M mode / ISO: 100 / F8 6 detik / Imbangan Putih: Pengaturan nilai Kelvin / Gambar diambil dalam sRGB jpeg / Kompensasi: 8211 / Ketajaman dan keseimbangan warna diedit dengan Photoshop |
I'll try to share everything, from light news, effusion, reviews, until hard news (maybe).
Welcoming
Hi pals...nice to meet u all here ^_^
Please feel free to search any info which u need.
Please feel free to search any info which u need.
Kamis, 11 Oktober 2012
Teknik Foto: Klimaks Lanskap Kota di Malam Hari - Gedung
Salah satu keuntungan memotret di malam hari adalah foto lampu kota yang gemerlapan. Jika cuaca mendukung dan Anda bahkan dapat melihat awan melintas di atas kota yang gemerlap, mungkin Anda merasa seperti dapat memotret semuanya, termasuk pemandangan kota di malam hari, sungai, dan jalan raya dengan lampu mobil yang bergerak. Namun, sekalipun cuaca buruk, jangan keluar rumah tanpa membawa kamera dan tripod. Lebih baik Anda bersiap daripada kecewa jika memiliki kesempatan namun terbuang sia-sia. Memotret gedung-gedung tinggi di Seoul di malam hari tidak semudah kedengarannya. Meskipun Anda dapat naik ke gunung yang tinggi, kadang Anda masih harus naik ke atap gedung yang tinggi untuk menemukan objek yang tepat dan menciptakan komposisi yang unik dan menarik. Sebaiknya Anda naik ke atap gedung setelah mendapatkan izin dari manajer gedung. Secara umum, Anda harus menggunakan ISO paling rendah saat memotret, dengan pengaturan bukaan F8 hingga 13. Saat memotret gedung yang gemerlap, sebaiknya setel kecepatan rana mulai 2-6 detik menjadi 8-13 detik. Untuk mencegah gerakan kamera, selalu gunakan kabel pelepas dan juga pengaturan kunci cermin untuk mencegah guncangan cermin. Untuk mengekspresikan efek lampu yang jernih dan tegas, saya menggunakan clear mode di kamera. Saya juga sering menggunakan lensa mata ikan dengan sudut tampilan ekstrim karena memiliki karakteristik dan efek yang unik. Jika objek yang akan dipotret terlalu dekat dan sudah tidak bisa mundur, berarti saatnya menggunakan lensa mata ikan untuk memotret objek tersebut tanpa mengorbankan apa pun. Sungguh sangat memuaskan. Beberapa orang menghindari lensa ini karena menimbulkan distorsi, namun saya suka dengan efeknya yang menarik. Salah satu keunggulannya yaitu memungkinkan konfigurasi ulang pada objek yang dipotret menggunakan lensa selain mata ikan. Seperti pada gambar di atas, gedung yang tinggi atau beberapa objek dapat termuat dalam satu foto, ini adalah salah satu keunggulan lain lensa ini. Jika Anda memotret gedung yang gemerlap, maka tidak perlu menggunakan pencahayaan yang lama. Karena suasananya gelap saat mengambil foto ini, saya menggunakan kecepatan rana yang lambat untuk membuat langit menjadi lebih terang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar