indah.
Apabila Anda tidak suka berenang, Anda dapat memanfaatkan waktu menikmati pemandangan, juga mengambil gambar. Sebelum pintu masuk gua, terdapat sebuah dermaga kecil yang biasanya digunakan oleh perahu untuk menunggu. Di sana ada beberapa pedagang yang menjual minuman dan makanan kecil.
Salah satu kekurangan dari Green Canyon adalah pemeliharaannya yang masih kurang baik, mungkin karena tempat ini merupakan objek wisata yang relatif baru. Di sini, hanya ada tiga toilet dan sebuah mushola kecil, padahal pada saat liburan pengunjung dapat mencapai hingga ratusan orang.
Namun, penduduk setempat mengambil untung dengan cara menyediakan kamar-kamar kecil dan tempat sholat yang lebih layak, hanya dengan tarif Rp 2.000. Tempat parkir yang ada di seberang dermaga cukup luas, dengan biaya Rp 3.000 untuk sehari penuh.
Di sekeliling area parkir terdapat deretan warung yang menjual nasi dan ikan bakar serta kelapa muda. Mungkin Anda juga ingin menikmati makanan lokal seperti lotek, karedok dan rujak tumbuk. Selain harganya murah, sangat cocok untuk mengisi perut setelah lelah bermain di gua!

Berperahu melewati tebing-tebing di kawasan Green Canyon. Kredit foto: Tempo/Aditya Herlambang Putra.
Dengan mobil pribadi, dari Jakarta Anda dapat melalui tol Cipularang menuju Bandung. Keluar tol di Cileunyi, ikutilah jalan Ciawi-Nagreg menuju Tasikmalaya. Sebelum Rajapolah, Tasikmalaya, beloklah ke kanan dan ambil rute Ciamis-Banjar. Dari sana Anda akan melihat tanda-tanda yang menunjukkan arah ke Pangandaran. Waktu tempuh Jakarta-Cijulang 6-7 jam.
Apabila Anda akan menempuh perjalanan dengan kendaraan umum, dari Terminal Kampung Rambutan, PO Budiman menyediakan bus jurusan Pangandaran. Dari Grogol dan Tangerang juga ada beberapa bus yang melayani rute ini. Sesampainya di Pangandaran, Anda harus berganti bus yang menuju Cijulang. Terminal Cijulang berada sekitar 1 km dari Green Canyon.
Selain jalur darat, terdapat pula penerbangan Jakarta-Pangandaran melalui Bandung sehari sekali dari maskapai Susi Air. Anda sebaiknya memesan tiket jauh-jauh hari.
Lebih baik Anda menyiapkan uang tunai yang cukup, karena ATM terdekat berada sekitar 1 km dari Green Canyon — di Bank BRI tepat di seberang kantor kecamatan Cijulang. Penduduk lokal yang saya temui mengatakan, mesin tersebut sering kehabisan uang tunai.
Bila hal itu terjadi, Anda akan terpaksa menempuh sekitar 4 km untuk mendapatkan mesin ATM berikutnya. Tentu Anda tidak ingin ini terjadi bukan?
Para pengunjung juga dapat melakukan body rafting di sekitar Gua Kelelawar. Aktivitas ini dikelola oleh para awak perahu bekerjasama dengan karang taruna desa setempat. Katakan pada awak perahu bahwa anda ingin melakukan body rafting dan mereka akan mengantar anda ke tempatnya. Waktu yang dibutuhkan sekitar 3-4 jam dan tentu saja dengan biaya tambahan
Tidak ada akomodasi di sekitar Green Canyon. Hotel paling dekat adalah di Panireman Riverside bibir sungai menuju ke Pantai Batu Karas, sekitar 15 menit dari Green Canyon. Hotel-hotel lain berada di sekitar Pantai Batu Karas, tempat wisata yang akan dibahas pada tulisan selanjutnya
Tempat ini merupakan sekelompok gua, dengan stalagtit dan stalagmit yang tersembunyi di balik tebing-tebing hijau — mungkin itulah mengapa dinamakan Green Canyon, pelesetan dari Grand Canyon di Amerika Serikat. Orang setempat biasa menyebutnya Cukang Taneuh.
Untuk menuju ke gua, Anda harus menuju dermaga dan membeli tiket. Bila pergi pada saat hari libur (apalagi akhir pekan yang panjang), bisa dipastikan Anda harus menunggu beberapa jam hingga mendapat giliran menaiki perahu menuju gua.

Perahu-perahu wisata yang dioperasikan adalah milik masyarakat setempat, namun diatur oleh pemerintah kabupaten. Satu perahu dapat mengangkut hingga lima penumpang dengan harga sewa Rp 75.000. Bila ingin berenang di gua, Anda dapat menyuruh awak perahu menunggu, tentu dengan biaya tertentu.
Mereka akan meminta Rp 100.000 untuk seharian penuh, namun tentunya Anda tidak akan menghabiskan satu hari di sana. Tawarlah, mungkin Anda bisa mendapatkan Rp 80.000 di musim liburan dan Rp 50.000 ketika sedang sepi pengunjung.
Masing-masing perahu selalu menyediakan pelampung untuk penumpangnya, sehingga bila Anda kurang pandai berenang, jangan terlalu khawatir. Para pelancong biasanya juga memanfaatkan batu-batu gua untuk melompat ke air yang jernih.
Tempat ini masih bebas polusi, pemandangannya pun indah.
Apabila Anda tidak suka berenang, Anda dapat memanfaatkan waktu menikmati pemandangan, juga mengambil gambar. Sebelum pintu masuk gua, terdapat sebuah dermaga kecil yang biasanya digunakan oleh perahu untuk menunggu. Di sana ada beberapa pedagang yang menjual minuman dan makanan kecil.
Salah satu kekurangan dari Green Canyon adalah pemeliharaannya yang masih kurang baik, mungkin karena tempat ini merupakan objek wisata yang relatif baru. Di sini, hanya ada tiga toilet dan sebuah mushola kecil, padahal pada saat liburan pengunjung dapat mencapai hingga ratusan orang.
Namun, penduduk setempat mengambil untung dengan cara menyediakan kamar-kamar kecil dan tempat sholat yang lebih layak, hanya dengan tarif Rp 2.000. Tempat parkir yang ada di seberang dermaga cukup luas, dengan biaya Rp 3.000 untuk sehari penuh.
Di sekeliling area parkir terdapat deretan warung yang menjual nasi dan ikan bakar serta kelapa muda. Mungkin Anda juga ingin menikmati makanan lokal seperti lotek, karedok dan rujak tumbuk. Selain harganya murah, sangat cocok untuk mengisi perut setelah lelah bermain di gua!

Berperahu melewati tebing-tebing di kawasan Green Canyon. Kredit foto: Tempo/Aditya Herlambang Putra.
Menuju Green Canyon
Dengan mobil pribadi, dari Jakarta Anda dapat melalui tol Cipularang menuju Bandung. Keluar tol di Cileunyi, ikutilah jalan Ciawi-Nagreg menuju Tasikmalaya. Sebelum Rajapolah, Tasikmalaya, beloklah ke kanan dan ambil rute Ciamis-Banjar. Dari sana Anda akan melihat tanda-tanda yang menunjukkan arah ke Pangandaran. Waktu tempuh Jakarta-Cijulang 6-7 jam.
Apabila Anda akan menempuh perjalanan dengan kendaraan umum, dari Terminal Kampung Rambutan, PO Budiman menyediakan bus jurusan Pangandaran. Dari Grogol dan Tangerang juga ada beberapa bus yang melayani rute ini. Sesampainya di Pangandaran, Anda harus berganti bus yang menuju Cijulang. Terminal Cijulang berada sekitar 1 km dari Green Canyon.
Selain jalur darat, terdapat pula penerbangan Jakarta-Pangandaran melalui Bandung sehari sekali dari maskapai Susi Air. Anda sebaiknya memesan tiket jauh-jauh hari.
Informasi lainnya
Lebih baik Anda menyiapkan uang tunai yang cukup, karena ATM terdekat berada sekitar 1 km dari Green Canyon — di Bank BRI tepat di seberang kantor kecamatan Cijulang. Penduduk lokal yang saya temui mengatakan, mesin tersebut sering kehabisan uang tunai.
Bila hal itu terjadi, Anda akan terpaksa menempuh sekitar 4 km untuk mendapatkan mesin ATM berikutnya. Tentu Anda tidak ingin ini terjadi bukan?
Para pengunjung juga dapat melakukan body rafting di sekitar Gua Kelelawar. Aktivitas ini dikelola oleh para awak perahu bekerjasama dengan karang taruna desa setempat. Katakan pada awak perahu bahwa anda ingin melakukan body rafting dan mereka akan mengantar anda ke tempatnya. Waktu yang dibutuhkan sekitar 3-4 jam dan tentu saja dengan biaya tambahan
Tidak ada akomodasi di sekitar Green Canyon. Hotel paling dekat adalah di Panireman Riverside bibir sungai menuju ke Pantai Batu Karas, sekitar 15 menit dari Green Canyon. Hotel-hotel lain berada di sekitar Pantai Batu Karas, tempat wisata yang akan dibahas pada tulisan selanjutnya
Senin, 03 Oktober 2011
Pulau Terbaik di Thailand
Thailand terkenal sebagai surga tropis. Dari Phuket sampai Ko Lipe, Ko Samui ke Ko Tao dan dari satu Ko Chang ke yang lainnya, ada pulau baru yang bisa Anda datangi tiap bulan, satu pantai baru per minggu dan satu pohon kelapa untuk hari yang berbeda. Pertanyaannya kini adalah, apa pulau terbaik di Thailand?
Jawaban sederhananya adalah "tidak ada", tapi jawaban yang lebih tepat adalah "tergantung". Masalahnya bukan mencari pulau terbaik di Thailand, tapi mencari pulau yang tepat buat Anda. Berikut adalah petunjuk yang kami harap bisa membantu Anda menemukan pulau terbaik di Thailand buat Anda.
Thailand memiliki tiga kumpulan pulau utama; di timur Bangkok, di antara Bangkok dan perbatasan Kamboja; di selatan Teluk Thailand; dan satu di Laut Andaman -- lepas pantai barat Thailand, antara perbatasan Burma dan Malaysia.
Masing-masing kelompuk pulau ini memiliki satu atau dua pulau yang sangat terkenal dan menarik pelancong dan turis. Di timur Bangkok ada Ko Samet dan Ko Chang, di Teluk ada Ko Samui, Ko Pha Ngan dan Ko Tao, dan di Andaman ada Phuket dan Ko Phi Phi.
Semua pulau-pulau ini menerima pelancong dalam jumlah besar selama lebih dari satu dekade dan sudah berkembang. Kadang malah pulau-pulau ini terengah-engah dengan kedatangan turis pada musim sibuk. Berbagai problem yang biasanya menjangkiti tujuan wisata yang ramai turis juga terjadi di sini, seperti terlalu penuh, operator tur yang suka menyesatkan, perkembangan pembangunan tak terkendali serta isu pengelolaan sampah.
Tapi tidak semua pulau ini buruk. Semua pulau-pulau yang disebut di atas masih layak dikunjungi, yang harus Anda lakukan adalah meneliti dan selektif akan tempat Anda menginap. Saat agen perjalanan di kota asal Anda menyarankan untuk tinggal di Pantai Patong di Phuket, pastikan bahwa mereka juga pernah tinggal di sana -- kami yakin mereka belum pernah. Bukan hanya pulau-pulau ini punya tempat-tempat indah tersembunyi, mereka juga dikelilingi oleh pulau-pulau yang kurang dikenal dan menawarkan keindahan yang tak kalah kayanya.

Pulau TerpencilJika Anda mencari pulau dan pantai terpencil dengan sedikit turis, maka Anda harus menjelajah lebih jauh dari sepuluh tahun lalu. Jangan menghindari satu pulau hanya karena asumsi pulau itu ramai dikunjungi -- Ko Samui dan Phuket pun tetap memiliki pantai-pantai sepi dengan panjang berkilometer-kilometer panjangnya. Tapi untuk pengalaman pulau terpencil, datanglah ke Ko Rok, Ko Phra Thong, Ko Ra, Ko Lipe, Ko Chang (yang satunya) dan Ko Tarutao.

PestaSemua orang tahu bahwa pesta-pesta Full Moon -- pesta terbesar di Thailand, dilakukan setiap bulan. Jadi jika Anda mengincar pesta, Ko Pha Ngan harus ada di daftar perjalanan Anda, Ko Phi Phi juga memiliki pesta-pesta lajang. Dan jika Anda menikmati klab malam yang berdenyut, Ko Samui tak ada tandingannya. Jadi, datanglah Ke Ko Pha Ngan, Ko Phi Phi dan Ko Samui.
Liburan KeluargaPulau-pulau di Thailand juga bisa menyenangkan buat anak-anak, meski aktivitas yang bisa mereka lakukan tergantung dengan pilihan tempat menginap Anda. Phuket dan Ko Samui unggul dengan mini-golf dan go-kart sampai olahraga air dan perawatan anak. Jika anak Anda lebih menyukai liburan pantai yang tenang -- bermain di pinggir pantai, misalnya -- maka Ko Lanta dan Ko Bulon Lae adalah pilihan sempurna, sekaligus juga pantai barat daya Ko Pha Ngan.
Perawatan SpaAda ledakan spa dan 'resort gaya hidup' di berbagai tempat di Thailand, Phuket dan Ko Samui adalah lokasi utama untuk tipe-tipe resort eksklusif seperti ini. Beberapa resort yang berselera tinggi juga muncul di Ko Lanta, dan, baru-baru ini, Ko Chang.

