Oleh-oleh khas Yogyakarta yang tidak boleh ketinggalan saat
berkunjung ke kota gudeg ini adalah batik. Ada banyak tempat di Yogya
yang menjual batik aneka warna, model dan jenis, dengan harga yang
bervariasi. Yuk, belanja batik!
Ketika mendengar kata Yogya, hal pertama yang terlintas di pikiran
adalah batik. Ada banyak tempat asyik untuk belanja batik di Yogya,
mulai dari batik kain hingga batik kayu. Berikut adalah 3 tempat belanja
batik asyik di Yogya, yang dikumpulkan detikTravel:
1. Pasar Beringharjo
Pusat penjualan batik pertama yang bisa Anda datangi adalah Pasar
Beringharjo. Pasar ini memang terkenal sebagai sentra penjualan batik
yang ada di Yogya.
Pasar Beringharjo sudah ramai dikunjungi turis sejak pagi hari. Riuh
obrolan ringan dan ajakan mampir dari para penjajak makanan akan menjadi
sapaan khas saat Anda memasuki kawasan pasar ini di pagi hari.
Pasar batik besar ini terdiri dari 4 lantai, dan lantai 1 adalah
pusatnya pedagang batik di Beringharjo. Ada banyak jejeran toko yang
menjual aneka batik. Jenis batik yang dijual pun beragam, mulai dari
pakaian batik hingga kerajinan berbahan dasar kain batik, seperti tas
ada di pasar ini.
Batik di Beringharjo dijual dengan harga bervariasi, tergantung
model, bahan, dan jenis batik. Tapi Anda tidak perlu kuatir, Pasar
Beringharjo dikenal sebagai pasar yang menjual batik dengan harga murah.
Jadi dijamin tidak membuat kantung jebol.
2. Malioboro
Tak jauh Beringharjo, ada juga tempat jualan batik yang bisa Anda
datangi, yaitu Malioboro. Malioboro telah menjadi ikon Kota Yogya yang
tidak pernah sepi dari wisatawan. Banyak oleh-oleh khas Yogya yang bisa
Anda beli, salah satunya aneka batik.
Sama seperti Pasar Beringharjo, Malioboro juga menjual aneka barang
yang terbuat dari batik. Baju, celana, tas, bahkan syal yang terbuat
dari bahan batik ada disini.
Untuk harga mungkin memang tidak semurah dengan yang ada di
Beringharjo. Jika ingin mendapat harga yang murah, keluarkanlah segala
kemampuan menawar Anda.
3. Desa Krebet
Yogya memang pantas disebut pusatnya batik. Di sini pelancong tidak
hanya bisa menemukan batik dalam bentuk kain saja, tetapi juga batik di
atas kayu, seperti yang ada di Desa Krebet.
Desa Krebet berada di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Ini adalah
desa wisata yang memiliki kerajinan membatik dengan menggunakan media
kayu. Tak heran jika ada banyak ukiran kayu, seperti topeng, sandal,
gelang dan aksesoris lain yang berbahan dasar kayu sengon, pule, dan
mahoni.
Jika berkunjung ke desa ini, Anda tidak hanya bisa membeli batik unik
ini, tetapi juga melihat proses pembuatannya secara langsung. Ternyata,
hasil kerajinan dari Desa Krebet sudah terkenal hingga luar kota
seperti Jakarta, Surabaya dan Bali. Bahkan, batik kayu ini telah
diekspor ke Jepang dan Eropa. Wow!
I'll try to share everything, from light news, effusion, reviews, until hard news (maybe).
Welcoming
Hi pals...nice to meet u all here ^_^
Please feel free to search any info which u need.
Please feel free to search any info which u need.
Kamis, 31 Mei 2012
Wajib Coba! 5 Tempat Nongkrong Asyik di Yogya
Sebagai salah satu kota destinasi backpacker, Yogya dibanjiri tempat
nongkrong yang asyik untuk menghabiskan waktu dengan teman. Di beberapa
tempat nongkrong ini Anda juga bisa makan dengan harga yang murah!
Keanekaragaman kuliner di Indonesia tak boleh dilewatkan begitu saja bila Anda sedang traveling ke suatu tempat. Kalau tujuan Anda kali ini adalah Jawa Tengah, maka Kota Yogya sama sekali tak boleh terlewat. Kota ini punya beberapa tempat makan yang cocok untuk Anda nongkrong bersama teman. Beberapa juga ada yang buka nonstop 24 jam!
detikTravel menghimpun 5 tempat nongkrong asyik di Kota Yogya. Lima tempat ini bisa jadi referensi Anda saat wisata kuliner harga murah:
1. House of Raminten
Tempat makan nyentrik ini jadi primadona baru kuliner di Yogya. Disebut nyentrik karena punya banyak barang unik, seperti kereta kencana dan ornamen-ornamen lain. Para pelayan wanita di House of Raminten juga mengenakan kemben batik yang sangat khas Yogya.
Tempat makan ini terletak di Jl FM Noto No 7 Kotabaru, Yogyakarta. Menu yang disajikan pun beragam, tentunya mayoritas khas Jawa Tengah. Harganya sangat murah, mulai dari Rp 1.000-25.000 saja! House of Raminten jadi pilihan anak muda Yogya untuk nongkrong karena buka nonstop 24 jam.
2. Oseng-oseng Mercon
Oseng-oseng mercon adalah masakan berbahan otot sapi yang diracik dengan bumbu pedas. Jangan heran kalau penikmatnya pasti makan sambil bercucur keringat, karena perbandingan daging dan cabainya adalah 5:1! Oseng-oseng mercon bukan menu khas satu restoran saja. Menu ini banyak terdapat di kedai-kedai yang tersebar di seluruh pelosok Yogya.
Salah satu tempat favorit untuk mencicipi oseng-oseng mercon adalah Warung Bu Narti di Jl KH Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Harga per porsinya cukup murah, Rp 12.000 saja. Jangan lupa membawa tisu untuk mengelap keringat!
3. Soto Sulung Stasiun Tugu
Soto ini sudah termashyur di kalangan wisatawan maupun penduduk Yogya itu sendiri. Warung soto sulung ini terletak di bagian selatan Stasiun Tugu, dan sudah ada sejak tahun 1970!
Hanya terdapat dua menu di warung soto ini, yaitu Soto Daging dan Soto Campur. Anda bisa meminta tambahan telur rebus sesuai selera. Nasi bungkus pun tersedia terpisah dengan sotonya. Harganya pun terjangkau, yaitu Rp 9.000 untuk soto daging dan Rp 6.000 untuk soto campur. Eits, walaupun harganya murah, citarasa soto sulung ini katanya sangat nikmat!
4. Waroeng Kopi Semesta
Kalau Anda suka nongkrong sambil ngopi, inilah tempat wajib untuk dikunjungi. Waroeng Kopi Semesta terletak di Jl Abu Bakar Ali No 2, Kotabaru, Yogyakarta. Kedai kedua milik Kopi Blandongan Grup ini hanya punya tiga jenis kopi: kopi hitam, kopi susu, dan kopi spesial Semesta.
Tiap jenis kopi tersedia dalam ukuran kecil dan sedang, pun harganya sama-sama terjangkau. Menurut Kristian selaku admin @infoJogja dan situs Info Jogjakarta dalam perbincangan dengan detikTravel, tempat ini cocok untuk nongkrong hingga pagi buta karena buka nonstop 24 jam!
5. Kafe Momento
Kafe Momento adalah tempat makan dengan atmosfer yang menyenangkan. Terletak di Jl Pandean Sari Blok IV No 10, Sleman, Yogyakarta, kafe ini sering jadi tempat diadakannya pertunjukan musik. Koneksi internet juga tersedia, sehingga Anda bisa menikmati hidangan sambil berselancar di dunia maya.
Untuk menu beragam dengan rasa yang nikmat, Kafe Momento punya range harga cukup murah. Ssst, kafe ini terkenal dengan hidangan penutupnya yaitu Choco Melt. Katanya, untuk cake cokelat yang lumer di dalamnya ditambah eskrim vanila yang lembut, harga Choco Melt ini sangat terjangkau di kantong backpacker.
Keanekaragaman kuliner di Indonesia tak boleh dilewatkan begitu saja bila Anda sedang traveling ke suatu tempat. Kalau tujuan Anda kali ini adalah Jawa Tengah, maka Kota Yogya sama sekali tak boleh terlewat. Kota ini punya beberapa tempat makan yang cocok untuk Anda nongkrong bersama teman. Beberapa juga ada yang buka nonstop 24 jam!
detikTravel menghimpun 5 tempat nongkrong asyik di Kota Yogya. Lima tempat ini bisa jadi referensi Anda saat wisata kuliner harga murah:
1. House of Raminten
Tempat makan nyentrik ini jadi primadona baru kuliner di Yogya. Disebut nyentrik karena punya banyak barang unik, seperti kereta kencana dan ornamen-ornamen lain. Para pelayan wanita di House of Raminten juga mengenakan kemben batik yang sangat khas Yogya.
Tempat makan ini terletak di Jl FM Noto No 7 Kotabaru, Yogyakarta. Menu yang disajikan pun beragam, tentunya mayoritas khas Jawa Tengah. Harganya sangat murah, mulai dari Rp 1.000-25.000 saja! House of Raminten jadi pilihan anak muda Yogya untuk nongkrong karena buka nonstop 24 jam.
2. Oseng-oseng Mercon
Oseng-oseng mercon adalah masakan berbahan otot sapi yang diracik dengan bumbu pedas. Jangan heran kalau penikmatnya pasti makan sambil bercucur keringat, karena perbandingan daging dan cabainya adalah 5:1! Oseng-oseng mercon bukan menu khas satu restoran saja. Menu ini banyak terdapat di kedai-kedai yang tersebar di seluruh pelosok Yogya.
Salah satu tempat favorit untuk mencicipi oseng-oseng mercon adalah Warung Bu Narti di Jl KH Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Harga per porsinya cukup murah, Rp 12.000 saja. Jangan lupa membawa tisu untuk mengelap keringat!
3. Soto Sulung Stasiun Tugu
Soto ini sudah termashyur di kalangan wisatawan maupun penduduk Yogya itu sendiri. Warung soto sulung ini terletak di bagian selatan Stasiun Tugu, dan sudah ada sejak tahun 1970!
Hanya terdapat dua menu di warung soto ini, yaitu Soto Daging dan Soto Campur. Anda bisa meminta tambahan telur rebus sesuai selera. Nasi bungkus pun tersedia terpisah dengan sotonya. Harganya pun terjangkau, yaitu Rp 9.000 untuk soto daging dan Rp 6.000 untuk soto campur. Eits, walaupun harganya murah, citarasa soto sulung ini katanya sangat nikmat!
4. Waroeng Kopi Semesta
Kalau Anda suka nongkrong sambil ngopi, inilah tempat wajib untuk dikunjungi. Waroeng Kopi Semesta terletak di Jl Abu Bakar Ali No 2, Kotabaru, Yogyakarta. Kedai kedua milik Kopi Blandongan Grup ini hanya punya tiga jenis kopi: kopi hitam, kopi susu, dan kopi spesial Semesta.
Tiap jenis kopi tersedia dalam ukuran kecil dan sedang, pun harganya sama-sama terjangkau. Menurut Kristian selaku admin @infoJogja dan situs Info Jogjakarta dalam perbincangan dengan detikTravel, tempat ini cocok untuk nongkrong hingga pagi buta karena buka nonstop 24 jam!
5. Kafe Momento
Kafe Momento adalah tempat makan dengan atmosfer yang menyenangkan. Terletak di Jl Pandean Sari Blok IV No 10, Sleman, Yogyakarta, kafe ini sering jadi tempat diadakannya pertunjukan musik. Koneksi internet juga tersedia, sehingga Anda bisa menikmati hidangan sambil berselancar di dunia maya.
Untuk menu beragam dengan rasa yang nikmat, Kafe Momento punya range harga cukup murah. Ssst, kafe ini terkenal dengan hidangan penutupnya yaitu Choco Melt. Katanya, untuk cake cokelat yang lumer di dalamnya ditambah eskrim vanila yang lembut, harga Choco Melt ini sangat terjangkau di kantong backpacker.
6 Spot Foto Menarik di Yogya
Rasanya tak lengkap bila liburan tanpa berfoto ria. Bila tujuan Anda
kali ini adalah Yogya, ada beberapa tempat yang patut diabadikan dalam
kamera. Baik sebagai latar pose Anda, maupun pengingat kecantikan
tempatnya.
Dokumentasi punya peran penting saat Anda berlibur ke suatu tempat. Lewat foto atau video, Anda bisa merekam detil sebuah tempat atau kejadian. Ini juga jadi bukti kalau Anda tak sekedar bercerita!
Jika tujuan berlibur kali ini adalah Yogya, ada beberapa tempat yang patut dikunjungi untuk diabadikan dalam kamera. Masing-masing tempat memberi atmosfer yang berbeda. detikTravel menghimpun 6 di antaranya:
1. Candi Prambanan
Ini adalah mesin waktu Anda kembali ke ratusan tahun silam, tepatnya pada masa Rakai Pikatan dari Kerajaan Medang Mataram. Candi yang terletak di Desa Prambanan, 20 kilometer sebelah timur Kota Yogya ini disebut-sebut jadi salah satu candi Hindu terindah di dunia. Ada banyak bangunan yang bisa jadi latar foto Anda, termasuk arca Dewa Siwa setinggi tiga meter.
2. Gumuk Pasir Parangkusumo
Kalau Timur Tengah punya gurun sahara, Jawa Tengah punya Gumuk Pasir Parangkusumo. Ini adalah tempat syuting video klip 'Paralyze' milik Agnes Monica. Lanskapnya memang identik dengan gurun, termasuk juga pola hembusan angin yang seakan dilukis di permukaan pasirnya. Gurun ini terletak di sepanjang Sungai Opak sampai Pantai Parangtritis. Anda juga bisa berpose di atas kuda yang disewakan oleh penduduk setempat.
3. Keraton Yogyakarta
Konon, ini adalah salah satu istana Jawa terindah. Sebagai istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, ini adalah tempat Anda mengabadikan mewahnya kehidupan para Sultan dari berbagai zaman. Kekayaan budaya Yogyakarta tercermin dalam arsitektur, interior, serta desain tiap sudutnya. Anda bisa berpose sepuasnya di balairung-balairung mewah, paviliun yang luas, serta museum yang menyajikan beragam peninggalan Kesultanan Yogyakarta.
4. Museum Benteng Vredeburg
Suasana kolonial di Yogyakarta bisa Anda dapatkan di Museum Benteng Vredeburg. Sisa peninggalan VOC ini letaknya dekat dengan kompleks Keraton, tepat di ujung Jalan Malioboro. Bangunan ini menjadi pusat pemerintahan dan pertahanan Gubernur Belanda pada masa itu. Sampai sekarang, bangunan benteng ini masih terawat baik. Berpose di Benteng Vredeburg akan membuat Anda serasa di luar negeri!
5. Pantai-pantai sepanjang Kabupaten Gunung Kidul
Gunung Kidul adalah kabupaten yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Tak heran, terdapat jajaran pantai cantik yang belum banyak terjamah turis. Pantai Baron, Sundak, Timang, Krakal, Ngobaran, Indrayanti, dan Sepanjang adalah beberapa di antaranya. Pantai-pantai ini akan membuktikan bahwa Yogyakarta tak sebatas kota dengan Malioboro sebagai kawasan wisata andalannya. Ssst, pantai-pantai ini punya pemandangan yang aduhai!
6. Taman Sari
Sesuai namanya, ini adalah taman yang merupakan perluasan Keraton Yogyakarta. Luas taman ini tak tanggung-tanggung, lebih dari 10 hektar! Bangunan, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, serta lorong air bawah tanah masih terjaga dengan baik. Masing-masing tempat punya legenda sendiri, seperti kolam yang digunakan untuk tempat mandi para selir Sultan. Anda bisa berpose di banyak tempat, termasuk juga masjid bawah tanah yang berkesan gothik jika diabadikan dalam kamera.
Dokumentasi punya peran penting saat Anda berlibur ke suatu tempat. Lewat foto atau video, Anda bisa merekam detil sebuah tempat atau kejadian. Ini juga jadi bukti kalau Anda tak sekedar bercerita!
Jika tujuan berlibur kali ini adalah Yogya, ada beberapa tempat yang patut dikunjungi untuk diabadikan dalam kamera. Masing-masing tempat memberi atmosfer yang berbeda. detikTravel menghimpun 6 di antaranya:
1. Candi Prambanan
Ini adalah mesin waktu Anda kembali ke ratusan tahun silam, tepatnya pada masa Rakai Pikatan dari Kerajaan Medang Mataram. Candi yang terletak di Desa Prambanan, 20 kilometer sebelah timur Kota Yogya ini disebut-sebut jadi salah satu candi Hindu terindah di dunia. Ada banyak bangunan yang bisa jadi latar foto Anda, termasuk arca Dewa Siwa setinggi tiga meter.
2. Gumuk Pasir Parangkusumo
Kalau Timur Tengah punya gurun sahara, Jawa Tengah punya Gumuk Pasir Parangkusumo. Ini adalah tempat syuting video klip 'Paralyze' milik Agnes Monica. Lanskapnya memang identik dengan gurun, termasuk juga pola hembusan angin yang seakan dilukis di permukaan pasirnya. Gurun ini terletak di sepanjang Sungai Opak sampai Pantai Parangtritis. Anda juga bisa berpose di atas kuda yang disewakan oleh penduduk setempat.
3. Keraton Yogyakarta
Konon, ini adalah salah satu istana Jawa terindah. Sebagai istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, ini adalah tempat Anda mengabadikan mewahnya kehidupan para Sultan dari berbagai zaman. Kekayaan budaya Yogyakarta tercermin dalam arsitektur, interior, serta desain tiap sudutnya. Anda bisa berpose sepuasnya di balairung-balairung mewah, paviliun yang luas, serta museum yang menyajikan beragam peninggalan Kesultanan Yogyakarta.
4. Museum Benteng Vredeburg
Suasana kolonial di Yogyakarta bisa Anda dapatkan di Museum Benteng Vredeburg. Sisa peninggalan VOC ini letaknya dekat dengan kompleks Keraton, tepat di ujung Jalan Malioboro. Bangunan ini menjadi pusat pemerintahan dan pertahanan Gubernur Belanda pada masa itu. Sampai sekarang, bangunan benteng ini masih terawat baik. Berpose di Benteng Vredeburg akan membuat Anda serasa di luar negeri!
5. Pantai-pantai sepanjang Kabupaten Gunung Kidul
Gunung Kidul adalah kabupaten yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Tak heran, terdapat jajaran pantai cantik yang belum banyak terjamah turis. Pantai Baron, Sundak, Timang, Krakal, Ngobaran, Indrayanti, dan Sepanjang adalah beberapa di antaranya. Pantai-pantai ini akan membuktikan bahwa Yogyakarta tak sebatas kota dengan Malioboro sebagai kawasan wisata andalannya. Ssst, pantai-pantai ini punya pemandangan yang aduhai!
6. Taman Sari
Sesuai namanya, ini adalah taman yang merupakan perluasan Keraton Yogyakarta. Luas taman ini tak tanggung-tanggung, lebih dari 10 hektar! Bangunan, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, serta lorong air bawah tanah masih terjaga dengan baik. Masing-masing tempat punya legenda sendiri, seperti kolam yang digunakan untuk tempat mandi para selir Sultan. Anda bisa berpose di banyak tempat, termasuk juga masjid bawah tanah yang berkesan gothik jika diabadikan dalam kamera.
10 Pantai Keren di Gunungkidul
Butuh waktu yang sangat lama untuk menjelajah semua pesona yang
dimiliki oleh DI Yogyakarta. Di Kabupaten Gunungkidul sendiri,
setidaknya terdapat 10 pantai keren yang siap memanjakan Anda kala
berkunjung.
Sebagai kawasan wisata, sepertinya DI Yogyakarta tahu betul bagaimana cara memanjakan pengunjungnya. Berbagai objek wisata dan fasilitas penunjang sangat mudah ditemukan di sini. Dari 6 kabupaten di DI Yogyakarta, Gunungkidul mungkin merupakan salah satu yang paling tersohor.
Berada di selatan Yogyakarta, kabupaten ini sangat kaya akan panorama pantainya. Seperti yang disusun oleh detikTravel, Kamis (31/5/2012), berikut adalah 10 pantai keren di Gunungkidul:
1. Pantai Indrayanti
Siapa yang bisa bosan untuk mengunjungi Pantai Indrayanti? Pantai cantik di Gunung Kidul ini perlahan mulai menjadi objek tujuan utama wisatawan. Pantai Indrayanti sangat ramai, seperti Pantai Kuta di Bali. Apa lagi sekarang sudah banyak pedagang yang menjual makanan dan tenda berwarna-warni untuk para pengunjung yang ingin bersantai di pinggir pantai.
Di sudut lain pantai, terdapat tebing tinggi yang juga menawan. Ternyata ini merupakan spot favorit penikmat pemandangan pantai. Suasana pantai yang ramai dan birunya laut terlihat cantik dari atas tebing.
2. Pantai Krakal
Pantai Krakal memiliki ombak yang ganas khas pantai selatan, tapi punya pemandangan yang indah. Pantai ini tidak jauh dari Wonosari, ibukota Gunungkidul. Letaknya bersebelahan dengan Pantai Sundak yang terkenal dengan keindahan batu karangnya.
Pantai Krakal tergolong sebagai pantai yang landai. Pasir putihnya yang bersih juga menjadi daya tarik pantai ini. Belum lagi batu-batu karang yang eksotis, membuat pemandangan cantik Pantai Krakal makin lengkap.
Walaupun tidak sebesar ombak di pantai lainnya, Pantai Krakal sudah mulai diserbu oleh para surfer. Mereka yang datang biasanya merupakan surfer pemula yang baru belajar menaklukan ombak.
3. Pantai Sundak
Pantai Sundak di Desa Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul, punya legenda. Nama Sundak konon berasal dari perkelahian antara anjing yang dalam bahasa Jawa adalah asu dan landak. Maka kemudian, kedua binatang tersebut disingkat menjadi Sundak.
Terlepas dari legendanya, Pantai Sundak memiliki pemandangan alam yang sangat cantik. Maka tak heran jikan belakangan pantai ini menjadi wisata alam unggulan di Kabupaten Gunungkidul. Kolaborasi antara pasir putih yang landai dan air laut yang jernih membuat daya tarik pantai ini.
Berjalan menyusuri pantai menjadi kegiatan wajib di sini. Anda akan disuguhkan oleh bukit-bukit kapur yang eksotis dan sering digunakan sebagai lokasi pemotretan. Pantai Sundak juga memiliki gua dengan sumur mata air tawar yang menjadi sumber mata air penduduk sekitar.
4. Pantai Sadeng
Mungkin Anda belum cukup kenal dengan nama Pantai Sadeng. Pantai ini memang belum banyak dikunjungi wisatawan, karena lebih dikenal sebagai tempat pelelangan ikan. Tapi, bukan berarti Pantai Sadeng tidak memiliki pesona.
Di sepanjang pantai berjejer perahu nelayan yang didominasi dengan warna biru terang. Pemandangan makin cantik berkat batu-batu kapur yang ada di sebelah kanan dan kiri pantai. Selain menjadi destinasi wisata pantai, tentu saja Pantai Sadeng bisa menjadi alternatif pilihan jika Anda ingin berbelanja bahan makanan hasil laut.
5. Pantai Wediombo
Bagi Anda yang hobi memancing, membeli ikan di Pantai Sadeng sepertinya menjadi hal yang membosankan. Pastinya Anda lebih memilih untuk memancing ikan sendiri, karena bisa lebih memberi kepuasan. Datang saja ke Pantai Wediombo di Jepitu, Girisubo, Gunungkidul.
Di pantai ini, Anda bisa memancing dari atas bukit karang. Ikan di sini memang terkanal sangat besar, tapi bukan hal yang mudah untuk mendapatkannya. Untuk mencapainya, Anda harus berjalan sekitar 1 jam dari Pantai Wediombo.
Selain memancing, tentunya Anda bisa menikmati pemandangan yang sangat indah. Air lautnya sangat jernih, tidak seperti pantai lain yang berwarna kehijauan akibat tercemar. Pasir pantainya landai dan putih lembut. Liburan menyenangkan sudah pasti bisa Anda dapatkan di pantai ini.
6. Pantai Sepanjang
Banyak yang mengatakan Pantai Sepanjang adalah Pantai Kuta tempo dulu, sepi dan belum ramai pengunjung. Pantai yang berada di Desa Kemadang, tidak jauh dari Pantai Sundak ini memiliki batu-batu karang yang eksotis.
Nama Sepanjang diambil karena kawasan ini merupakan pantai terpanjang yang ada di Gunungkidul. Alamnya masih sangat alami. Airnya yang jernih sangat cantik saat menghempas karang-karang yang kokoh. Jangan lupa siapkan kamera Anda untuk mengabadikan semua momen indah saat berlibur di Pantai Sepanjang.
7. Pantai Ngobaran
Pantai Ngobaran merupakan pantai yang sangat indah. Saat air laut sedang surut, Anda bisa menyaksikan hijaunya tumbuhan alga atau rumput laut yang tumbuh alami di pesisir pantai. Pemandangan semakin lengkap saat sore menjelang. Sunset yang memancarkan cahaya kuning keemasan berhasil menyulap Pantai Ngobaran menjadi sangat cantik.
Ada yang unik di pantai yang terletak di Desa Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul ini, yaitu adanya tempat ibadah dari empat agama yang berbeda. Suasana yang paling jelas terlihat adalah Pura dengan patung-patung berwarna putih.
8. Pantai Ngrenehan
Datang ke Pantai Ngobaran tidak lengkap jika belum datang ke pantai di sebelahnya, yaitu Ngrenehan. Masih di Desa Kanigoro, pantai ini dikelilingi bukit kapur yang menjadi daya tariknya. Pasir pantai yang putih dan air laut yang berwarna hijau kebiruan membuat suasana sangat sempurna. Terlebih, ombak di sini tidak terlalu kencang.
Di sini, kita bisa melihat kegiatan para nelayan dan bahkan bisa menikmati ikan hasil tangkapannya. Di Pantai Ngrenehan memang disediakan rumah makan yang menyuguhkan aneka makanan laut, tentu saja semua hasil melaut para nelayan di pantai ini. Jangan tanya soal rasa, karena Anda pasti akan ketagihan.
9. Pantai Baron
Pantai Baron yang terletak kurang lebih 40 km dari Yogyakarta ini menyimpan pesona yang sangat indah. Kontur lembah dan sungai air tawarnya menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan yang datang. Akses jalan menuju Pantai Baron tidaklah sulit untuk dijangkau. Bisa dibilang, infrastruktur masuk ke wilayah ini sangat baik.
Pantai ini menebar pesona lewat kontur lembah di kanan kiri bibir pantai. Di sebelah kanan, pengunjung bisa melihat sungai air tawar yang bermuara langsung menuju laut. Pasir pantainya yang putih menghampar, membuat siapa saja betah berlama-lama di sini.
10. Pantai Siung
Pantai Siung terletak di Kecamatan Tepus, Gunungkidul. Berjarak 70 km dari pusat kota, perjalanan menuju pantai ini cukup jauh dan melelahkan. Jalanan yang berliku dan naik turun akan menghabiskan waktu sekitar 2 jam. Setibanya di sana, rasa lelah akan hilang seketika saat melihat pantainya.
Pasirnya putih bersih, lautnya biru, dan udara sejuk akan menyambut Anda. Bagi Anda para fotografer, keindahan ini sangat menggoda dan harus diabadikan dalam kamera. Pantai Siung memang menjadi destinasi yang menarik di kawasan Gunungkidul.
Bagi Anda para penantang adrenalin, tebing-tebing di Pantai Siung sangat menarik untuk ditaklukan. Batuan di tebing ini berjenis batuan kapur dengan tinggi tebing tertinggi mencapai 15 meter!
Sebagai kawasan wisata, sepertinya DI Yogyakarta tahu betul bagaimana cara memanjakan pengunjungnya. Berbagai objek wisata dan fasilitas penunjang sangat mudah ditemukan di sini. Dari 6 kabupaten di DI Yogyakarta, Gunungkidul mungkin merupakan salah satu yang paling tersohor.
Berada di selatan Yogyakarta, kabupaten ini sangat kaya akan panorama pantainya. Seperti yang disusun oleh detikTravel, Kamis (31/5/2012), berikut adalah 10 pantai keren di Gunungkidul:
1. Pantai Indrayanti
Siapa yang bisa bosan untuk mengunjungi Pantai Indrayanti? Pantai cantik di Gunung Kidul ini perlahan mulai menjadi objek tujuan utama wisatawan. Pantai Indrayanti sangat ramai, seperti Pantai Kuta di Bali. Apa lagi sekarang sudah banyak pedagang yang menjual makanan dan tenda berwarna-warni untuk para pengunjung yang ingin bersantai di pinggir pantai.
Di sudut lain pantai, terdapat tebing tinggi yang juga menawan. Ternyata ini merupakan spot favorit penikmat pemandangan pantai. Suasana pantai yang ramai dan birunya laut terlihat cantik dari atas tebing.
2. Pantai Krakal
Pantai Krakal memiliki ombak yang ganas khas pantai selatan, tapi punya pemandangan yang indah. Pantai ini tidak jauh dari Wonosari, ibukota Gunungkidul. Letaknya bersebelahan dengan Pantai Sundak yang terkenal dengan keindahan batu karangnya.
Pantai Krakal tergolong sebagai pantai yang landai. Pasir putihnya yang bersih juga menjadi daya tarik pantai ini. Belum lagi batu-batu karang yang eksotis, membuat pemandangan cantik Pantai Krakal makin lengkap.
Walaupun tidak sebesar ombak di pantai lainnya, Pantai Krakal sudah mulai diserbu oleh para surfer. Mereka yang datang biasanya merupakan surfer pemula yang baru belajar menaklukan ombak.
3. Pantai Sundak
Pantai Sundak di Desa Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul, punya legenda. Nama Sundak konon berasal dari perkelahian antara anjing yang dalam bahasa Jawa adalah asu dan landak. Maka kemudian, kedua binatang tersebut disingkat menjadi Sundak.
Terlepas dari legendanya, Pantai Sundak memiliki pemandangan alam yang sangat cantik. Maka tak heran jikan belakangan pantai ini menjadi wisata alam unggulan di Kabupaten Gunungkidul. Kolaborasi antara pasir putih yang landai dan air laut yang jernih membuat daya tarik pantai ini.
Berjalan menyusuri pantai menjadi kegiatan wajib di sini. Anda akan disuguhkan oleh bukit-bukit kapur yang eksotis dan sering digunakan sebagai lokasi pemotretan. Pantai Sundak juga memiliki gua dengan sumur mata air tawar yang menjadi sumber mata air penduduk sekitar.
4. Pantai Sadeng
Mungkin Anda belum cukup kenal dengan nama Pantai Sadeng. Pantai ini memang belum banyak dikunjungi wisatawan, karena lebih dikenal sebagai tempat pelelangan ikan. Tapi, bukan berarti Pantai Sadeng tidak memiliki pesona.
