“4 terlalu” yang Beresiko dalam Kehamilan

Ini adalah lanjutan dari materi sebelumnya. Dr Atiek menyatakan bahwa setiap kehamilan itu beresiko. Dan resiko yang tak dimanajemen dengan baik akan menyebabkan kematian pada ibu dan calon bayinya. Oleh sebab itu setiap kehamilan adalah haruslah kehamilan yang diinginkan.

Apa saja “4 terlalu” dan penyerta resiko kehamilan yang lain? Di antaranya adalah primi (terlalu) muda, primi tua, grande  multi (banyak anak), tinggi badan <145, riwayat obsetri jelek (bekas section Caesar, perdarahan, kelainan letak), penyakit berat pada ibu, kehamilan kembar, dan kehamilan lebih bulan.

Berikut adalah komplikasi dan penyulit kehamilan yang perlu kita ketahui :

1. Resiko kehamilan pada primi muda antara lain : keguguran, preeklamsi, kesulitan persalinan, bayi lahir prematur, BBLR (berat bayi lahir rendah), fistula vesikovagina, retrovagina, dan kanker serviks.
2. Pada trimester 1 dan 2 komplikasi dan penyulitnya antara lain, anemia kehamilan, molahidatidosa (biasa disebut dengan hamil anggur atau hamil di luar rahim). Bisa karena infeksi atau genetik.
3. Tirotoksikosis, berhubungan dengan mola dan besarnya uterus, makin besar uterus makin besar terjadinya. Biasanya menyebabkan penderita meninggal karena krisis tiroid
4. Kista biasanya menyertai mola
5. Hiperemesis gravidarum, keluhan mual, muntah pada ibu hamil yang berat sehingga mengganggu aktivitas harian. Dapat menyebabkan dehidrasi, elektrolit berkurang, hemokonsentrasi, aseton darah meningkat, dan menyebabkan kerusakan liver.
6. Morning sickness. Hal initerjadi karena adanya perubahan saluran cerna selama kehamilan. Saluran cerna terdesak karena memberikan ruang untuk perkembangan janin. Hal ini dapat berakibat refluks asam (keluarnya asam dari lambung ke tenggorokan) dan lambung bekerja lebih lambat menyerap makanan sehingga menyebabkan mual dan muntah

Tambahan – Berikut adalah gejala hamil anggur yang perlu diwaspadai:
a. Pada awalnya tidak seberapa berbeda dengan kehamilan biasa, namun derajat keluhannya lebih hebat
b. Perkembangan lebih pesat, sehingga uterus lebih besar dari umur kelahiran
c. Perdarahan merupakan gejala utama, terjadi antara bulan pertama sampai ke tujuh dengan rerata 12-14 minggu
d. Sifat perdarahan bisa intermiten, sedikit atau sekaligus banyak sehingga menyebabkan kematian
e. Karena perdarahan ini maka umumnya pasien dalam keadaan anemia
f. Disertai dengan preeklamsia (gangguan multisistem spesifik pada kehamilan biasanya ditandai dengan adanya keracunan pada kehamilan)
Bila “4 terlalu” berhasil dihindari maka ibu akan mempunyai kesiapan reproduksi yang baik dan punya waktu untuk diri dan keluarga sehingga anak tumbuh sehat. Selain itu keluarga berpeluang untuk meningkatkan kemandirian dalam mengembangkan kesejahteraan hidupnya.

must know : Untuk memperediksi tanggal kelahiran
HP (pertama haid), HT (terakhir haid), tanggal mens terakhir+7, bulan mens terakhir -3,
tahun mens terakhir +1.
Demikian ulasan dari saya. Jadikan setiap aktifitas kita bernilai ibadah, doa, dan menebar kebaikan. Semoga bermanfaat.

thanks to

dr Atiek Tri Arini