Budaya LokalJika Anda lelah bergaul di 'kampung turis', ada banyak pulau-pulau yang menjadikan pariwisata sebagai bagian kecil dari ekonomi lokal mereka. Ko Yao Noi adalah pilihan tepat, selain itu juga Ko Jum, Ko Libong dan Ko Kut. Ko Kut juga menarik buat penduduk Thailand yang berakhir pekan; jadi sebagai orang asing, Anda akan sering menjadi minoritas -- sebuah penyegaran dari sebagian besar pulau-pulau Thailand.
Menikmati 'The Beach'Anda sudah membaca bukunya, menonton filmnya dan kini ingin berenang di perairannya. Yang Anda cari adalah Ko Phi Phi.
MenyelamKo Tao mengeluarkan sertifikat PADI Open Water terbanyak kedua di dunia di bawah Cairns, Australia. Di sinilah pusat penyelaman Thailand. Phuket juga populer buat penyelam, tapi biasanya untuk pelayaran dan perjalanan ke Kepulauan Similan. Menyelam juga mungkin dilakukan di Ko Phi Phi, Ko Lanta, Ko Pha Ngan, Ko Samui, Ko Chang dan Ko Lipe.
Jawaban sederhananya adalah "tidak ada", tapi jawaban yang lebih tepat adalah "tergantung". Masalahnya bukan mencari pulau terbaik di Thailand, tapi mencari pulau yang tepat buat Anda. Berikut adalah petunjuk yang kami harap bisa membantu Anda menemukan pulau terbaik di Thailand buat Anda.
Thailand memiliki tiga kumpulan pulau utama; di timur Bangkok, di antara Bangkok dan perbatasan Kamboja; di selatan Teluk Thailand; dan satu di Laut Andaman -- lepas pantai barat Thailand, antara perbatasan Burma dan Malaysia.
Masing-masing kelompuk pulau ini memiliki satu atau dua pulau yang sangat terkenal dan menarik pelancong dan turis. Di timur Bangkok ada Ko Samet dan Ko Chang, di Teluk ada Ko Samui, Ko Pha Ngan dan Ko Tao, dan di Andaman ada Phuket dan Ko Phi Phi.
Semua pulau-pulau ini menerima pelancong dalam jumlah besar selama lebih dari satu dekade dan sudah berkembang. Kadang malah pulau-pulau ini terengah-engah dengan kedatangan turis pada musim sibuk. Berbagai problem yang biasanya menjangkiti tujuan wisata yang ramai turis juga terjadi di sini, seperti terlalu penuh, operator tur yang suka menyesatkan, perkembangan pembangunan tak terkendali serta isu pengelolaan sampah.
Tapi tidak semua pulau ini buruk. Semua pulau-pulau yang disebut di atas masih layak dikunjungi, yang harus Anda lakukan adalah meneliti dan selektif akan tempat Anda menginap. Saat agen perjalanan di kota asal Anda menyarankan untuk tinggal di Pantai Patong di Phuket, pastikan bahwa mereka juga pernah tinggal di sana -- kami yakin mereka belum pernah. Bukan hanya pulau-pulau ini punya tempat-tempat indah tersembunyi, mereka juga dikelilingi oleh pulau-pulau yang kurang dikenal dan menawarkan keindahan yang tak kalah kayanya.

Jadi apa yang Anda cari?
Pulau TerpencilJika Anda mencari pulau dan pantai terpencil dengan sedikit turis, maka Anda harus menjelajah lebih jauh dari sepuluh tahun lalu. Jangan menghindari satu pulau hanya karena asumsi pulau itu ramai dikunjungi -- Ko Samui dan Phuket pun tetap memiliki pantai-pantai sepi dengan panjang berkilometer-kilometer panjangnya. Tapi untuk pengalaman pulau terpencil, datanglah ke Ko Rok, Ko Phra Thong, Ko Ra, Ko Lipe, Ko Chang (yang satunya) dan Ko Tarutao.

PestaSemua orang tahu bahwa pesta-pesta Full Moon -- pesta terbesar di Thailand, dilakukan setiap bulan. Jadi jika Anda mengincar pesta, Ko Pha Ngan harus ada di daftar perjalanan Anda, Ko Phi Phi juga memiliki pesta-pesta lajang. Dan jika Anda menikmati klab malam yang berdenyut, Ko Samui tak ada tandingannya. Jadi, datanglah Ke Ko Pha Ngan, Ko Phi Phi dan Ko Samui.
Liburan KeluargaPulau-pulau di Thailand juga bisa menyenangkan buat anak-anak, meski aktivitas yang bisa mereka lakukan tergantung dengan pilihan tempat menginap Anda. Phuket dan Ko Samui unggul dengan mini-golf dan go-kart sampai olahraga air dan perawatan anak. Jika anak Anda lebih menyukai liburan pantai yang tenang -- bermain di pinggir pantai, misalnya -- maka Ko Lanta dan Ko Bulon Lae adalah pilihan sempurna, sekaligus juga pantai barat daya Ko Pha Ngan.
Perawatan SpaAda ledakan spa dan 'resort gaya hidup' di berbagai tempat di Thailand, Phuket dan Ko Samui adalah lokasi utama untuk tipe-tipe resort eksklusif seperti ini. Beberapa resort yang berselera tinggi juga muncul di Ko Lanta, dan, baru-baru ini, Ko Chang.