Di sepanjang pantai berjejer perahu nelayan yang didominasi dengan warna biru terang. Pemandangan makin cantik berkat batu-batu kapur yang ada di sebelah kanan dan kiri pantai. Selain menjadi destinasi wisata pantai, tentu saja Pantai Sadeng bisa menjadi alternatif pilihan jika Anda ingin berbelanja bahan makanan hasil laut.
5. Pantai Wediombo
Bagi Anda yang hobi memancing, membeli ikan di Pantai Sadeng sepertinya menjadi hal yang membosankan. Pastinya Anda lebih memilih untuk memancing ikan sendiri, karena bisa lebih memberi kepuasan. Datang saja ke Pantai Wediombo di Jepitu, Girisubo, Gunungkidul.
Di pantai ini, Anda bisa memancing dari atas bukit karang. Ikan di sini memang terkanal sangat besar, tapi bukan hal yang mudah untuk mendapatkannya. Untuk mencapainya, Anda harus berjalan sekitar 1 jam dari Pantai Wediombo.
Selain memancing, tentunya Anda bisa menikmati pemandangan yang sangat indah. Air lautnya sangat jernih, tidak seperti pantai lain yang berwarna kehijauan akibat tercemar. Pasir pantainya landai dan putih lembut. Liburan menyenangkan sudah pasti bisa Anda dapatkan di pantai ini.
6. Pantai Sepanjang
Banyak yang mengatakan Pantai Sepanjang adalah Pantai Kuta tempo dulu, sepi dan belum ramai pengunjung. Pantai yang berada di Desa Kemadang, tidak jauh dari Pantai Sundak ini memiliki batu-batu karang yang eksotis.
Nama Sepanjang diambil karena kawasan ini merupakan pantai terpanjang yang ada di Gunungkidul. Alamnya masih sangat alami. Airnya yang jernih sangat cantik saat menghempas karang-karang yang kokoh. Jangan lupa siapkan kamera Anda untuk mengabadikan semua momen indah saat berlibur di Pantai Sepanjang.
7. Pantai Ngobaran
Pantai Ngobaran merupakan pantai yang sangat indah. Saat air laut sedang surut, Anda bisa menyaksikan hijaunya tumbuhan alga atau rumput laut yang tumbuh alami di pesisir pantai. Pemandangan semakin lengkap saat sore menjelang. Sunset yang memancarkan cahaya kuning keemasan berhasil menyulap Pantai Ngobaran menjadi sangat cantik.
Ada yang unik di pantai yang terletak di Desa Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul ini, yaitu adanya tempat ibadah dari empat agama yang berbeda. Suasana yang paling jelas terlihat adalah Pura dengan patung-patung berwarna putih.
8. Pantai Ngrenehan
Datang ke Pantai Ngobaran tidak lengkap jika belum datang ke pantai di sebelahnya, yaitu Ngrenehan. Masih di Desa Kanigoro, pantai ini dikelilingi bukit kapur yang menjadi daya tariknya. Pasir pantai yang putih dan air laut yang berwarna hijau kebiruan membuat suasana sangat sempurna. Terlebih, ombak di sini tidak terlalu kencang.
Di sini, kita bisa melihat kegiatan para nelayan dan bahkan bisa menikmati ikan hasil tangkapannya. Di Pantai Ngrenehan memang disediakan rumah makan yang menyuguhkan aneka makanan laut, tentu saja semua hasil melaut para nelayan di pantai ini. Jangan tanya soal rasa, karena Anda pasti akan ketagihan.
9. Pantai Baron
Pantai Baron yang terletak kurang lebih 40 km dari Yogyakarta ini menyimpan pesona yang sangat indah. Kontur lembah dan sungai air tawarnya menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan yang datang. Akses jalan menuju Pantai Baron tidaklah sulit untuk dijangkau. Bisa dibilang, infrastruktur masuk ke wilayah ini sangat baik.
Pantai ini menebar pesona lewat kontur lembah di kanan kiri bibir pantai. Di sebelah kanan, pengunjung bisa melihat sungai air tawar yang bermuara langsung menuju laut. Pasir pantainya yang putih menghampar, membuat siapa saja betah berlama-lama di sini.
10. Pantai Siung
Pantai Siung terletak di Kecamatan Tepus, Gunungkidul. Berjarak 70 km dari pusat kota, perjalanan menuju pantai ini cukup jauh dan melelahkan. Jalanan yang berliku dan naik turun akan menghabiskan waktu sekitar 2 jam. Setibanya di sana, rasa lelah akan hilang seketika saat melihat pantainya.
Pasirnya putih bersih, lautnya biru, dan udara sejuk akan menyambut Anda. Bagi Anda para fotografer, keindahan ini sangat menggoda dan harus diabadikan dalam kamera. Pantai Siung memang menjadi destinasi yang menarik di kawasan Gunungkidul.
Bagi Anda para penantang adrenalin, tebing-tebing di Pantai Siung sangat menarik untuk ditaklukan. Batuan di tebing ini berjenis batuan kapur dengan tinggi tebing tertinggi mencapai 15 meter!
Objek wisata Murah Meriah & Gratisan di Yogya
Ada banyak objek wisata yang dapat dinikmati dengan biaya murah di
Yogya. Meskipun murah, objek-objek wisata tersebut sungguh menarik dan
menggagumkan untuk dikunjungi. Mau tahu apa saja objek wisata tersebut?
Dalam traveling, biaya merupakan suatu hal penting yang harus diperhatikan. Salah satu bagian dari biaya tersebut adalah dalam menikmati objek wisata. Beruntunglah bagi Anda yang ingin merencanakan traveling ke Yogyakarta. Di sana ada banyak objek wisata dengan biaya yang murah meriah namun sungguh memesona.
Disusun detikTravel, berikut objek-objek wisata murah meriah di Yogyakarta:
1. Taman Sari
Tidak jauh dari pusat kota, terdapat objek wisata yang murah meriah, yaitu Taman Sari. Tempat ini penuh dengan sejarah kesultanan Yogyakarta. Dengan tiket masuk seharga Rp 3.000, Anda sudah bisa mengunjungi Istana Air ini.
Dulu, Taman Sari merupakan tempat sultan beristirahat dan menyambut tamu-tamunya, serta tempat selir-selir sultan untuk bersantai. Meski tidak digunakan lagi, bangunan ini masih tetap memesona. Arsitekturnya merupakan penggabungan gaya Jawa dan Belanda. Tidak sedikit fotografer yang mengunjungi untuk berburu foto di sini.
Melangkah lebih dalam lagi, Anda akan menemukan masjid bawah tanah, yang dulu digunakan sebagai tempat ibadah oleh masyarakat sekitar. Masjid bawah tanah ini mempunyai bentuk yang unik. Selain letaknya di bawah tanah, masjid ini berbentuk melingkar dengan dua lantai serta terdapat lorong-lorong yang menggagumkan. Untuk memasuki masjidnya, Anda hanya dikenakan biaya sukarela.
2. Museum Anak Kolong Tangga
Namanya cukup unik, isinya pun tidak kalah uniknya. Terletak di Jl Sri Wedani no 1 dan tidak jauh dari Taman Budaya Yogyakarta, museum ini akan mengajak Anda untuk kembali ke masa anak-anak. Dengan tiket seharga Rp 2.500, Anda dapat menemukan banyak mainan tradisional dari Indonesia hingga dunia.
Di museum ini terdapat lebih dari 400 koleksi mainan tradisonal dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara. Ada permaianan berupa congklak, sepeda roda tiga (trike), enggrang, dan masih banyak lagi yang dapat Anda coba mainkan.
Melangkahlah lebih ke dalam bagian museum, Anda dapat melihat aneka mainan anak dari seluruh dunia. Dengan dilapisi etalase kaca, Anda dapat bertemu pinokio di museum ini. Seolah kembali ke masa kecil saat menjelajahi isi Museum Anak Kolong Tangga.
3. Benteng Vredeburg
Yogyakarta merupakan kota yang penuh sejarah, mulai dari kesultanan hingga zaman penjajahan. Terletak tidak jauh dari Kraton, terdapat Benteng Vredeburg yang merupakan peninggalan kolonial Belanda. Harga tiket masuknya hanya Rp 2.000 saja.
Benteng yang didirikan tahun 1760 ini mengelilingi Kraton Yogyakarta. Pada masa penjajahan, benteng ini difungsikan sebagai alat pengontrol Keraton Jogjakarta agar tidak mengganggu kekuasaan kolonial saat itu. Sebab, saat itu Yogyakarta sedang dalam perkembangan pembangunan yang pesat, sehingga Belanda khawatir akan pembrontakan.
Bentuk benteng ini bergaya ala benteng-benteng di Eropa. Tembok yang kokoh, pilar-pilar besar, dan letaknya yang strategis, akan membuat Anda belajar banyak mengenai sejarah kependudukan kolonial Belanda di Yogya.
4. Kraton Yogyakarta
Belum sah mengunjungi ke Yogya jika belum mengunjungi Kraton Yogyakarta. Terletak di Jl Rotowijayan dan tidak jauh dari alun-alun selatan, tempat ini adalah museum sekaligus tempat yang dihormati oleh masyarakat Yogya. Cukup merogoh kocek Rp 5.000, Anda dapat mempelajari sejarah Yogyakarta.
Kraton Yogya juga menyimpan peninggalan budaya Jawa. Di dalam kraton, Anda dapat melihat gamelan jawa, barang-barang peninggalan sultan, senjata-senjata, dan banyak peninggalan budaya Jawa lainnya. Selain itu, juga terdapat banyak pertunjukan setiap harinya di dalam kraton, seperti pertunjukan gamelan, tari-tarian, hingga pagelaran wayang golek.
Salah satu hal menarik yang dapat ditemui di dalam kraton adalah abdi dalem. Anda dapat melihat aktivitas mereka langsung dari dekat. Abdi dalem adalah pelayan keluarga sultan yang juga bertugas untuk menjaga dan melestarikan kraton. Hal ini juga merupakan peninggalan kebudayaan Jawa yang masih dipertahankan.
5. Pasar Beringharjo
Selain Malioboro, Pasar Beringharjo juga merupakan pusat oleh-oleh khas Yogyakarta. Harga yang ditawarkan pun lebih murah dari harga yang ditawarkan di Malioboro dan pusat-pusat perbelanjaan lainnya. Ada banyak barang-barang menarik di sini, mulai dari batik, baju, tas, aksesoris, barang-barang antik, hingga bumbu dapur.
Terletak di Jl Pabringan, Pasar Beringharjo merupakan pasar tradisional. Dibutuhkan keahlian tawar-menawar yang jitu untuk mendapatkan barang incaran Anda. Untuk mendapatkan harga barang-barang yang murah, Anda harus beranjak lebih masuk ke dalam pasar.
6. Tugu Yogya
Tugu Yogya merupakan landmark Yogya yang terkenal. Bagi kalangan mahasiswa perantau yang sudah menyelesaikan studinya di Yogya, banyak yang memeluk dan mencium tugu ini sebagai rasa cintanya dengan Yogya. Tidak hanya itu, ungkapan tersebut pun seolah menjadi janji untuk kembali ke Yogyakarta.
Tidak dikenakan tiket atau pun biaya untuk memeluk atau berfoto dengan Tugu Yogya. Akan tetapi, biasanya kegiatan tersebut dilakukan di malam atau di pagi hari saat kendaraan-kendaraan bermotor belum ramai. Tugu ini terletak di perempatan Jl Pangeran Mangkubumi, Jl Jendral Soedirman, Jl A.M Sangaji dan Jl Diponegoro.
Saat pagi atau malam hari, banyak pedagang gudeg atau kuliner lainnya di sekitar tugu ini. Tugu ini pun menjadi penutup yang manis saat Anda berkunjung ke Kota Gudeg.
Dengan banyaknya objek wisata yang murah meriah, Yogyakarta akan memanjakan bagi para bacpacker untuk menjelajahi setiap sudutnya. Jangan lupa siapkan kamera Anda, untuk merekam setiap detik keindahan di Yogya.
Dalam traveling, biaya merupakan suatu hal penting yang harus diperhatikan. Salah satu bagian dari biaya tersebut adalah dalam menikmati objek wisata. Beruntunglah bagi Anda yang ingin merencanakan traveling ke Yogyakarta. Di sana ada banyak objek wisata dengan biaya yang murah meriah namun sungguh memesona.
Disusun detikTravel, berikut objek-objek wisata murah meriah di Yogyakarta:
1. Taman Sari
Tidak jauh dari pusat kota, terdapat objek wisata yang murah meriah, yaitu Taman Sari. Tempat ini penuh dengan sejarah kesultanan Yogyakarta. Dengan tiket masuk seharga Rp 3.000, Anda sudah bisa mengunjungi Istana Air ini.
Dulu, Taman Sari merupakan tempat sultan beristirahat dan menyambut tamu-tamunya, serta tempat selir-selir sultan untuk bersantai. Meski tidak digunakan lagi, bangunan ini masih tetap memesona. Arsitekturnya merupakan penggabungan gaya Jawa dan Belanda. Tidak sedikit fotografer yang mengunjungi untuk berburu foto di sini.
Melangkah lebih dalam lagi, Anda akan menemukan masjid bawah tanah, yang dulu digunakan sebagai tempat ibadah oleh masyarakat sekitar. Masjid bawah tanah ini mempunyai bentuk yang unik. Selain letaknya di bawah tanah, masjid ini berbentuk melingkar dengan dua lantai serta terdapat lorong-lorong yang menggagumkan. Untuk memasuki masjidnya, Anda hanya dikenakan biaya sukarela.
2. Museum Anak Kolong Tangga
Namanya cukup unik, isinya pun tidak kalah uniknya. Terletak di Jl Sri Wedani no 1 dan tidak jauh dari Taman Budaya Yogyakarta, museum ini akan mengajak Anda untuk kembali ke masa anak-anak. Dengan tiket seharga Rp 2.500, Anda dapat menemukan banyak mainan tradisional dari Indonesia hingga dunia.
Di museum ini terdapat lebih dari 400 koleksi mainan tradisonal dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara. Ada permaianan berupa congklak, sepeda roda tiga (trike), enggrang, dan masih banyak lagi yang dapat Anda coba mainkan.
Melangkahlah lebih ke dalam bagian museum, Anda dapat melihat aneka mainan anak dari seluruh dunia. Dengan dilapisi etalase kaca, Anda dapat bertemu pinokio di museum ini. Seolah kembali ke masa kecil saat menjelajahi isi Museum Anak Kolong Tangga.
3. Benteng Vredeburg
Yogyakarta merupakan kota yang penuh sejarah, mulai dari kesultanan hingga zaman penjajahan. Terletak tidak jauh dari Kraton, terdapat Benteng Vredeburg yang merupakan peninggalan kolonial Belanda. Harga tiket masuknya hanya Rp 2.000 saja.
Benteng yang didirikan tahun 1760 ini mengelilingi Kraton Yogyakarta. Pada masa penjajahan, benteng ini difungsikan sebagai alat pengontrol Keraton Jogjakarta agar tidak mengganggu kekuasaan kolonial saat itu. Sebab, saat itu Yogyakarta sedang dalam perkembangan pembangunan yang pesat, sehingga Belanda khawatir akan pembrontakan.
Bentuk benteng ini bergaya ala benteng-benteng di Eropa. Tembok yang kokoh, pilar-pilar besar, dan letaknya yang strategis, akan membuat Anda belajar banyak mengenai sejarah kependudukan kolonial Belanda di Yogya.
4. Kraton Yogyakarta
Belum sah mengunjungi ke Yogya jika belum mengunjungi Kraton Yogyakarta. Terletak di Jl Rotowijayan dan tidak jauh dari alun-alun selatan, tempat ini adalah museum sekaligus tempat yang dihormati oleh masyarakat Yogya. Cukup merogoh kocek Rp 5.000, Anda dapat mempelajari sejarah Yogyakarta.
Kraton Yogya juga menyimpan peninggalan budaya Jawa. Di dalam kraton, Anda dapat melihat gamelan jawa, barang-barang peninggalan sultan, senjata-senjata, dan banyak peninggalan budaya Jawa lainnya. Selain itu, juga terdapat banyak pertunjukan setiap harinya di dalam kraton, seperti pertunjukan gamelan, tari-tarian, hingga pagelaran wayang golek.
Salah satu hal menarik yang dapat ditemui di dalam kraton adalah abdi dalem. Anda dapat melihat aktivitas mereka langsung dari dekat. Abdi dalem adalah pelayan keluarga sultan yang juga bertugas untuk menjaga dan melestarikan kraton. Hal ini juga merupakan peninggalan kebudayaan Jawa yang masih dipertahankan.
5. Pasar Beringharjo
Selain Malioboro, Pasar Beringharjo juga merupakan pusat oleh-oleh khas Yogyakarta. Harga yang ditawarkan pun lebih murah dari harga yang ditawarkan di Malioboro dan pusat-pusat perbelanjaan lainnya. Ada banyak barang-barang menarik di sini, mulai dari batik, baju, tas, aksesoris, barang-barang antik, hingga bumbu dapur.
Terletak di Jl Pabringan, Pasar Beringharjo merupakan pasar tradisional. Dibutuhkan keahlian tawar-menawar yang jitu untuk mendapatkan barang incaran Anda. Untuk mendapatkan harga barang-barang yang murah, Anda harus beranjak lebih masuk ke dalam pasar.
6. Tugu Yogya
Tugu Yogya merupakan landmark Yogya yang terkenal. Bagi kalangan mahasiswa perantau yang sudah menyelesaikan studinya di Yogya, banyak yang memeluk dan mencium tugu ini sebagai rasa cintanya dengan Yogya. Tidak hanya itu, ungkapan tersebut pun seolah menjadi janji untuk kembali ke Yogyakarta.
Tidak dikenakan tiket atau pun biaya untuk memeluk atau berfoto dengan Tugu Yogya. Akan tetapi, biasanya kegiatan tersebut dilakukan di malam atau di pagi hari saat kendaraan-kendaraan bermotor belum ramai. Tugu ini terletak di perempatan Jl Pangeran Mangkubumi, Jl Jendral Soedirman, Jl A.M Sangaji dan Jl Diponegoro.
Saat pagi atau malam hari, banyak pedagang gudeg atau kuliner lainnya di sekitar tugu ini. Tugu ini pun menjadi penutup yang manis saat Anda berkunjung ke Kota Gudeg.
Dengan banyaknya objek wisata yang murah meriah, Yogyakarta akan memanjakan bagi para bacpacker untuk menjelajahi setiap sudutnya. Jangan lupa siapkan kamera Anda, untuk merekam setiap detik keindahan di Yogya.
Kereta Api & Harga Tiket dari Jakarta ke Yogya
Berikut jenis kereta api dan harganya dari Jakarta menuju Yogya.
Ada tiga jenis kereta api dari Jakarta menuju Yogya. Ketiga jenis
tersebut yaitu kereta api eksekutif, ekonomi ac, dan ekonomi. Ketiga
kereta tersebut tentu memiliki keunggulan tersendiri. Anda dapat memesan
tiket kereta api melalui call center 121 atau pemesanan di Kantor Pos,
Alfamart, dan Indomart. Khusus jenis kereta api ekonomi, pemesanan
dilakukan di loket.
Untuk kereta eksekutif, keberangkatan dari Jakarta hanya melalui Stasiun Gambir saja. Kereta ekskutif ini yaitu Kereta Bima, Argo Lawu, Dwipangga, dan Taksaka. Dengan kisaran harga sekitar Rp 350.000, perjalanan menggunakan kereta api ekskutif memakan waktu 8 jam dan berhenti di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Anda juga dapat menggunakan kereta api ekonomi ac, yaitu Kereta Gajah Wong dan Bongowonto. Kereta tersebut berangkat melalui Stasiun Pasar Senin dan jarak tempuh yang hampir sama dengan kereta eksekutif, sekitar 8 jam. Harganya pun sekitar Rp 170.000 saja.
Jika ingin bakcpacker, Anda dapat menggunakan kereta ekonomi seperti Progo dan Gaya Baru Malam. Kereta ekonomi ini hanya berangkat dari Stasiun Kota saja, serta pemesanan tiket pun dapat dilakukan di loket setempat. Dengan kisaran harga Rp 35.000, perjalanan dapat memakan waktu hingga 12 jam.
Kereta ekonomi tidak berhenti di Stasiun Tugu Yogya, tetapi di Stasiun Lempuyangan. Jangan kuatir badan lelah menggunakan kereta api ekonomi, karena kini Anda tidak perlu berdiri berlama-lama di kereta api ekonomi. Kereta api ekonomi telah memberlakukan sistem nomor duduk yang sama dengan kereta api eksekutif dan ekonomi ac. Meskipun memakan waktu yang lama, tidak sedikit traveler menggunakan kereta ekonomi tersebut untuk menuju Yogya.
Ada baiknya Anda memesan tiket sejak 7 hari sebelum keberangkatan, supaya tidak kehabisan tiket kereta. Selain itu, siapkan pula Kartu Tanda Penduduk atau KTP dalam melakukan reservasi pemesanan tiket. Anda diharuskan menggunakan nomor KTP dalam melakukan reservasi, sebab hal ini merupakan peraturan baru PT KAI sejak Januari 2012.
Untuk mengetahui info lebih lanjut sepitar pemesanan tiket, Anda juga dapat menghubungi call center 121. Selamat berkunjung ke Yogyakarta dan hati-hati di jalan!
Untuk kereta eksekutif, keberangkatan dari Jakarta hanya melalui Stasiun Gambir saja. Kereta ekskutif ini yaitu Kereta Bima, Argo Lawu, Dwipangga, dan Taksaka. Dengan kisaran harga sekitar Rp 350.000, perjalanan menggunakan kereta api ekskutif memakan waktu 8 jam dan berhenti di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Anda juga dapat menggunakan kereta api ekonomi ac, yaitu Kereta Gajah Wong dan Bongowonto. Kereta tersebut berangkat melalui Stasiun Pasar Senin dan jarak tempuh yang hampir sama dengan kereta eksekutif, sekitar 8 jam. Harganya pun sekitar Rp 170.000 saja.
Jika ingin bakcpacker, Anda dapat menggunakan kereta ekonomi seperti Progo dan Gaya Baru Malam. Kereta ekonomi ini hanya berangkat dari Stasiun Kota saja, serta pemesanan tiket pun dapat dilakukan di loket setempat. Dengan kisaran harga Rp 35.000, perjalanan dapat memakan waktu hingga 12 jam.
Kereta ekonomi tidak berhenti di Stasiun Tugu Yogya, tetapi di Stasiun Lempuyangan. Jangan kuatir badan lelah menggunakan kereta api ekonomi, karena kini Anda tidak perlu berdiri berlama-lama di kereta api ekonomi. Kereta api ekonomi telah memberlakukan sistem nomor duduk yang sama dengan kereta api eksekutif dan ekonomi ac. Meskipun memakan waktu yang lama, tidak sedikit traveler menggunakan kereta ekonomi tersebut untuk menuju Yogya.
Ada baiknya Anda memesan tiket sejak 7 hari sebelum keberangkatan, supaya tidak kehabisan tiket kereta. Selain itu, siapkan pula Kartu Tanda Penduduk atau KTP dalam melakukan reservasi pemesanan tiket. Anda diharuskan menggunakan nomor KTP dalam melakukan reservasi, sebab hal ini merupakan peraturan baru PT KAI sejak Januari 2012.
Untuk mengetahui info lebih lanjut sepitar pemesanan tiket, Anda juga dapat menghubungi call center 121. Selamat berkunjung ke Yogyakarta dan hati-hati di jalan!
Kawasan Hotel Murah di Yogyakarta
Berkunjung ke Kota Yogyakarta memang tidak puas kalau hanya satu-dua hari saja. Namun, sulitnya mencari penginapan murah juga menjadi kendala. Jangan khawatir, berikut adalah 5 kawasan penginapan murah di Yogyakarta.
Siapa yang tidak kenal Yogyakarta. Kota wisata yang kaya akan pemandangan alam, budaya, keramahtamahan, dan kulinernya ini memang mampu memikat hati wisatawan. Rasanya tidak cukup waktu seminggu untuk menjelajah semua pesona kota ini.
Hal ini membuat wisatawan dari luar Kota Yogyakarta harus mencari peginapan, kecuali yang memiliki kerabat dekat di sana. Harga murah dan kamar yang nyaman sudah pasti menjadi incaran para wisatawan.
Disusun detikTravel, Kamis (31/5/2012), berikut adalah 5 kawasan penginapan murah di Yogyakarta:
1. Prawirotaman
Prawirotaman merupakan sebuah kampung yang memiliki sederet penginapan terjangkau. Lokasinya sekitar 5 km dari pusat Kota Yogyakarta. Kawasan ini juga sering disebut dengan Kampung Internasional.
Penginapan di kawasan ini cukup bervariatif. Anda bisa menyewa kamar mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 300.000. Tentu saja, masing-masing kamar memiliki fasilitas yang berbeda.
Salah satunya yang cukup terkenal adalah House 24 Jogja. Penginapan yang terbilang cukup nyaman ini bisa Anda jadikan sebagai tempat beristirahat dengan rata-rata harga kamar sebesar Rp 80.000 hingga Rp 100.000 saja.
Selain itu, di sepanjangn jalan juga berjejer cafe, toko buku, pasar tradisional, art shop, dan sebuah batu tulis yang tentunya bisa menjadi alternatif wisata.
2. Sosrowijayan
Kampung turis Sosrowijayan merupakan kawasan penginapan terkenal kedua setelah Prawirotaman. Letaknya berada persis di pusat Kota Yogyakarta, sekitar 200 meter dari Stasiun Tugu ke arah Malioboro
Kampung ini menjadi dua bagian, Sosrowijayan Kulon dan Sosrowiyajan Wetan yang menjadi kawasan penginapan murah. Harga dan fasilitas penginapan juga tidak berbeda jauh dengan Kampung Prawirotaman. Harganya juga cukup terjangkau. Anda bisa menemukan penginapan dengan harga mulai dari Rp 40.000 hingga Rp 150.000 per malamnya.
Asyiknya, kampung ini memberikan akses yang sangat mudah ke tempat surga belanja di Yogyakarta, yaitu Malioboro. Di sepanjang jalan juga berderet sentra pembuatan bakpia pathuk, toko oleh-oleh, dan tempat kursus batik.
3. Sosrokusuman
Kawasan ini merupakan perpaduan dari kawasan kampung yang bersebelahan dengan nuansa kota metropolitan. Letaknya persis bersebelahan dengan Mal Malioboro.
Masuk ke kampung dengan banyak penginapan ini Anda akan disambut dengan gapura sederhana yang bertuliskan Sosrokusuman. Penginapannya juga sangat nyaman dengan harga terjangkau. Banyak penginapan yang tidak lebih dari Rp 100.000 per malam.
Sama seperti kampung turis sebelumnya, di sepanjang jalan Anda bisa dengan mudah menemukan kios-kios makanan dan oleh-oleh. Uniknya lagi kampung ini hampir dipenuhi dengan seni mural yang pastinya memeri suasana yang berbeda.
Jika Anda bingung dengan letak ketiga kampung turis tersebut, Anda bisa menggunakan jasa pengayuh becak. selain bisa bersantai menikmati suasana kota dan harganya yang terjangkau, para pengayuh becak biasanya bercerita tentang sejarah yang dilewatinya.
Akan tetapi, ada beberapa oknum pengayuh becak yang memberikan tarif sangat murah, namun memaksa Anda harus membeli cendera mata di sebuah toko. Berhati-hati dan cermat memilih adalah kunci agar terhindar dari sikap curang oknum tersebut.
4. Kawasan Keraton
Jalan-jalan ke Kota Yogyakarta sepertinya tidak lengkap jika belum mengunjungi Keraton atau Alun-alun. Nah, di sekitar kawasan tersebut ternyata juga terdapat penginapan murah, seperti Hotel Puspita dan Pondok71.
Hotel Puspita berada di Jalan Mayjend Sutoyo No 64 dan Pondok71 berada di Jalan MT Haryono, Pugeran. Keduanya berdekatan dengan Keraton dan Alun-alun Yogyakarta. Untuk kamar dengan fasilitas kipas angin dan tempat tidur untuk 2 orang, per malamnya Anda hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 80.000. Untuk fasilitas lainnya bisa juga Anda dapatkan, tapi tentu saja harga yang ditawarkan pasti jauh lebih mahal.
5. Kawasan Lainnya
Di luar 4 kawasan penginapan tadi, ada juga sejumlah kawasan lain. Bagi Anda yang datang dengan pesawat terbang, di dekat Bandar Udara Internasional Adisutjipto juga terdapat beberapa penginapan yang memiliki harga terjangkau. Ada dua penginapan yang sudah cukup terkenal, yaitu House 140 dan Wisma Martha.
Di dua penginapan dengan bagunan berkonsep modern minimalis ini, Anda bisa menyewa kamar dengan harga mulai dari Rp 70.000 hingga Rp 350.000 per malamnya. Berbagai fasilitas juga ditawarkan, seperti AC dan TV.
Bagi Anda yang mengunjungi Yogyakarta dengan menggunakan bus, tidak jauh dari Terminal Giwangan terdapat sebuah hotel yang memiliki fasilitas lengkap dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu Hotel Santoso. Harga per malamnya mulai dari Rp 90.000 hingga Rp 190.000 untuk kamar dengan fasilitas AC, TV, dan air hangat.
Siapa yang tidak kenal Yogyakarta. Kota wisata yang kaya akan pemandangan alam, budaya, keramahtamahan, dan kulinernya ini memang mampu memikat hati wisatawan. Rasanya tidak cukup waktu seminggu untuk menjelajah semua pesona kota ini.
Hal ini membuat wisatawan dari luar Kota Yogyakarta harus mencari peginapan, kecuali yang memiliki kerabat dekat di sana. Harga murah dan kamar yang nyaman sudah pasti menjadi incaran para wisatawan.
Disusun detikTravel, Kamis (31/5/2012), berikut adalah 5 kawasan penginapan murah di Yogyakarta:
1. Prawirotaman
Prawirotaman merupakan sebuah kampung yang memiliki sederet penginapan terjangkau. Lokasinya sekitar 5 km dari pusat Kota Yogyakarta. Kawasan ini juga sering disebut dengan Kampung Internasional.
Penginapan di kawasan ini cukup bervariatif. Anda bisa menyewa kamar mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 300.000. Tentu saja, masing-masing kamar memiliki fasilitas yang berbeda.
Salah satunya yang cukup terkenal adalah House 24 Jogja. Penginapan yang terbilang cukup nyaman ini bisa Anda jadikan sebagai tempat beristirahat dengan rata-rata harga kamar sebesar Rp 80.000 hingga Rp 100.000 saja.
Selain itu, di sepanjangn jalan juga berjejer cafe, toko buku, pasar tradisional, art shop, dan sebuah batu tulis yang tentunya bisa menjadi alternatif wisata.
