Salah satu alasan mengapa Anda sebaiknya berpakaian layaknya orang Italia adalah untuk alasan keamanan. Di kota besar terutama, ada baiknya Anda tidak terlihat seperti turis kebanyakan karena bisa menarik perhatian kriminal seperti pencopet dan penjambret.
Dari pantauan Wolipop yang datang ke Kota Milan di akhir Februari 2012 --yang berarti transisi musim salju ke musim semi-- udara masih terasa dingin, ditambah dengan angin yang membuatnya semakin dingin. Jika Anda memiliki mata yang tajam terhadap cara berbusana warga lokal, Anda bisa melihat mereka cukup parlente namun tidak dandan berlebihan. Busana berlapis-lapis terlihat normal untuk menghangatkan tubuh.
Satu hal yang perlu dicamkan adalah, orang Italia berbusana sesuai momen hari itu atau tempat yang akan dikunjungi. Seperti yang dipaparkan oleh seorang creative director sebuah museum yang menemani Wolipop selama berada di Milan, Ales Bonaccorsi, ia mengakui bahwa ia tidak akan pernah mengenakan celana pendek di dalam kota, dan ia tidak pernah melihat wanita hanya mengenakan kaos tank top atau celana pendek.
Ales mengatakan bahwa dirinya tidak berusaha tampil maksimal untuk menarik perhatian orang lain, namun ia berpakaian untuk dirinya sendiri. "Tampil bagus dan rapih adalah sebuah kepuasan diri," ujarnya.
Kebiasaan lainnya adalah ia tak akan meninggalkan rumah sebelum mandi, merapihkan rambut, mengenakan sepatu atau celana yang disetrika rapih. Tidak ada dress code secara baku namun Anda bisa lihat gaya berbusana orang Italia ada pada kebiasaan diri sendiri.
Berbusana serampangan menunjukkan Anda tidak menghormati diri sendiri. Hal ini akan terlihat di mata klien yang berarti, "jika Anda tidak bisa menghargai diri sendiri, bagaimana Anda bisa menghormati orang lain?" Hal ini berarti orang lain akan mendapatkan pelayanan yang buruk dari Anda.
Beberapa kombinasi busana akan terlihat seperti lelucon di mata orang Italia, seperti halnya mengenakan kaos kaki putih dengan celana dan sepatu formal ala mendiang Michael Jackson atau mengenakan sandal dengan kaos kaki. Untuk sepatu kasual, mereka biasa mengenakan model moccasin atau boat shoes (sepatu ini dikenakan tanpa kaos kaki). Bagaimana sebaiknya berpakaian saat berkunjung ke Italia? Simak penjelasan lebih detail di artikel berikutnya.
Sebelum meneruskan membaca artikel ini, peru diingat bahwa setiap orang memiliki gaya masing-masing. Bahkan ada orang Italia yang senang bergaya ala orang Timur karena memang dia menyukai gaya tersebut. Desainer Margeritta Missoni contohnya. Jadi, panduan ini adalah acuan yang diambil dari perspektif orang Italia kebanyakan. Gunakanlah panduan ini sebagai cara untuk 'beradaptasi' dengan gaya berbusana orang setempat di Italia.
1. Nyaman
Kenyamanan adalah hal utama. Jika Anda menjadi ribet sendiri saat berbusana dan tidak nyaman di area publik, Anda malah menjadi perhatian orang lain. Masih bagus jika memang diperhatikan oleh pria tampan, namun jika yang tertarik pencopet atau perampok, bagaimana?
2. Pas Badan
Orang Italia selalu mengenakan busana yang pas di badan. Bukan yang sempit atau longgar.
3. Satu Tampilan Untuk Tiap Momen
Anda keluar rumah/hotel untuk apa? Berjalan-jalan saja, menemui teman, mendatangi acara atau bekerja? Pilihlah satu tema yang fleksibel dikenakan di setiap momen.
4. Produk Perawatan
Salah satu ritual wajib orang Italia adalah perawatan. Sebelum keluar rumah, bahkan seorang pria maskulin normal sekalipun akan meluangkan waktu untuk memakai pelembab muka, tubuh hingga merapihkan rambut di wajah.
5. Mandi
Meskipun udara dingin dan Anda tidak berkeringat, Anda tetap terlihat beda jika tidak mandi. Hal ini sangat tidak pantas dan mereka kurang menyenangi orang seperti ini. Gunakanlah sabun dan shampo yang tepat agar bau matahari tidak menghinggapi Anda berhari-hari.
6. Rapi di Segala Kesempatan
Anda bangun pagi dan sudah mandi, lalu ingin sarapan tapi malas ganti baju rapih? Andapun memakai kaos dan celana training nyaman untuk pergi makan di restoran hotel atau cafe terdekat. Hal ini sangatlah tidak sopan bagi mereka. Kembali lagi, tampil rapih setiap saat sangat dihargai warga lokal.
7. Warna Monokromatis
Jika Anda seorang blogger atau editor mode yang menghadiri pekan mode, hal ini sah-sah saja. Namun jika Anda orang awam yang hanya jalan-jalan di spot wisata, hindari hal ini. Cukup pilih dua tone warna kelabu anatara abu-abu dan hitam.
8. Kaos Kaki Panjang
Bagi pria, kaos kaki panjang tepat di bawah lutut adalah tanda Anda seorang pria Italia. Mereka tidak akan pernah memakai kaos kaki sebatas mata kaki ataupun di antara mata kaki dan lutut.
9. Produk Fashion Tanpa Logo
Meskipun banyak produk fashion yang merilis produknya ala logo mania, dimana logo menghiasi produk fashion Anda, hal ini sangat kontra dengan penduduk asli. Mereka akan tahu bahwa Anda seorang turis yang senang pamer logo.
10. Make-up
Kebanyakan wanita Italia senang berdandan dengan eyeliner tebal dan pulasan warna di kelopak mata. Namun sedikit dari mereka yang senang menggunakan parfum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar