Saat akan menghadiri suatu acara pernikahan atau pesta, seringkali kita dihadapkan pada kebingungan yang sama tentang pilihan warna gaun pesta atau padanan kebayanya.
Hal ini juga kita alami ketika hendak menjahit gaun pesta atau kebaya modern yang harus memadu madankan warna, kita mesti hati-hati agar tidak terlihat aneh atau terlalu mencolok sehingga tidak sesuai dengan acaranya.
Prioritas utama yang mesti diingat adalah peran apa yang kita jabat di pesta tersebut? Apakah kita orang tua mempelai? Ataukah kita salah satu keluarga dalam? Apakah kita teman dekat empunya pesta atau hanya undangan biasa?
Dengan mengetahui peran kita di pesta tersebut, akan lebih mudah menentukan langkah berikutnya.
Jika kita berperan sebagai orang tua pengantin yang nota bene adalah penyelenggara pesta tersebut maka kita boleh memilih warna dan paduan yang agak lebih glamour daripada para undangan. Hal ini terutama membedakan antara sang empunya acara dengan tamu. Namun jangan lupa utk menyesuaikan dengan tempat dan waktu diadakannya acara pesta pernikahan tersebut. Mis: Hotel atau Gedung biasa. Acara pemberkatan di Gereja, Vihara atau Ijab Kabul di rumah.
Warna-warna umum yang dipakai untuk orang tua mempelai adalah merah, marun, hijau keemasan, ungu tua/lilac dan emas. Banyak bahan baju pesta kain/tekstil sekarang memberikan pilihan-pilihan warna yang seturut gradasi warna-warna di atas dan dapat dikombinasikan untuk menghasilkan padanan gaun yang sesuai selera.
Jika kita adalah salah satu kerabat dalam seperti ipar atau saudara kandung pengantin, kita juga boleh memilih warna yang lebih kuat untuk mengesankan kemewahan serta mencuri perhatian. Warna-warna yang agak lebih soft dan kalem juga bisa dipilih dengan padanan payet atau kristal yang berkilau.
Pada umumnya, warna-warna untuk mempelai, orang tua mempelai, dan kerabat dalam, akan lebih baik bila masih dalam satu kesatuan gradasi warna atau warna tema dekorasi yang dijadikan warna dominan dalam tata dekorasi ruang pesta itu. Karena ini nanti akan tampak berpengaruh saat mengambil foto keluarga.
Sebagai undangan, kita mesti melihat apakah hubungan kita dengan pemilik pesta cukup dekat, sebatas teman biasa, atau sebagai rekan usaha. Hal ini terutama dapat diindetifikasikan dari cara pemilik pesta (baik mempelai mau pun keluarganya) memperlakukan kita sehari-hari.
Bagaimana pun, sebagai undangan, ada baiknya kita tidak mengenakan gaun atau padanan kebaya yang terlalu mencolok mata. Pilihan warna-warna netral seperti hitam, perak, putih dan cokelat dengan sedikit warna emas biasanya aman. Alternatif lain adalah warna-warna pastel yang dikombinasikan dengan sedikit warna kuat bisa dijadikan pertimbangan.
Sumber : studio wedding
Hal ini juga kita alami ketika hendak menjahit gaun pesta atau kebaya modern yang harus memadu madankan warna, kita mesti hati-hati agar tidak terlihat aneh atau terlalu mencolok sehingga tidak sesuai dengan acaranya.
Prioritas utama yang mesti diingat adalah peran apa yang kita jabat di pesta tersebut? Apakah kita orang tua mempelai? Ataukah kita salah satu keluarga dalam? Apakah kita teman dekat empunya pesta atau hanya undangan biasa?
Dengan mengetahui peran kita di pesta tersebut, akan lebih mudah menentukan langkah berikutnya.
Jika kita berperan sebagai orang tua pengantin yang nota bene adalah penyelenggara pesta tersebut maka kita boleh memilih warna dan paduan yang agak lebih glamour daripada para undangan. Hal ini terutama membedakan antara sang empunya acara dengan tamu. Namun jangan lupa utk menyesuaikan dengan tempat dan waktu diadakannya acara pesta pernikahan tersebut. Mis: Hotel atau Gedung biasa. Acara pemberkatan di Gereja, Vihara atau Ijab Kabul di rumah.
Warna-warna umum yang dipakai untuk orang tua mempelai adalah merah, marun, hijau keemasan, ungu tua/lilac dan emas. Banyak bahan baju pesta kain/tekstil sekarang memberikan pilihan-pilihan warna yang seturut gradasi warna-warna di atas dan dapat dikombinasikan untuk menghasilkan padanan gaun yang sesuai selera.
Jika kita adalah salah satu kerabat dalam seperti ipar atau saudara kandung pengantin, kita juga boleh memilih warna yang lebih kuat untuk mengesankan kemewahan serta mencuri perhatian. Warna-warna yang agak lebih soft dan kalem juga bisa dipilih dengan padanan payet atau kristal yang berkilau.
Pada umumnya, warna-warna untuk mempelai, orang tua mempelai, dan kerabat dalam, akan lebih baik bila masih dalam satu kesatuan gradasi warna atau warna tema dekorasi yang dijadikan warna dominan dalam tata dekorasi ruang pesta itu. Karena ini nanti akan tampak berpengaruh saat mengambil foto keluarga.
Sebagai undangan, kita mesti melihat apakah hubungan kita dengan pemilik pesta cukup dekat, sebatas teman biasa, atau sebagai rekan usaha. Hal ini terutama dapat diindetifikasikan dari cara pemilik pesta (baik mempelai mau pun keluarganya) memperlakukan kita sehari-hari.
Bagaimana pun, sebagai undangan, ada baiknya kita tidak mengenakan gaun atau padanan kebaya yang terlalu mencolok mata. Pilihan warna-warna netral seperti hitam, perak, putih dan cokelat dengan sedikit warna emas biasanya aman. Alternatif lain adalah warna-warna pastel yang dikombinasikan dengan sedikit warna kuat bisa dijadikan pertimbangan.
Sumber : studio wedding
Tidak ada komentar:
Posting Komentar