2. Sosrowijayan
Kampung turis Sosrowijayan merupakan kawasan penginapan terkenal kedua setelah Prawirotaman. Letaknya berada persis di pusat Kota Yogyakarta, sekitar 200 meter dari Stasiun Tugu ke arah Malioboro
Kampung ini menjadi dua bagian, Sosrowijayan Kulon dan Sosrowiyajan Wetan yang menjadi kawasan penginapan murah. Harga dan fasilitas penginapan juga tidak berbeda jauh dengan Kampung Prawirotaman. Harganya juga cukup terjangkau. Anda bisa menemukan penginapan dengan harga mulai dari Rp 40.000 hingga Rp 150.000 per malamnya.
Asyiknya, kampung ini memberikan akses yang sangat mudah ke tempat surga belanja di Yogyakarta, yaitu Malioboro. Di sepanjang jalan juga berderet sentra pembuatan bakpia pathuk, toko oleh-oleh, dan tempat kursus batik.
3. Sosrokusuman
Kawasan ini merupakan perpaduan dari kawasan kampung yang bersebelahan dengan nuansa kota metropolitan. Letaknya persis bersebelahan dengan Mal Malioboro.
Masuk ke kampung dengan banyak penginapan ini Anda akan disambut dengan gapura sederhana yang bertuliskan Sosrokusuman. Penginapannya juga sangat nyaman dengan harga terjangkau. Banyak penginapan yang tidak lebih dari Rp 100.000 per malam.
Sama seperti kampung turis sebelumnya, di sepanjang jalan Anda bisa dengan mudah menemukan kios-kios makanan dan oleh-oleh. Uniknya lagi kampung ini hampir dipenuhi dengan seni mural yang pastinya memeri suasana yang berbeda.
Jika Anda bingung dengan letak ketiga kampung turis tersebut, Anda bisa menggunakan jasa pengayuh becak. selain bisa bersantai menikmati suasana kota dan harganya yang terjangkau, para pengayuh becak biasanya bercerita tentang sejarah yang dilewatinya.
Akan tetapi, ada beberapa oknum pengayuh becak yang memberikan tarif sangat murah, namun memaksa Anda harus membeli cendera mata di sebuah toko. Berhati-hati dan cermat memilih adalah kunci agar terhindar dari sikap curang oknum tersebut.
4. Kawasan Keraton
Jalan-jalan ke Kota Yogyakarta sepertinya tidak lengkap jika belum mengunjungi Keraton atau Alun-alun. Nah, di sekitar kawasan tersebut ternyata juga terdapat penginapan murah, seperti Hotel Puspita dan Pondok71.
Hotel Puspita berada di Jalan Mayjend Sutoyo No 64 dan Pondok71 berada di Jalan MT Haryono, Pugeran. Keduanya berdekatan dengan Keraton dan Alun-alun Yogyakarta. Untuk kamar dengan fasilitas kipas angin dan tempat tidur untuk 2 orang, per malamnya Anda hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 80.000. Untuk fasilitas lainnya bisa juga Anda dapatkan, tapi tentu saja harga yang ditawarkan pasti jauh lebih mahal.
5. Kawasan Lainnya
Di luar 4 kawasan penginapan tadi, ada juga sejumlah kawasan lain. Bagi Anda yang datang dengan pesawat terbang, di dekat Bandar Udara Internasional Adisutjipto juga terdapat beberapa penginapan yang memiliki harga terjangkau. Ada dua penginapan yang sudah cukup terkenal, yaitu House 140 dan Wisma Martha.
Di dua penginapan dengan bagunan berkonsep modern minimalis ini, Anda bisa menyewa kamar dengan harga mulai dari Rp 70.000 hingga Rp 350.000 per malamnya. Berbagai fasilitas juga ditawarkan, seperti AC dan TV.
Bagi Anda yang mengunjungi Yogyakarta dengan menggunakan bus, tidak jauh dari Terminal Giwangan terdapat sebuah hotel yang memiliki fasilitas lengkap dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu Hotel Santoso. Harga per malamnya mulai dari Rp 90.000 hingga Rp 190.000 untuk kamar dengan fasilitas AC, TV, dan air hangat.
Rabu, 30 Mei 2012
5 Destinasi Wisata untuk Menenangkan Diri
5 destinasi wisata untuk menenangkan diri Anda:
1. Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah
Ingin merasakan dingin ala Eropa atau melihat lautan awan? Datang saja ke dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah. Kawasan ini terletak 30 km dari Kota Wonosobo, tepatnya di perbatasan Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo.
Dataran Tinggi Dieng memiliki 3 pesona yang menakjubkan, yaitu objek Telaga Warna, kompleks candi, dan kawah gunung. Komplek candi bercorak Hindu tersebut memiliki arsitektur yang indah dan unik. Anda juga bisa mengenal masyarakatnya langsung dan mempelajari budaya mereka.
Dataran tinggi Dieng bagaikan negeri di atas awan. Terhampar di ketinggian 2.000 m di atas permukaan laut, membuat udaranya sejuk dan menyegarkan serta ditutupi kabut tebal. Jika Anda mendaki ke atas dataran tinggi Dieng maka seolah berada di puncak dunia. Lautan awan dan gunung-gunung yang menjulang tinggi, menjadi suguhan utama saat Anda berada di puncaknya.
2. Nusa Lembongan, Klungkung, Bali
Jika ingin merasakan pantai yang tenang dan tidak terlalu ramai di Bali, datanglah ke Nusa Lembongan. Pulau kecil ini terletak di sebelah timur Pantai Sanur. Dengan menyewa speedboat seharga Rp 50.000 per orang, hanya dibutuhkan waktu 30 menit perjalanan dari Pantai Sanur menuju pulau ini.
Pulau kecil seluas 8 km persegi ini memiliki pantai-pantai eksotis di setiap sudut pulaunya. Terdapat tiga pantai populer di pulau ini, yaitu Dream Beach, Jungut Batu, Mushroom Bay dan Sandy Bay. Di Dream Beach terdapat hamparan pasir putih nan menggoda. Jika ingin melihat matahari tenggelam dengan warna keemasan, Anda dapat berkunjung ke Sandy Bay.
Ada baiknya ada bermalam di pulau ini, karena kebanyakan traveler hanya berkunjung pada siang dan sore hari saja. Anda dapat menginap di daerah Jungut Batu, di sini terdapat hotel dan rumah makan ala backpacker. Menghabiskan waktu di Nusa Lembongan, maka Anda akan dimanjakan oleh pesona pantainya.
3. Air Terjun Coban Rondo, Malang, Jawa Timur
Selain dikenal dengan udara yang dingin, Malang juga memiliki air terjun Coban Rondo yang menyejukan. Air terjun ini terletak di Desa Pandansari, Kecamatan Pujon, Malang dan hanya berjarak 30 menit dari pusat Kota Malang.
Suasana yang sejuk akan dapat Anda rasakan setibanya di sana. Air terjun ini berada di ketinggian 1.135 mdpl dan mencapai tinggi 84 meter. Di sini terdapat gemericik air dan suasana yang alami. Jika beruntung, Anda dapat melihat pelangi yang cantik di air terjun tersebut.
Hiruplah udara sedalam mungkin dan puaskan diri untuk bermain air, untuk menyegarkan kembali pikiran Anda. Anda pun bisa berpetualang untuk menjelajahi hutannya dan bertemu monyet-monyet lucu.
4. Desa Baduy, Lebak, Banten
Desa Baduy akan membuat liburan Anda seolah menyatu dengan alam. Desa ini terletak di di pedalaman Banten, Jawa Barat. Perjalanan menuju Desa Baduy dapat ditempuh dari Desa Ciboleger yang juga merupakan tempat perizinan untuk berkunjung ke Desa Baduy.
Masyarakat Baduy dikenal rsangat ramah dan menghargai alam. Terdapat dua desa di Baduy, yaitu Baduy Luar dan Baduy Dalam. Untuk menuju Baduy Dalam, diperlukan 5-6 jam untuk berjalan kaki. Jika tidak kuat, Anda dapat berkunjung ke Baduy Luar dengan waktu 2 jam berjalan kaki.
Di Baduy Luar, masyarakatnya pun masih menyatu dengan alam. Walau telah mengenal kehiduapn modern, mereka tetap memegang teguh ajaran leluhurnya. Masyarakat Baduy Luar menjaga keharmonisan alam dan hidup dengan damai. Anda dapat menikmati hutan-hutan yang masih hijau dan perawan, serta menikmati air sungai yang jernih nan dingin. Di sini juga tidak ada listrik, jadi cahaya bintanglah yang akan menyinari malam Anda.
5. Danau Ranu Kumbolo, Lumajang, Jawa Timur
Ingin merasakan udara segar dan pemandangan alam yang harmoni? Datang saja ke Danau Ranu Kumbolo di Gunung Semeru, Jawa Timur. Tempat ini merupakan sajian alam untuk melepas kepenatan.
Terletak di ketinggian 2.400 mdpl, menjadikan Ranu Kumbolo memiliki udara yang dingin nan sejuk. Pemandangan alamnya sungguh menakjubkan. Di sana terdapat danau yang biru berpadu dengan hutan yang serba hijau, pemandangan yang menyegarkan dan sulit didapatkan di kota-kota besar.
Meski harus menempuh perjalanan selama 4-5 jam ke sana, pesona Ranu Kumbolo tidak akan mengecewakan. Anda dapat melihat bintang-bintang bertaburan di angkasa pada malam hari, serta menyaksikan matahari terbit pada pagi harinya.
Tempat-tempat tersebut dapat menjadir referensi bagi Anda yang ingin menenangkan diri setelah UN. Selain menyegarkan pikiran, ada banyak pengalaman seru dan semangat baru yang akan Anda dapatkan setelah berkunjung ke tempat-tempat tersebut.
1. Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah
Ingin merasakan dingin ala Eropa atau melihat lautan awan? Datang saja ke dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah. Kawasan ini terletak 30 km dari Kota Wonosobo, tepatnya di perbatasan Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo.
Dataran Tinggi Dieng memiliki 3 pesona yang menakjubkan, yaitu objek Telaga Warna, kompleks candi, dan kawah gunung. Komplek candi bercorak Hindu tersebut memiliki arsitektur yang indah dan unik. Anda juga bisa mengenal masyarakatnya langsung dan mempelajari budaya mereka.
Dataran tinggi Dieng bagaikan negeri di atas awan. Terhampar di ketinggian 2.000 m di atas permukaan laut, membuat udaranya sejuk dan menyegarkan serta ditutupi kabut tebal. Jika Anda mendaki ke atas dataran tinggi Dieng maka seolah berada di puncak dunia. Lautan awan dan gunung-gunung yang menjulang tinggi, menjadi suguhan utama saat Anda berada di puncaknya.
2. Nusa Lembongan, Klungkung, Bali
Jika ingin merasakan pantai yang tenang dan tidak terlalu ramai di Bali, datanglah ke Nusa Lembongan. Pulau kecil ini terletak di sebelah timur Pantai Sanur. Dengan menyewa speedboat seharga Rp 50.000 per orang, hanya dibutuhkan waktu 30 menit perjalanan dari Pantai Sanur menuju pulau ini.
Pulau kecil seluas 8 km persegi ini memiliki pantai-pantai eksotis di setiap sudut pulaunya. Terdapat tiga pantai populer di pulau ini, yaitu Dream Beach, Jungut Batu, Mushroom Bay dan Sandy Bay. Di Dream Beach terdapat hamparan pasir putih nan menggoda. Jika ingin melihat matahari tenggelam dengan warna keemasan, Anda dapat berkunjung ke Sandy Bay.
Ada baiknya ada bermalam di pulau ini, karena kebanyakan traveler hanya berkunjung pada siang dan sore hari saja. Anda dapat menginap di daerah Jungut Batu, di sini terdapat hotel dan rumah makan ala backpacker. Menghabiskan waktu di Nusa Lembongan, maka Anda akan dimanjakan oleh pesona pantainya.
3. Air Terjun Coban Rondo, Malang, Jawa Timur
Selain dikenal dengan udara yang dingin, Malang juga memiliki air terjun Coban Rondo yang menyejukan. Air terjun ini terletak di Desa Pandansari, Kecamatan Pujon, Malang dan hanya berjarak 30 menit dari pusat Kota Malang.
Suasana yang sejuk akan dapat Anda rasakan setibanya di sana. Air terjun ini berada di ketinggian 1.135 mdpl dan mencapai tinggi 84 meter. Di sini terdapat gemericik air dan suasana yang alami. Jika beruntung, Anda dapat melihat pelangi yang cantik di air terjun tersebut.
Hiruplah udara sedalam mungkin dan puaskan diri untuk bermain air, untuk menyegarkan kembali pikiran Anda. Anda pun bisa berpetualang untuk menjelajahi hutannya dan bertemu monyet-monyet lucu.
4. Desa Baduy, Lebak, Banten
Desa Baduy akan membuat liburan Anda seolah menyatu dengan alam. Desa ini terletak di di pedalaman Banten, Jawa Barat. Perjalanan menuju Desa Baduy dapat ditempuh dari Desa Ciboleger yang juga merupakan tempat perizinan untuk berkunjung ke Desa Baduy.
Masyarakat Baduy dikenal rsangat ramah dan menghargai alam. Terdapat dua desa di Baduy, yaitu Baduy Luar dan Baduy Dalam. Untuk menuju Baduy Dalam, diperlukan 5-6 jam untuk berjalan kaki. Jika tidak kuat, Anda dapat berkunjung ke Baduy Luar dengan waktu 2 jam berjalan kaki.
Di Baduy Luar, masyarakatnya pun masih menyatu dengan alam. Walau telah mengenal kehiduapn modern, mereka tetap memegang teguh ajaran leluhurnya. Masyarakat Baduy Luar menjaga keharmonisan alam dan hidup dengan damai. Anda dapat menikmati hutan-hutan yang masih hijau dan perawan, serta menikmati air sungai yang jernih nan dingin. Di sini juga tidak ada listrik, jadi cahaya bintanglah yang akan menyinari malam Anda.
5. Danau Ranu Kumbolo, Lumajang, Jawa Timur
Ingin merasakan udara segar dan pemandangan alam yang harmoni? Datang saja ke Danau Ranu Kumbolo di Gunung Semeru, Jawa Timur. Tempat ini merupakan sajian alam untuk melepas kepenatan.
Terletak di ketinggian 2.400 mdpl, menjadikan Ranu Kumbolo memiliki udara yang dingin nan sejuk. Pemandangan alamnya sungguh menakjubkan. Di sana terdapat danau yang biru berpadu dengan hutan yang serba hijau, pemandangan yang menyegarkan dan sulit didapatkan di kota-kota besar.
Meski harus menempuh perjalanan selama 4-5 jam ke sana, pesona Ranu Kumbolo tidak akan mengecewakan. Anda dapat melihat bintang-bintang bertaburan di angkasa pada malam hari, serta menyaksikan matahari terbit pada pagi harinya.
Tempat-tempat tersebut dapat menjadir referensi bagi Anda yang ingin menenangkan diri setelah UN. Selain menyegarkan pikiran, ada banyak pengalaman seru dan semangat baru yang akan Anda dapatkan setelah berkunjung ke tempat-tempat tersebut.
Kebanyakan Kunyah Permen Membuat Daya Tahan Tubuh Merosot
Si manis ini jadi salah satu makanan kecil yang biasa ada di berbagai
tempat dengan harga murah. Sekali kunyah, aroma dan rasanya yang manis
bisa menyegarkan mulut. Namun permen juga punya efek negatif bagi tubuh!
Permen dengan kandungan gula yang tinggi rupanya bisa membuat sistem kekebalan tubuh menurun. Sejak tahun 1973, sudah ada penelitian yang menjelaskan jika tubuh yang memiliki kandungan gula tinggi lebih rentan terhadap bakteri dibandingkan dengan tubuh dengan kadar gula yang ideal.