Budaya LokalJika Anda lelah bergaul di 'kampung turis', ada banyak pulau-pulau yang menjadikan pariwisata sebagai bagian kecil dari ekonomi lokal mereka. Ko Yao Noi adalah pilihan tepat, selain itu juga Ko Jum, Ko Libong dan Ko Kut. Ko Kut juga menarik buat penduduk Thailand yang berakhir pekan; jadi sebagai orang asing, Anda akan sering menjadi minoritas -- sebuah penyegaran dari sebagian besar pulau-pulau Thailand.
Menikmati 'The Beach'Anda sudah membaca bukunya, menonton filmnya dan kini ingin berenang di perairannya. Yang Anda cari adalah Ko Phi Phi.
MenyelamKo Tao mengeluarkan sertifikat PADI Open Water terbanyak kedua di dunia di bawah Cairns, Australia. Di sinilah pusat penyelaman Thailand. Phuket juga populer buat penyelam, tapi biasanya untuk pelayaran dan perjalanan ke Kepulauan Similan. Menyelam juga mungkin dilakukan di Ko Phi Phi, Ko Lanta, Ko Pha Ngan, Ko Samui, Ko Chang dan Ko Lipe.
10 Aktivitas Gratis yang Bisa Dilakukan di Bangkok
Perjalanan di Bangkok bisa sangat mahal terutama jika kita harus terus-terusan membayar transportasi, biaya masuk, dan biaya-biaya lainnya hanya untuk melihat tempat atau objek wisata tertentu. Tetapi bagi mereka yang tidak memiliki banyak uang untuk dibelanjakan pada kegiatan pariwisata, masih ada berbagai hal untuk dilihat dan dilakukan tanpa biaya selain dari transportasi. Berikut adalah daftar dari beberapa aktivitas gratis di Bangkok:

Ada begitu banyak Wat atau kuil yang dapat Anda kunjungi di Bangkok tanpa membayar biaya masuk yang mahal. Banyak dari kuil-kuil gratis ini yang sama indahnya dengan yang mewajibkan tiket masuk. Jika Anda menghabiskan waktu di dalam Wat, Anda juga akan mendapatkan kesempatan untuk melihat bagaimana religiusnya warga Thailand buat keyakinan spiritual mereka.
Melihat-lihat di mal atau 'window shopping' adalah kegiatan populer bagi penduduk setempat dan turis yang ingin menghabiskan sore yang panas di dalam sebuah gedung ber-AC. Mengunjungi mal juga merupakan cara yang bagus untuk mengamati kehidupan lokal, terutama kaum muda Thailand. Siam Square adalah tempat yang tepat untuk juga melihat karya perancang muda Thailand.
Pergi ke supermarket, berjalan-jalanlah dan lakukan uji rasa atau ambil sampel makanan dari beberapa makanan lokal yang dijual. Porsi kecil memang disiapkan untuk pembeli yang ingin mencoba.
Selain kucing, anjing, dan tikus yang biasanya ditemukan di banyak kota, Anda akan terkejut menemukan beberapa hewan lain di sekitar Bangkok. Ada biawak yang sering terlihat di Lumphini Park, tupai, burung gagak dan berbagai burung lainnya. Sore adalah waktu terbaik untuk melihat tupai berlarian mencari makanan di taman lokal.

Ada yang menyebutnya vandalisme, yang lain menyebutnya seni. Apa pun sebutannya, ada beberapa yang dapat Anda temukan di Bangkok. Saya melihat beberapa dekat monumen Kemenangan dan karyanya memang mengesankan.