Permen memang asyik dimakan karena rasanya yang manis, namun rupanya permen mengandung nutrisi dan vitamin dalam jumlah yang sangat sedikit. Asupan gula berlebihan ke dalam tubuh juga bisa menghambat penyerapan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Nutrisi yang tak bisa diserap tubuh dengan baik akibat terlalu banyak gula antara lain zat besi, vitamin A dan C, dan juga kalsium. Akhirnya, rendahnya imunitas mengakibatkan virus dan bakteri mudah masuk.
Mengonsumsi makanan bergula secara berlebihan memang tak disarankan. Bukan hanya imunitas yang menurun, namun juga memicu penyakit lainnya seperti diabetes dan juga obesitas. Tak cuma dari permen, kandungan gula berlebihan juga dihasilkan dari konsumsi camilan, cake, minuman manis, dan juga makanan lainnya.
Sebaiknya, kurangilah konsumsi gula pasir ataupun makanan mengandung gula tinggi. Umumnya, kebutuhan harian tubuh akan gula tak lebih dari 8 sendok teh. Sebagai gambaran, segelas es teh manis saja dibuat dengan sekitar 2,5 sendok teh gula, bisa dibayangkan berapa banyak gula yang masuk ke dalam tubuh setiap harinya.
Permen dengan kandungan gula yang tinggi rupanya bisa membuat sistem kekebalan tubuh menurun. Sejak tahun 1973, sudah ada penelitian yang menjelaskan jika tubuh yang memiliki kandungan gula tinggi lebih rentan terhadap bakteri dibandingkan dengan tubuh dengan kadar gula yang ideal.
Permen memang asyik dimakan karena rasanya yang manis, namun rupanya permen mengandung nutrisi dan vitamin dalam jumlah yang sangat sedikit. Asupan gula berlebihan ke dalam tubuh juga bisa menghambat penyerapan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Nutrisi yang tak bisa diserap tubuh dengan baik akibat terlalu banyak gula antara lain zat besi, vitamin A dan C, dan juga kalsium. Akhirnya, rendahnya imunitas mengakibatkan virus dan bakteri mudah masuk.
Mengonsumsi makanan bergula secara berlebihan memang tak disarankan. Bukan hanya imunitas yang menurun, namun juga memicu penyakit lainnya seperti diabetes dan juga obesitas. Tak cuma dari permen, kandungan gula berlebihan juga dihasilkan dari konsumsi camilan, cake, minuman manis, dan juga makanan lainnya.
Sebaiknya, kurangilah konsumsi gula pasir ataupun makanan mengandung gula tinggi. Umumnya, kebutuhan harian tubuh akan gula tak lebih dari 8 sendok teh. Sebagai gambaran, segelas es teh manis saja dibuat dengan sekitar 2,5 sendok teh gula, bisa dibayangkan berapa banyak gula yang masuk ke dalam tubuh setiap harinya.
Makanan yang Bikin Wanita Korea Ramping!
Banyak wanita yang iri dengan fisik para anggota girlband Korea. Selain memiliki kulit putih mulus, tubuh mereka juga ramping semampai. Ternyata, rahasianya terdapat di kuliner khas kampung halaman mereka di Korea Selatan. Makanya mudah saja bagi mereka memiliki tubuh langsing.
Korea Selatan adalah salah satu negara dengan kuliner tersehat, tingkat obesitas terendah, serta angka harapan hidup tertinggi di dunia. Orang Korea biasa menyantap sayur-sayuran serta makanan rendah lemak dan kalori. Mereka biasanya hanya memakan daging saat hari raya. Ingin seperti mereka? Yuk tiru gaya hidup sehatnya!
1. Sayuran
Makanan Korea didominasi oleh sayuran rendah lemak yang disajikan bersama nasi, mie, daging sapi, atau ikan. Salah satunya adalah doenjang jjigae. Sup ini terbuat dari pasta kedelai fermentasi (doenjang) serta sayuran yang dibumbui dengan bawang putih dan cabai. Isinya bisa berupa jamur, seafood, atau tofu.
Sayur memang rendah kalori dan kaya nutrisi penting. Makanan yang berasal dari tumbuhan tinggi serat dan mengandung antioksidan, sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Apalagi, makanan ini membuat kenyang lebih lama sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.
2. Kimchi
Kimchi masuk ke daftar lima besar makanan tersehat di dunia. Lobak dan kol dibumbui dengan bawang putih, jahe, daun bawang, dan cabai lalu difermentasi hingga menjadi kimchi. Proses tersebut membuat makanan ini awet serta terasa asam pedas. Ada sekitar 200 jenis hidangan Korea yang menggunakan kimchi.
Selain rendah lemak, kimchi juga mengandung vitamin A, C, dan serat yang membantu pencernaan sehingga membuat kenyang lebih lama. Makanan ini juga dapat menyuburkan bakteri baik dalam tubuh.
3. Daging rendah lemak
Masakan Korea tradisional banyak menggunakan ikan rendah lemak serta kerang-kerangan yang kaya akan asam lemak omega 3. Mereka juga mengonsumsi daging, namun dalam porsi dan kadar lemak yang lebih sedikit. Hal penting yang dapat kita pelajari di sini adalah jangan makan daging berlebihan.
4. Cabai dan ginseng
Cabai dan ginseng banyak digunakan dalam hidangan Korea. Biasanya ada piring kecil berisi pasta atau saus sambal di samping hidangan utama. Cabai meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak, sementara ginseng diyakini dapat membantu penurunan berat badan.
5. Tanpa gula tambahan
Makanan Korea biasanya tidak diberi gula. Selain sayur, orang Korea banyak mengonsumsi nasi yang tidak mengandung gluten atau tambahan gula.
Korea Selatan adalah salah satu negara dengan kuliner tersehat, tingkat obesitas terendah, serta angka harapan hidup tertinggi di dunia. Orang Korea biasa menyantap sayur-sayuran serta makanan rendah lemak dan kalori. Mereka biasanya hanya memakan daging saat hari raya. Ingin seperti mereka? Yuk tiru gaya hidup sehatnya!
1. Sayuran
Makanan Korea didominasi oleh sayuran rendah lemak yang disajikan bersama nasi, mie, daging sapi, atau ikan. Salah satunya adalah doenjang jjigae. Sup ini terbuat dari pasta kedelai fermentasi (doenjang) serta sayuran yang dibumbui dengan bawang putih dan cabai. Isinya bisa berupa jamur, seafood, atau tofu.
Sayur memang rendah kalori dan kaya nutrisi penting. Makanan yang berasal dari tumbuhan tinggi serat dan mengandung antioksidan, sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Apalagi, makanan ini membuat kenyang lebih lama sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.
2. Kimchi
Kimchi masuk ke daftar lima besar makanan tersehat di dunia. Lobak dan kol dibumbui dengan bawang putih, jahe, daun bawang, dan cabai lalu difermentasi hingga menjadi kimchi. Proses tersebut membuat makanan ini awet serta terasa asam pedas. Ada sekitar 200 jenis hidangan Korea yang menggunakan kimchi.
Selain rendah lemak, kimchi juga mengandung vitamin A, C, dan serat yang membantu pencernaan sehingga membuat kenyang lebih lama. Makanan ini juga dapat menyuburkan bakteri baik dalam tubuh.
3. Daging rendah lemak
Masakan Korea tradisional banyak menggunakan ikan rendah lemak serta kerang-kerangan yang kaya akan asam lemak omega 3. Mereka juga mengonsumsi daging, namun dalam porsi dan kadar lemak yang lebih sedikit. Hal penting yang dapat kita pelajari di sini adalah jangan makan daging berlebihan.
4. Cabai dan ginseng
Cabai dan ginseng banyak digunakan dalam hidangan Korea. Biasanya ada piring kecil berisi pasta atau saus sambal di samping hidangan utama. Cabai meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak, sementara ginseng diyakini dapat membantu penurunan berat badan.
5. Tanpa gula tambahan
Makanan Korea biasanya tidak diberi gula. Selain sayur, orang Korea banyak mengonsumsi nasi yang tidak mengandung gluten atau tambahan gula.
Banyak Minum Air Tenyata Beresiko Untuk Kesehatan
Minum 8 gelas air putih atau sekitar 1 liter per hari sangat dianjurkan. Untuk mencegah dehidrasi dan menjaga tubuh tetap sehat. Namun, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa terlalu banyak minum air juga tidak baik untuk kesehatan.
Air adalah obat alami untuk kesehatan. Selain dapat diminum langsung, air sering dijadikan campuran untuk membuat jus. Air banyak dijual dalam kemasan galon ataupun botol. Jika dikonsumsi sesuai anjuran tidak berbahaya. Namun sebaliknya jika terlalu banyak minum air bisa berakibat buruk untuk tubuh.
Saat haus tidak dianjurkan untuk minum berlebihan. Banyak minum air juga akan meningkatkan tekanan darah yang mengalir ke ginjal. Sistem peredaran darah juga akan rusak karena terlalu banyak menyaring air yang keluar.
Kelebihan konsumsi air atau overhydration bisa menimbulkan kematian. Cairan tubuh akan mengencer dan mengakibatkan jumlah natrium dalam tubuh menjadi berkurang, dan sel-sel dalam tubuh akan membengkak. Termasuk sel-sel otak yang dapat menyebabkan hilangnya kesadaran, kejang bahkan dapat menjadi koma dan meninggal.
Meskipun demikian, dehidrasi juga harus dicegah. Berkeringat akan mengeluarkan banyak cairan tubuh. Untuk membantu agar cairan tubuh tidak berkurang bisa minum air mineral sesuai dari yang dianjurkan.
Seperti atlet pelari maraton yang banyak mengeluarkan keringat dianjurkan untuk tidak berlebihan minum air. Sebanyak 1600 kasus yang tercatat di seluruh dunia, saat merasa dehidrasi, bisa saja mereka akan minum air secara berlebihan yang berakibat buruk untuk tubuh mereka.
The International Marathon Medical Directors Association, mendukung aksi ini, saat haus jangan minum berlebihan. Konsumsi air yang dianjurkan sekitar 0,03 liter per kg berat badan, jadi untuk orang yang bobot tubuhnya sekitar 100 kg maksimal minum air sekitar 3 liter perhari.
Meskipun demikian anjuran minum air putih sebanyak satu liter perhari atau sekitar 8 gelas harus dilakukan, untuk mencegah terjadinya dehidrasi yang berlebihan.
Jadi, lebih baik yang sedang-sedang saja ya... Jangan berlebihan dan jangan kekurangan. Semua yang sehat kalau berlebihan pun tak akan baik. Ingat, wajib minum 8 gelas per hari BUKAN 8 liter per hari ya....^_^
Air adalah obat alami untuk kesehatan. Selain dapat diminum langsung, air sering dijadikan campuran untuk membuat jus. Air banyak dijual dalam kemasan galon ataupun botol. Jika dikonsumsi sesuai anjuran tidak berbahaya. Namun sebaliknya jika terlalu banyak minum air bisa berakibat buruk untuk tubuh.
Saat haus tidak dianjurkan untuk minum berlebihan. Banyak minum air juga akan meningkatkan tekanan darah yang mengalir ke ginjal. Sistem peredaran darah juga akan rusak karena terlalu banyak menyaring air yang keluar.
Kelebihan konsumsi air atau overhydration bisa menimbulkan kematian. Cairan tubuh akan mengencer dan mengakibatkan jumlah natrium dalam tubuh menjadi berkurang, dan sel-sel dalam tubuh akan membengkak. Termasuk sel-sel otak yang dapat menyebabkan hilangnya kesadaran, kejang bahkan dapat menjadi koma dan meninggal.
Meskipun demikian, dehidrasi juga harus dicegah. Berkeringat akan mengeluarkan banyak cairan tubuh. Untuk membantu agar cairan tubuh tidak berkurang bisa minum air mineral sesuai dari yang dianjurkan.
Seperti atlet pelari maraton yang banyak mengeluarkan keringat dianjurkan untuk tidak berlebihan minum air. Sebanyak 1600 kasus yang tercatat di seluruh dunia, saat merasa dehidrasi, bisa saja mereka akan minum air secara berlebihan yang berakibat buruk untuk tubuh mereka.
The International Marathon Medical Directors Association, mendukung aksi ini, saat haus jangan minum berlebihan. Konsumsi air yang dianjurkan sekitar 0,03 liter per kg berat badan, jadi untuk orang yang bobot tubuhnya sekitar 100 kg maksimal minum air sekitar 3 liter perhari.
Meskipun demikian anjuran minum air putih sebanyak satu liter perhari atau sekitar 8 gelas harus dilakukan, untuk mencegah terjadinya dehidrasi yang berlebihan.
Jadi, lebih baik yang sedang-sedang saja ya... Jangan berlebihan dan jangan kekurangan. Semua yang sehat kalau berlebihan pun tak akan baik. Ingat, wajib minum 8 gelas per hari BUKAN 8 liter per hari ya....^_^
Jumat, 25 Mei 2012
Kebiasaan Sehat Orang Prancis yang Layak Ditiru
Orang Prancis terkenal dengan badannya yang ramping, kulit muka yang segar dan mulus serta mudah menikmati hidup. Selama enam dekade terakhir Prancis diakui memiliki gaya hidup sehat yang membuat warganya bisa menikmati hidup.
Apa rahasia sehat orang Prancis? Seperti dilansir Askmen, Jumat (25/5/2011), berikut adalah 8 tips sehat orang Prancis yang mungkin beberapa bisa ditiru.
1. Kurangi ukuran porsi makan Anda
Dibanding orang Amerika, orang Prancis memiliki ukuran porsi makan yang lebih kecil. Gaya makan orang Prancis mirip dengan orang Jepang yang makan dalam porsi kecil-kecil. Banyak orang tanpa sadar makan berlebih apalagi ketika makanan yang dimakan begitu lezat di lidah. Jika makanan yang masuk berlebihan maka risiko mengandung kolesterol juga lebih banyak.
2. Banyak jalan kaki
Orang Prancis jarang yang menggunakan mobil jika tidak terlalu penting sekali. Orang Prancis lebih senang berjalan kaki ketika membeli makanan atau menuju stasiun ketika berangkat kerja atau naik sepeda bila memungkinkan. Fakta telah menunjukkan jalan kaki dengan kecepatan sedang merupakan salah satu latihan aerobik yang bisa mencegah penyakit kardiovaskular (jantung dan stroke).
3. Membatasi asupan lemak trans (lemak jahat)
Lemak trans banyak terdapat pada makanan olahan yang merupakan makanan tidak sehat. Lemak trans juga bisa membuat perut terlihat buncit. Itulah mengapa orang Prancis terlihat ramping karena membatasi asupan lemak trans. Lemak trans banyak terdapat pada makanan junk food dan camilan.
4. Menghindari makanan olahan
Makanan olahan menjadi alternatif pangan banyak orang di dunia karena lebih mudah dan cepat memasaknya. Sayangnya makanan olahan ini mengandung tinngi garam, tinggi gula dan lemak trans yang membuatnya enak. Meski makanan olahan kini jadi pilihan banyak orang di dunia, orang Prancis tetap memilih makanan segar seperti sayuran dan buah-buahan yang lalu diolahnya sendiri.
5. Menikmati segelas anggur merah setiap hari
Meski orang Prancis makan daging dan protein berkalori tinggi namun orang Prancis tetap memiliki badan sehat dan jarang terkena penyakit jantung. Konon rahasianya adalah minum anggur merah segelas sehari. Meski agak sulit dibuktikan secara ilmiah namun kebiasaan minum anggur orang Prancis diyakini turut memberikan kontribusi terhadap badan sehatnya.
6. Makan tepat waktu dan jarang ngemil
Orang Prancis memastikan bahwa mereka akan makan teratur alias tepat waktu karena percaya hal tersebut akan membuat tubuh bisa mencerna makanan dengan baik. Jarang orang Prancis yang ngemil di malam hari meskipun kebiasaan tersebut menyenangkan tapi dalam jangka panjang bisa berdampak negatif pada kesehatan Anda. Orang Prancis jarang makan-makanan camilan dan memilih buah-buahan untuk camilannya.
7. Selalu menemukan cara untuk mengurangi stres
Bukan rahasia lagi kalau orang Prancis dikenal sebagai masyarakat yang bisa menikmati hidup. Teman baik, keluarga dan makanan adalah fokus dari orang Prancis sehingga ketika stres mereka tidak sendiri. Meluangkan waktu masak makanan sehat adalah salah satu yang dilakukan untuk mengurangi stres.
8. Makanan sebagai ajang untuk bersosialisasi
Tidak seperti orang Amerika yang makan dengan cepat, orang Prancis berlaku sebaliknya. Makanan benar-benar dinikmati dengan kecepatan pelan yang kadang dijadikan ajang sambil bersosilisasi. Makan pelan bisa membuat orang makan tidak terlalu banyak karena otak juga perlu beberapa waktu untuk memastikan tubuh sudah kenyang.
Apa rahasia sehat orang Prancis? Seperti dilansir Askmen, Jumat (25/5/2011), berikut adalah 8 tips sehat orang Prancis yang mungkin beberapa bisa ditiru.
1. Kurangi ukuran porsi makan Anda
Dibanding orang Amerika, orang Prancis memiliki ukuran porsi makan yang lebih kecil. Gaya makan orang Prancis mirip dengan orang Jepang yang makan dalam porsi kecil-kecil. Banyak orang tanpa sadar makan berlebih apalagi ketika makanan yang dimakan begitu lezat di lidah. Jika makanan yang masuk berlebihan maka risiko mengandung kolesterol juga lebih banyak.
2. Banyak jalan kaki
Orang Prancis jarang yang menggunakan mobil jika tidak terlalu penting sekali. Orang Prancis lebih senang berjalan kaki ketika membeli makanan atau menuju stasiun ketika berangkat kerja atau naik sepeda bila memungkinkan. Fakta telah menunjukkan jalan kaki dengan kecepatan sedang merupakan salah satu latihan aerobik yang bisa mencegah penyakit kardiovaskular (jantung dan stroke).
3. Membatasi asupan lemak trans (lemak jahat)
Lemak trans banyak terdapat pada makanan olahan yang merupakan makanan tidak sehat. Lemak trans juga bisa membuat perut terlihat buncit. Itulah mengapa orang Prancis terlihat ramping karena membatasi asupan lemak trans. Lemak trans banyak terdapat pada makanan junk food dan camilan.
4. Menghindari makanan olahan
Makanan olahan menjadi alternatif pangan banyak orang di dunia karena lebih mudah dan cepat memasaknya. Sayangnya makanan olahan ini mengandung tinngi garam, tinggi gula dan lemak trans yang membuatnya enak. Meski makanan olahan kini jadi pilihan banyak orang di dunia, orang Prancis tetap memilih makanan segar seperti sayuran dan buah-buahan yang lalu diolahnya sendiri.
5. Menikmati segelas anggur merah setiap hari
Meski orang Prancis makan daging dan protein berkalori tinggi namun orang Prancis tetap memiliki badan sehat dan jarang terkena penyakit jantung. Konon rahasianya adalah minum anggur merah segelas sehari. Meski agak sulit dibuktikan secara ilmiah namun kebiasaan minum anggur orang Prancis diyakini turut memberikan kontribusi terhadap badan sehatnya.
6. Makan tepat waktu dan jarang ngemil
Orang Prancis memastikan bahwa mereka akan makan teratur alias tepat waktu karena percaya hal tersebut akan membuat tubuh bisa mencerna makanan dengan baik. Jarang orang Prancis yang ngemil di malam hari meskipun kebiasaan tersebut menyenangkan tapi dalam jangka panjang bisa berdampak negatif pada kesehatan Anda. Orang Prancis jarang makan-makanan camilan dan memilih buah-buahan untuk camilannya.
7. Selalu menemukan cara untuk mengurangi stres
Bukan rahasia lagi kalau orang Prancis dikenal sebagai masyarakat yang bisa menikmati hidup. Teman baik, keluarga dan makanan adalah fokus dari orang Prancis sehingga ketika stres mereka tidak sendiri. Meluangkan waktu masak makanan sehat adalah salah satu yang dilakukan untuk mengurangi stres.
8. Makanan sebagai ajang untuk bersosialisasi
Tidak seperti orang Amerika yang makan dengan cepat, orang Prancis berlaku sebaliknya. Makanan benar-benar dinikmati dengan kecepatan pelan yang kadang dijadikan ajang sambil bersosilisasi. Makan pelan bisa membuat orang makan tidak terlalu banyak karena otak juga perlu beberapa waktu untuk memastikan tubuh sudah kenyang.
Selasa, 22 Mei 2012
Kiat Memotret Jalanan Kota di Malam Hari
Memotret pemandangan kota pada malam hari memang seru, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
1. Tripod
Penggunaan tripod adalah hal mutlak untuk memudahkan pengoperasian dan mencegah kamera mengalami guncangan.
2. Cable Release
Aksesoris tambahan ini digunakan untuk meminimalisir getaran.
3. ISO Speed 400
Disarankan, saat memotret kondisi di malam hari, ISO yang dipakai adalah di angka 400.
4. Gunakan beberapa jenis White Balance untuk efek warna yang berbeda pada masing-masing frame.
5. Diafragma
Gunakan diafragma di kisaran angka f/8 - f/11 agar hasilnya lebih optimal.
6. Shutter Speed
Sedang untuk shutter speednya, hendaknya memakai rentang 8 sampai 30 detik.
Selamat memotret!
1. Tripod
Penggunaan tripod adalah hal mutlak untuk memudahkan pengoperasian dan mencegah kamera mengalami guncangan.
2. Cable Release
Aksesoris tambahan ini digunakan untuk meminimalisir getaran.
3. ISO Speed 400
Disarankan, saat memotret kondisi di malam hari, ISO yang dipakai adalah di angka 400.
4. Gunakan beberapa jenis White Balance untuk efek warna yang berbeda pada masing-masing frame.
5. Diafragma
Gunakan diafragma di kisaran angka f/8 - f/11 agar hasilnya lebih optimal.
6. Shutter Speed
Sedang untuk shutter speednya, hendaknya memakai rentang 8 sampai 30 detik.
Selamat memotret!
Senin, 21 Mei 2012
Wedding Day Emergencies: 14 Swift Solutions
It's every bride's worst nightmare: Mere hours before the ceremony, you notice some makeup on your gown. Or ink on your sleeve. Or worse: a pimple. Relax, we've got fast fixes -- for these and other last-minute glitches -- that promise to have you and your groom floating flawlessly down the aisle.
You were signing a prewedding love note to your groom, and your hand slipped? Beware: Removing stains from your bridal gown can be a pretty tricky business. Water or liquid cleaner could leave a mark, and bleaches can irreparably burn the fabric.
Fast fix: Apply a touch of hairspray to a cotton swab, then rub lightly over the stain.
Sweat, tears, even good old Evian can leave watermarks on your gown. Immediately blot any wet spot with a clean white towel to soak up excess moisture. Beware: Attacking spots with a hairdryer may spread the wet mark even further.
Fast fix: Run a hand-steamer over fabric to lift out the watermark; some fabrics can be ironed afterward. As a preventative measure, be sure to ask your bridal salon about using steamers and irons on your gown when you pick it up after your final fitting.
Makeup Mess
With all those kisses you'll be receiving, it'll be hard not to end up with makeup on your gown.
Fast fix: Don't rub! Press a little club soda onto the spot, then sprinkle salt on top to soak up moisture. Let dry. If a hint of a spot remains, touch up with white chalk or talc.
Oil Stain
Whether from your perfume or a small bite of salad, a drizzle of oil can quickly ruin a pristine white gown.
Fast fix: Dip a cotton swab into cornstarch or talcum powder, then gently -- but generously -- apply it to the spot. The cornstarch or powder will absorb the oil. Wait 15 minutes for moisture to be absorbed, then dust off powder with a clean white towel. Repeat if necessary.
Blood Blotch
Did you prick your finger with a corsage pin and then touch your gown?
Fast fix: Wet a cotton swab with your own saliva, then gently rub it on top of the blood. The acids will break down the stain. Works best when the blood has not yet dried.
Stocking Run
Every bride knows that even the tiniest run in her hose can ruin an otherwise perfect ensemble. Okay, so you didn't listen to us and don't have three extra pairs on hand (or maybe you've run through them all already).
Fast fix: Carry along a bottle of clear nail polish to abolish your runs, as well as any that plague your mother or bridesmaids (just dab some on the end of the run), and consider stashing a couple spare pairs in the ladies room before the reception.
Snag your finely manicured talon on your dress zipper?
Fast fix: Apply a drop of fast-bonding glue to the nail break, and position a tiny bit of unused paper from a tea bag on top. Then add another drop of glue. When it dries, file the paper down until you can't see or feel the edges, then top with a third and final drop of glue.
Swollen Eyes
Afraid you'll wake up wedding morning with eyes all red and puffy from a prenuptial-stress cry?
Fast fix: Sleep with your head propped up a few inches by a pillow to help drain excess fluid from the blood vessels around your eyes. If your peepers are still red and swollen when you awaken, flush with Visine and then relieve puffiness with cold, wet teabags to help tighten swollen tissue.
Lipstick on the Lam
Does your lipstick have a tendency to head south?
Fast Fix: Avoid feathering -- and ensure long-lasting wear by filling in your entire lips with a lip pencil that's the same hue as, or one hue darker than, the lipstick you plan to wear. This creates an adhesive surface on which to apply your color. When you've finished shading, apply lipstick with a lip brush for precise application, then line the outside of your lips. Last, remove excess color and smooth lip texture by blotting your lips with a tissue. Then add a dab of Vaseline to your teeth to keep them lipstick-free.
Sudden Breakout
Prewedding stress can wreak havoc on your skin, upping the chances of waking on wedding morning with a blemish.
Fast Fix: Cover a red pimple with concealer as close to your skin tone as possible. If blemish is dark, dab on a slightly lighter concealer with a small brush, then set with matching powder. If necessary, add a second layer of each. And remember, it's okay if you don't achieve total elimination. The point is to de-emphasize, not to remove. An overly concealed spot will only call attention to itself, which is not the goal you really had in mind. In case of an emergency -- say a glaring cyst-like pimple just days before the big event -- hightail it over to your dermatologist's office for a quick cortisone injection.
Shiny Face
Do you and your groom have a tendency to shine under high pressure and hot lights? You're not alone.
Fast fix: Come prepared with a small package of blotting papers, or keep a cotton handkerchief, loose powder, and big puff close at hand to banish perspiration or shine.
Razor Burn
Your guy tends to get terrible razor burn on his neck?
Fast Fix: Make sure his blade is clean and sharp, then instruct him to avoid pressing too hard on the skin, and also to shave with the grain not against it. Shaving in the shower can help soften stubble with steam. And an aftershave with ingredients like aloe and shea butter can help ease troubled dermis.
Shaving Nick
Hand slipped while shaving your leg? Worse, your groom got nicked shaving his face?
Fast fix: Splash the area with cold water, then apply a product that contains both alum (a hemostatic that helps stop bleeding) and potassium (an antiseptic that cleanses skin and closes up pores).
Conspicuous Tattoo
No matter how proud you are of the tattoo you sport on your right shoulder -- and the pain you endured to get it there -- showing it off during your wedding ceremony (even if the design features your groom's name inscripted in a heart) may or may not be appropriate.
Fast Fix: Use a thick yellow-based medical concealer (companies like Covermark and Dermablend make heavy coverage makeup used for covering scars) for camouflage. Ideally, you should purchase this makeup product in three different tones: the first product should be a perfect match for your skin tone; the second should be one tone lighter; the third, two tones lighter. Begin applying from the lightest shade to the darkest. First, using a concealer brush, apply the lightest makeup shade over the tattoo to form a base. The trick is to keep the makeup only on the tattoo -- not on the skin. Both a stiff brush and a fairly thick concealer will help on this count. Next, layer on the darkest shade and blend it in. Then gently blend skin-tone makeup over the top, and set with matching powder, using a puff.
Saving Your Gown
Ink SpotYou were signing a prewedding love note to your groom, and your hand slipped? Beware: Removing stains from your bridal gown can be a pretty tricky business. Water or liquid cleaner could leave a mark, and bleaches can irreparably burn the fabric.
Fast fix: Apply a touch of hairspray to a cotton swab, then rub lightly over the stain.
Removing stains from your bridal gown can be a pretty tricky business.
Water MarkSweat, tears, even good old Evian can leave watermarks on your gown. Immediately blot any wet spot with a clean white towel to soak up excess moisture. Beware: Attacking spots with a hairdryer may spread the wet mark even further.
Fast fix: Run a hand-steamer over fabric to lift out the watermark; some fabrics can be ironed afterward. As a preventative measure, be sure to ask your bridal salon about using steamers and irons on your gown when you pick it up after your final fitting.
Makeup Mess
With all those kisses you'll be receiving, it'll be hard not to end up with makeup on your gown.
Fast fix: Don't rub! Press a little club soda onto the spot, then sprinkle salt on top to soak up moisture. Let dry. If a hint of a spot remains, touch up with white chalk or talc.
Oil Stain
Whether from your perfume or a small bite of salad, a drizzle of oil can quickly ruin a pristine white gown.
Fast fix: Dip a cotton swab into cornstarch or talcum powder, then gently -- but generously -- apply it to the spot. The cornstarch or powder will absorb the oil. Wait 15 minutes for moisture to be absorbed, then dust off powder with a clean white towel. Repeat if necessary.
Blood Blotch
Did you prick your finger with a corsage pin and then touch your gown?
Fast fix: Wet a cotton swab with your own saliva, then gently rub it on top of the blood. The acids will break down the stain. Works best when the blood has not yet dried.
Stocking Run
Every bride knows that even the tiniest run in her hose can ruin an otherwise perfect ensemble. Okay, so you didn't listen to us and don't have three extra pairs on hand (or maybe you've run through them all already).
Fast fix: Carry along a bottle of clear nail polish to abolish your runs, as well as any that plague your mother or bridesmaids (just dab some on the end of the run), and consider stashing a couple spare pairs in the ladies room before the reception.
Looking Your Best
Broken NailSnag your finely manicured talon on your dress zipper?
Fast fix: Apply a drop of fast-bonding glue to the nail break, and position a tiny bit of unused paper from a tea bag on top. Then add another drop of glue. When it dries, file the paper down until you can't see or feel the edges, then top with a third and final drop of glue.
Swollen Eyes
Afraid you'll wake up wedding morning with eyes all red and puffy from a prenuptial-stress cry?
Fast fix: Sleep with your head propped up a few inches by a pillow to help drain excess fluid from the blood vessels around your eyes. If your peepers are still red and swollen when you awaken, flush with Visine and then relieve puffiness with cold, wet teabags to help tighten swollen tissue.
Lipstick on the Lam
Does your lipstick have a tendency to head south?
Fast Fix: Avoid feathering -- and ensure long-lasting wear by filling in your entire lips with a lip pencil that's the same hue as, or one hue darker than, the lipstick you plan to wear. This creates an adhesive surface on which to apply your color. When you've finished shading, apply lipstick with a lip brush for precise application, then line the outside of your lips. Last, remove excess color and smooth lip texture by blotting your lips with a tissue. Then add a dab of Vaseline to your teeth to keep them lipstick-free.