Bangkok memiliki banyak taman yang bisa Anda kunjungi. Yang paling populer adalah Lumphini Park, tetapi jika Anda tinggal di Khao San, yang terdekat adalah Santichai Phrakarn sungai menghadap Chao Phraya. Saya sering menghabiskan sore di sini untuk bersantai sambil menyeruput teh susu favorit dan menyaksikan matahari terbenam.
Museum kontemporer Bangkok terletak di seberang MBK. Anda akan melihat instalasi seni modern, galeri dan bangunannya sendiri adalah cukup menjadi tontonan. Tiket masuk gratis kecuali jika ada acara khusus. Periksa website BACC untuk informasi lebih lanjut.
Sejumlah museum bebas biaya masuk, beberapa mematok tiket masuk dengan harga sangat murah dan patut dikunjungi. Beberapa termasuk: Royal Elephant Museum, Correction Museum dan Museum Bangkokian.
Berjalan kaki singkat dari pasar akhir pekan Chatuchak membawa Anda ke sebuah taman, rumah berbagai kupu-kupu dan serangga. Ada ratusan kupu-kupu di sini dan menampilkan papan informasi yang akan membantu kita memahami dan belajar lebih banyak tentang makhluk-makhluk indah ini.
Mengunjungi pasar di Bangkok adalah salah satu hal favorit yang kerap saya lakukan kapanpun, atau di manapun saya bepergian. Ke pasar tentu gratis (kecuali jika Anda membeli barang) dan itu membantu saya belajar banyak dengan mengamati penduduk setempat serta produk yang dijual. Ada begitu banyak hal yang akan Anda lihat di pasar lokal Bangkok yang tidak mungkin Anda temukan di negara asal Anda.
Ini hanya sebagian dari hal-hal gratis yang dapat Anda lakukan di Bangkok. Kemungkinan untuk tahu lebih banyak dan menikmati Bangkok tak akan habis jika Anda mencari lebih jauh dan menjadi lebih kreatif dalam perjalanan. Nikmati Bangkok dan ingatlah, perjalanan tidak perlu harus mahal.
1. Mengunjungi Wat

Ada begitu banyak Wat atau kuil yang dapat Anda kunjungi di Bangkok tanpa membayar biaya masuk yang mahal. Banyak dari kuil-kuil gratis ini yang sama indahnya dengan yang mewajibkan tiket masuk. Jika Anda menghabiskan waktu di dalam Wat, Anda juga akan mendapatkan kesempatan untuk melihat bagaimana religiusnya warga Thailand buat keyakinan spiritual mereka.
2. Melihat toko-toko
Melihat-lihat di mal atau 'window shopping' adalah kegiatan populer bagi penduduk setempat dan turis yang ingin menghabiskan sore yang panas di dalam sebuah gedung ber-AC. Mengunjungi mal juga merupakan cara yang bagus untuk mengamati kehidupan lokal, terutama kaum muda Thailand. Siam Square adalah tempat yang tepat untuk juga melihat karya perancang muda Thailand.
3. Mencicipi makanan
Pergi ke supermarket, berjalan-jalanlah dan lakukan uji rasa atau ambil sampel makanan dari beberapa makanan lokal yang dijual. Porsi kecil memang disiapkan untuk pembeli yang ingin mencoba.
4. Melihat hewan liar
Selain kucing, anjing, dan tikus yang biasanya ditemukan di banyak kota, Anda akan terkejut menemukan beberapa hewan lain di sekitar Bangkok. Ada biawak yang sering terlihat di Lumphini Park, tupai, burung gagak dan berbagai burung lainnya. Sore adalah waktu terbaik untuk melihat tupai berlarian mencari makanan di taman lokal.
5. Lihat seni jalanan

Ada yang menyebutnya vandalisme, yang lain menyebutnya seni. Apa pun sebutannya, ada beberapa yang dapat Anda temukan di Bangkok. Saya melihat beberapa dekat monumen Kemenangan dan karyanya memang mengesankan.
6. Kunjungi taman

Bangkok memiliki banyak taman yang bisa Anda kunjungi. Yang paling populer adalah Lumphini Park, tetapi jika Anda tinggal di Khao San, yang terdekat adalah Santichai Phrakarn sungai menghadap Chao Phraya. Saya sering menghabiskan sore di sini untuk bersantai sambil menyeruput teh susu favorit dan menyaksikan matahari terbenam.
7. Mengunjungi pusat seni dan budaya Bangkok
Museum kontemporer Bangkok terletak di seberang MBK. Anda akan melihat instalasi seni modern, galeri dan bangunannya sendiri adalah cukup menjadi tontonan. Tiket masuk gratis kecuali jika ada acara khusus. Periksa website BACC untuk informasi lebih lanjut.
8. Kunjungi Museum
Sejumlah museum bebas biaya masuk, beberapa mematok tiket masuk dengan harga sangat murah dan patut dikunjungi. Beberapa termasuk: Royal Elephant Museum, Correction Museum dan Museum Bangkokian.
9. Berkunjung ke taman kupu-kupu dan insectarium
Berjalan kaki singkat dari pasar akhir pekan Chatuchak membawa Anda ke sebuah taman, rumah berbagai kupu-kupu dan serangga. Ada ratusan kupu-kupu di sini dan menampilkan papan informasi yang akan membantu kita memahami dan belajar lebih banyak tentang makhluk-makhluk indah ini.
10. Kunjungi Pasar
Mengunjungi pasar di Bangkok adalah salah satu hal favorit yang kerap saya lakukan kapanpun, atau di manapun saya bepergian. Ke pasar tentu gratis (kecuali jika Anda membeli barang) dan itu membantu saya belajar banyak dengan mengamati penduduk setempat serta produk yang dijual. Ada begitu banyak hal yang akan Anda lihat di pasar lokal Bangkok yang tidak mungkin Anda temukan di negara asal Anda.
Ini hanya sebagian dari hal-hal gratis yang dapat Anda lakukan di Bangkok. Kemungkinan untuk tahu lebih banyak dan menikmati Bangkok tak akan habis jika Anda mencari lebih jauh dan menjadi lebih kreatif dalam perjalanan. Nikmati Bangkok dan ingatlah, perjalanan tidak perlu harus mahal.
8 Tempat Belanja Terbaik di Bangkok
Setiap kali saya menyebut "Bangkok" ke teman-teman saya, hal pertama yang terlintas dalam pikiran mereka adalah makanan, kemudian berbelanja. Selain menyicipi makanan, melihat berbagai Wat dan mengunjungi Grand Palace, belanja tampaknya menjadi salah satu aktivitas paling populer untuk dilakukan oleh para wisatawan di Bangkok. Ibu kota Thailand telah berhasil dikenal sebagai salah satu tujuan belanja utama di Asia.
Dan berikut adalah beberapa alasannya:

Kebanyakan turis yang bepergian ke Bangkok tak pernah melewatkan kunjungan ke MBK Center. MBK atau Mahboonkrong adalah kompleks perbelanjaan besar dengan delapan lantai dan memiliki sekitar 2000 toko. Barang-barang imitasi, produk bahan kulit dan elektronik adalah benda-benda paling umum yang akan Anda temukan di MBK.
Hanya sebentar berjalan kaki dari MBK, Anda akan menemukan kompleks besar pusat perbelanjaan yang ditujukan untuk konsumen menengah ke atas sampai atas. Anda akan menemukan banyak barang-barang asli dari merk asing dan lokal. Jika Anda bepergian dengan anak-anak, Anda juga dapat membawa mereka ke Siam Ocean World di Siam Paragon.

Anda bisa naik tuktuk dari Siam Center menuju Wilayah Pratunam atau Anda bisa berjalan dan melewati berbagai mal seperti Central World, Big C dan Gaysorn untuk belanja lebih banyak. Setelah tiba di Pratunam, Anda akan melihat Platinum Fashion Mall dan pusat perbelanjaan lainnya yang lebih kecil. Mal-mal ini mengkhususkan diri menjual pakaian trendi untuk penggemar mode modern. Di seberang jalan, pergilah ke jalan yang mengarah ke Baiyoke dan Anda akan melihat banyak toko menjual pakaian, sepatu serta aksesoris dengan harga grosir.
Dengan berjalan kaki sebentar dari Platinum Fashion Mall, Anda akan sampai di Pantip Plaza. Mal ini merupakan kompleks perbelanjaan besar untuk penggemar gadget seperti saya. Pantip mengkhususkan diri menjual produk elektronik seperti kamera, laptop, telepon genggam, tablet PC, perlengkapan game serta perangkat elektronik lainnya. Banyak juga terdapat toko reparasi komputer dan reparasi ponsel jika Anda memerlukannya.

Terkenal karena pertunjukan pingpong dan gadis penari, Patpong sebenarnya juga menawarkan pilihan berbelanja buat penjelajah malam. Ada pasar malam yang menjual barang tiruan serta kaus-kaus buatan lokal meski harganya tidak semurah di Pratunam atau Pecinan.

Berjalan kaki sebentar dari stasiun Hua Lampong akan membawa Anda ke Pecinan. Di sini Anda bisa membeli tekstil, pakaian serta emas. Masuki gang-gang kecil dan Anda akan menemukan banyak pedagang menjual mainan, tas, sepatu, serta aksesoris wanita. Sekitar 20-30 menit naik tuktuk dari sini, Anda akan sampai di Pasar Bo Bey yang merupakan salah satu pasar grosir besar untuk pakaian.