Sudden Breakout
Prewedding stress can wreak havoc on your skin, upping the chances of waking on wedding morning with a blemish.
Fast Fix: Cover a red pimple with concealer as close to your skin tone as possible. If blemish is dark, dab on a slightly lighter concealer with a small brush, then set with matching powder. If necessary, add a second layer of each. And remember, it's okay if you don't achieve total elimination. The point is to de-emphasize, not to remove. An overly concealed spot will only call attention to itself, which is not the goal you really had in mind. In case of an emergency -- say a glaring cyst-like pimple just days before the big event -- hightail it over to your dermatologist's office for a quick cortisone injection.
Shiny Face
Do you and your groom have a tendency to shine under high pressure and hot lights? You're not alone.
Fast fix: Come prepared with a small package of blotting papers, or keep a cotton handkerchief, loose powder, and big puff close at hand to banish perspiration or shine.
Razor Burn
Your guy tends to get terrible razor burn on his neck?
Fast Fix: Make sure his blade is clean and sharp, then instruct him to avoid pressing too hard on the skin, and also to shave with the grain not against it. Shaving in the shower can help soften stubble with steam. And an aftershave with ingredients like aloe and shea butter can help ease troubled dermis.
Shaving Nick
Hand slipped while shaving your leg? Worse, your groom got nicked shaving his face?
Fast fix: Splash the area with cold water, then apply a product that contains both alum (a hemostatic that helps stop bleeding) and potassium (an antiseptic that cleanses skin and closes up pores).
Conspicuous Tattoo
No matter how proud you are of the tattoo you sport on your right shoulder -- and the pain you endured to get it there -- showing it off during your wedding ceremony (even if the design features your groom's name inscripted in a heart) may or may not be appropriate.
Fast Fix: Use a thick yellow-based medical concealer (companies like Covermark and Dermablend make heavy coverage makeup used for covering scars) for camouflage. Ideally, you should purchase this makeup product in three different tones: the first product should be a perfect match for your skin tone; the second should be one tone lighter; the third, two tones lighter. Begin applying from the lightest shade to the darkest. First, using a concealer brush, apply the lightest makeup shade over the tattoo to form a base. The trick is to keep the makeup only on the tattoo -- not on the skin. Both a stiff brush and a fairly thick concealer will help on this count. Next, layer on the darkest shade and blend it in. Then gently blend skin-tone makeup over the top, and set with matching powder, using a puff.
Senin, 07 Mei 2012
Sinusitis & Cara Pencegahannya
Sinusitis adalah penyakit yang terjadi di daerah sinus. Sinus sendiri adalah rongga udara yang terdapat di area wajah yang terhubung dengan hidung. Fungsi dari rongga sinus sendiri adalah untuk menjaga kelembapan hidung & menjaga pertukaran udara di daerah hidung.
“Sinusitis berarti peradangan sinus, rongga yang terisi udara di tengkorak yang terletak di belakang hidung dan mata, serta di pipi dan dahi,” kata Dr. Mirriam Stoppard dalam bukunya "Panduan Kesehatan Keluarga".
Menurutnya, sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri sekunder dalam sinus yang tersumbat. “Sinus dilapisi selaput penghasil lendir dan terhubung ke rongga hidung oleh sejumlah saluran sempit,” jelasnya.
Apa penyebabnya?
Penyebab paling umum adalah infeksi virus, misalnya selesma. Jika saluran penghubung dari hidung ke sinus tersumbat akibat infeksi virus, lendir terkumpul di sinus. Ketika terkumpul, sinus dapat terinfeksi oleh bakteri.
Sumbatan saluran semacam itu lebih mungkin terjadi pada orang dengan abnormalitas hidung, misalnya polip hidung atau sekat hidung yang miring (pemuntiran kartilago yang membagi hidung dalam menjadi dua). Penderita hay fever atau fibrosis kista juga lebih mungkin terserang sinusitis.
Apa gejalanya?
Pada orang dewasa, gejala bergantung pada lokasi sinus yang terserang dan mencakup:
- Sakit kepala
- Rasa sakit dan nyeri pada wajah yang cenderung bertambah parah saat membungkuk
- Sakit gigi jika sinus di belakang pipi terserang
- Ingus yang kental dan kuning
- Hidung tersumbat
Pada sedikit kasus, infeksi menyebar dan dapat menimbulkan kemerahan dan pembengkakan kulit di sekeliling mata.
Pertolongan mandiri
Pada banyak kasus, sinusitis sembuh sendiri tanpa penanganan.
- Pereda nyeri dan dekongestan, keduanya bisa dibeli bebas, dapat meredakan gejala.
- Menghirup uap, yang biasanya membantu membersihkan hidung, juga meredakan gejala.
- Jika gejala bertambah parah atau tidak membaik dalam tiga hari, temui dokter.
Apa yang bisa dilakukan?
Penanganan dan pemeriksaan bisa mencakup:
- Antibiotik resep untuk membersihkan infeksi bakteri sekunder
- Foto rontgen untuk mencari penebalan lapisan sinus dan lendir berlebihan, jika sinusitis timbul lagi atau tidak hilang sepenuhnya
- Endoskopi hidung
- CT scan untuk mencari penyebab spesifik, misalnya polip hidung
- Pembedahan mungkin dibutuhkan untuk memperbesar saluran lendir dari sinus ke hidung atau membuat yang baru.
Sinusitis akut biasanya hilang dalam beberapa pekan, tapi gejala sinusitis kronis bisa bertahan selama beberapa bulan dan memerlukan pemberian antibiotik jangka panjang.
“Sinusitis berarti peradangan sinus, rongga yang terisi udara di tengkorak yang terletak di belakang hidung dan mata, serta di pipi dan dahi,” kata Dr. Mirriam Stoppard dalam bukunya "Panduan Kesehatan Keluarga".
Menurutnya, sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri sekunder dalam sinus yang tersumbat. “Sinus dilapisi selaput penghasil lendir dan terhubung ke rongga hidung oleh sejumlah saluran sempit,” jelasnya.
Apa penyebabnya?
Penyebab paling umum adalah infeksi virus, misalnya selesma. Jika saluran penghubung dari hidung ke sinus tersumbat akibat infeksi virus, lendir terkumpul di sinus. Ketika terkumpul, sinus dapat terinfeksi oleh bakteri.
Sumbatan saluran semacam itu lebih mungkin terjadi pada orang dengan abnormalitas hidung, misalnya polip hidung atau sekat hidung yang miring (pemuntiran kartilago yang membagi hidung dalam menjadi dua). Penderita hay fever atau fibrosis kista juga lebih mungkin terserang sinusitis.
Apa gejalanya?
Pada orang dewasa, gejala bergantung pada lokasi sinus yang terserang dan mencakup:
- Sakit kepala
- Rasa sakit dan nyeri pada wajah yang cenderung bertambah parah saat membungkuk
- Sakit gigi jika sinus di belakang pipi terserang
- Ingus yang kental dan kuning
- Hidung tersumbat
Pada sedikit kasus, infeksi menyebar dan dapat menimbulkan kemerahan dan pembengkakan kulit di sekeliling mata.
Pertolongan mandiri
Pada banyak kasus, sinusitis sembuh sendiri tanpa penanganan.
- Pereda nyeri dan dekongestan, keduanya bisa dibeli bebas, dapat meredakan gejala.
- Menghirup uap, yang biasanya membantu membersihkan hidung, juga meredakan gejala.
- Jika gejala bertambah parah atau tidak membaik dalam tiga hari, temui dokter.
Apa yang bisa dilakukan?
Penanganan dan pemeriksaan bisa mencakup:
- Antibiotik resep untuk membersihkan infeksi bakteri sekunder
- Foto rontgen untuk mencari penebalan lapisan sinus dan lendir berlebihan, jika sinusitis timbul lagi atau tidak hilang sepenuhnya
- Endoskopi hidung
- CT scan untuk mencari penyebab spesifik, misalnya polip hidung
- Pembedahan mungkin dibutuhkan untuk memperbesar saluran lendir dari sinus ke hidung atau membuat yang baru.
Sinusitis akut biasanya hilang dalam beberapa pekan, tapi gejala sinusitis kronis bisa bertahan selama beberapa bulan dan memerlukan pemberian antibiotik jangka panjang.
Kamis, 03 Mei 2012
Ungkap Penyebab Lingkaran Hitam di Mata
LINGKARAN hitam pada mata merupakan hal yang menganggu penampilan. Sebelum frustasi dengan si mata panda, ada baiknya Anda mempelajari penyebabnya lebih dulu.
Kehadiran lingkaran hitam di area mata menjadi momok bagi wanita. Pasalnya, hal tersebut membuat tampilan mereka jadi kurang sedap dipandang.
Secara umum, lingkaran hitam di mata merupakan gangguan lumrah yang banyak dialami wanita. Karenanya, jangan khawatir dengan gangguan tersebut. Pelajari sebabnya agar Anda dapat menyiasati kehadirannya, seperti dilansir Allwomenstalk.
Alergi makanan
Jika lingkaran pada mata muncul secara mendadak, bisa jadi hal ini adalah gejala infeksi pada ginjal. Cari tahu makanan apa yang memicu alergi dan hindari konsumsinya. Biasanya, produk susu yang berasal dari sapi dengan hormon khusus. Tak hanya itu, buah dan sayuran yang terkena pestisida dapat memicu alergi ini. Beberapa produk kosmetik seperti krim di bawah mata atau maskara juga dapat memicu alergi.
PMS
Perhatikan apakah lingkaran hitam pada mata Anda terkait dengan siklus menstruasi. Bila hal itu muncul beberapa hari sebelum menstruasi, itu pertanda siklus haid Anda akan dimulai.
Keturunan
Apakah ibu atau nenek Anda memiliki lingkaran hitam pada matanya juga? Bila ya, bisa jadi hal ini diwariskan dari keluarga Anda.
Kurang tidur
Ini merupakan penyebab utama lingkaran hitam pada mata. Kurang tidur dapat membuat kulit pucat dan lingkaran pada mata semakin terlihat jelas. Jadi, pastikan Anda tidur nyenyak selama tujuh hingga delapan jam setiap hari.
Selasa, 01 Mei 2012
Apakah Anda Sudah Siap Menikah?
Pernikahan tanpa persiapan mental yang matang amat rawan terhadap perpisahan. Sebelum melangkah lebih jauh, lebih baik pastikan dulu, apakah Anda dan pasangan sudah siap mengarungi biduk rumah tangga. Psikoterapis Tina B. Tessina dalam buku “The Unofficial Guide to Dating Again” menuliskan beberapa hal yang harus Anda cermati sebelum menikah. Ini dia!
1. Definisikan komitmen
Anda dan pasangan harus menyadari, pernikahan bukanlah ikatan komitmen selama satu-dua bulan saja. Pernikahan adalah perjanjian antara Anda, pasangan dan Tuhan seumur hidup. Pastikan Anda dan pasangan memiliki komimen yang sama mengenai pernikahan. Jika tidak akan menjadi masalah dalam pernikahan Anda.
2. Tanggung jawab dalam pekerjaan rumah
Anda masih sangat tergantung pada orangtua atau pembantu rumah tangga dalam mengurus diri? Kurangi kebiasaan ini jika Anda ingin menikah. Saat menikah bukan hanya Anda harus bertanggung jawab pada diri sendiri, tapi juga pasangan. Walau terkesan kecil, namun saat berumah tangga, hal sepele seperti cucian piring bisa menjadi bibit pertengkaran.
3. Mengendalikan emosi
Pengendalian emosi merupakan hal utama saat mempersiapkan pernikahan. Jangan sampai emosi Anda yang mudah tersulut membuat pernikahan berantakan. Emosi yang tak terkendali sering kali membuat seseorang mudah mengatakan “pisah” atau “cerai”. Jika hal itu terjadi, hanya penyesalan yang akan dirasakan.
4. Pengelolaan keuangan
Keuangan akan menjadi sumber pertengkaran saat menikah nanti. Tak ada salahnya untuk berdiskusi dengan calon Anda mengenai hal ini. Buatlah kesepakatan bagaimana cara kalian mengelola pendapatan nantinya. Dengan hal ini kemungkinan Anda dan pasangan bersitegang karena uang menjadi kecil.
5. Menjalin hubungan dengan keluarga besar
Saat menikah Anda tidak hanya harus siap berhubungan dengan pasangan saja, namun juga seluruh keluarga besar. Jika saat berpacaran Anda merasa tak cocok dengan keluarganya, hal itu akan menjadi masalah saat menikah nanti. Pastikan juga hubungan Anda dan keluarga besar pasangan lancar dan akur sebelum memutuskan menikah.
6. Menemukan 'bahasa cinta' yang berbeda
Romantisme masa pacaran dengan menikah akan berbeda. Saat menikah, keintiman mungkin tak lagi menjadi santapan sehari-hari. Oleh karena itu, Anda dan pasangan harus lebih saling mengenal lebih jauh sehingga tak ada prasangka buruk yang timbul saat berumah tangga nanti.
Jadi, apakah Anda sudah siap menikah?
1. Definisikan komitmen
Anda dan pasangan harus menyadari, pernikahan bukanlah ikatan komitmen selama satu-dua bulan saja. Pernikahan adalah perjanjian antara Anda, pasangan dan Tuhan seumur hidup. Pastikan Anda dan pasangan memiliki komimen yang sama mengenai pernikahan. Jika tidak akan menjadi masalah dalam pernikahan Anda.
2. Tanggung jawab dalam pekerjaan rumah
Anda masih sangat tergantung pada orangtua atau pembantu rumah tangga dalam mengurus diri? Kurangi kebiasaan ini jika Anda ingin menikah. Saat menikah bukan hanya Anda harus bertanggung jawab pada diri sendiri, tapi juga pasangan. Walau terkesan kecil, namun saat berumah tangga, hal sepele seperti cucian piring bisa menjadi bibit pertengkaran.
3. Mengendalikan emosi
Pengendalian emosi merupakan hal utama saat mempersiapkan pernikahan. Jangan sampai emosi Anda yang mudah tersulut membuat pernikahan berantakan. Emosi yang tak terkendali sering kali membuat seseorang mudah mengatakan “pisah” atau “cerai”. Jika hal itu terjadi, hanya penyesalan yang akan dirasakan.
4. Pengelolaan keuangan
Keuangan akan menjadi sumber pertengkaran saat menikah nanti. Tak ada salahnya untuk berdiskusi dengan calon Anda mengenai hal ini. Buatlah kesepakatan bagaimana cara kalian mengelola pendapatan nantinya. Dengan hal ini kemungkinan Anda dan pasangan bersitegang karena uang menjadi kecil.
5. Menjalin hubungan dengan keluarga besar
Saat menikah Anda tidak hanya harus siap berhubungan dengan pasangan saja, namun juga seluruh keluarga besar. Jika saat berpacaran Anda merasa tak cocok dengan keluarganya, hal itu akan menjadi masalah saat menikah nanti. Pastikan juga hubungan Anda dan keluarga besar pasangan lancar dan akur sebelum memutuskan menikah.
6. Menemukan 'bahasa cinta' yang berbeda
Romantisme masa pacaran dengan menikah akan berbeda. Saat menikah, keintiman mungkin tak lagi menjadi santapan sehari-hari. Oleh karena itu, Anda dan pasangan harus lebih saling mengenal lebih jauh sehingga tak ada prasangka buruk yang timbul saat berumah tangga nanti.
Jadi, apakah Anda sudah siap menikah?
Langganan:
Postingan (Atom)