Selain bar, penginapan murah dan turis mabuk, Khao San juga bisa menjadi tempat asyik untuk berbelanja. Berbagai barang yang dijual di sini akan menarik buat banyak wisatawan muda. Kaus, pernak-pernik unik, souvenir perjalanan, dan sepatu serta tas kulit buatan tangan berlimpah di sini. Berjalan menuju Soi Rambuttri dan Anda akan menemukan pengrajin lokal yang membuat tas kulit, dompet, serta miniatur tuktuk terbuat dari kaleng bir.

Inilah pasar terbesar akhir pekan di Bangkok, tempat Anda dapat menemukan hampir segala sesuatu yang menarik hati. Dari pakaian, sepatu, tas, kerajinan, makanan, souvenir perjalanan, dan bahkan hewan peliharaan. Pasar ini tidak hanya populer untuk turis tapi juga penduduk setempat.
Yang saya sebut di atas hanyalah beberapa pasar populer yang dapat Anda temukan di Bangkok. Tapi masih banyak tempat lain yang bisa Anda lihat. Datang dan kunjungi Bangkok untuk nikmatnya berbelanja!
Dan berikut adalah beberapa alasannya:
1. MBK Center

Kebanyakan turis yang bepergian ke Bangkok tak pernah melewatkan kunjungan ke MBK Center. MBK atau Mahboonkrong adalah kompleks perbelanjaan besar dengan delapan lantai dan memiliki sekitar 2000 toko. Barang-barang imitasi, produk bahan kulit dan elektronik adalah benda-benda paling umum yang akan Anda temukan di MBK.
2. Siam Discovery Center dan Siam Paragon
Hanya sebentar berjalan kaki dari MBK, Anda akan menemukan kompleks besar pusat perbelanjaan yang ditujukan untuk konsumen menengah ke atas sampai atas. Anda akan menemukan banyak barang-barang asli dari merk asing dan lokal. Jika Anda bepergian dengan anak-anak, Anda juga dapat membawa mereka ke Siam Ocean World di Siam Paragon.
3. Pratunam

Anda bisa naik tuktuk dari Siam Center menuju Wilayah Pratunam atau Anda bisa berjalan dan melewati berbagai mal seperti Central World, Big C dan Gaysorn untuk belanja lebih banyak. Setelah tiba di Pratunam, Anda akan melihat Platinum Fashion Mall dan pusat perbelanjaan lainnya yang lebih kecil. Mal-mal ini mengkhususkan diri menjual pakaian trendi untuk penggemar mode modern. Di seberang jalan, pergilah ke jalan yang mengarah ke Baiyoke dan Anda akan melihat banyak toko menjual pakaian, sepatu serta aksesoris dengan harga grosir.
4. Pantip Plaza

5. Pasar Malam Patpong

Terkenal karena pertunjukan pingpong dan gadis penari, Patpong sebenarnya juga menawarkan pilihan berbelanja buat penjelajah malam. Ada pasar malam yang menjual barang tiruan serta kaus-kaus buatan lokal meski harganya tidak semurah di Pratunam atau Pecinan.
6. Pasar Bo Bey dan Pecinan

Berjalan kaki sebentar dari stasiun Hua Lampong akan membawa Anda ke Pecinan. Di sini Anda bisa membeli tekstil, pakaian serta emas. Masuki gang-gang kecil dan Anda akan menemukan banyak pedagang menjual mainan, tas, sepatu, serta aksesoris wanita. Sekitar 20-30 menit naik tuktuk dari sini, Anda akan sampai di Pasar Bo Bey yang merupakan salah satu pasar grosir besar untuk pakaian.
7. Khao San Road

Selain bar, penginapan murah dan turis mabuk, Khao San juga bisa menjadi tempat asyik untuk berbelanja. Berbagai barang yang dijual di sini akan menarik buat banyak wisatawan muda. Kaus, pernak-pernik unik, souvenir perjalanan, dan sepatu serta tas kulit buatan tangan berlimpah di sini. Berjalan menuju Soi Rambuttri dan Anda akan menemukan pengrajin lokal yang membuat tas kulit, dompet, serta miniatur tuktuk terbuat dari kaleng bir.
8. Pasar Akhir Pekan Chatuchak

Inilah pasar terbesar akhir pekan di Bangkok, tempat Anda dapat menemukan hampir segala sesuatu yang menarik hati. Dari pakaian, sepatu, tas, kerajinan, makanan, souvenir perjalanan, dan bahkan hewan peliharaan. Pasar ini tidak hanya populer untuk turis tapi juga penduduk setempat.
Yang saya sebut di atas hanyalah beberapa pasar populer yang dapat Anda temukan di Bangkok. Tapi masih banyak tempat lain yang bisa Anda lihat. Datang dan kunjungi Bangkok untuk nikmatnya berbelanja!
Langganan:
Postingan (Atom)