Menurut pakar nutrisi Ellie Zografakis, RD, dan Dale Huff, RD, CSCS, dari St. Louis, ada strategi yang lebih baik untuk mencapai berat badan ideal (langsing) tanpa harus melakukan diet ketat dan Anda terhindar dari perasan frustasi dan depresi. Strategi langsing tanpa diet yang ditawarkan oleh kedua ahli diatas adalah dengan merubah gaya hidup, berikut adalah uraiannya:
1. Berhenti diet. Bagaimana mungkin bisa menurunkan berat badan tanpa diet? Mengurangi 500 kalori sehari selama satu minggu bisa menurunkan berat badan sebanyak 1/2 kg. Sebagian besar orang bisa mendapatkan hasil yang sama dengan pengurangan 500 kalori ini dengan cara olahraga dan sedikit mengubah asupan makanan. Dengan metode ini, Anda bisa terhindar dari efek negatif diet yang terlalu ketat.
2. Kenali gejala fisik.Tanda-tanda internal seperti perut bunyi, sakit kepala ringan, kelelahan, mudah marah serta penurunan konsentrasi merupakan pertanda kalau Anda memerlukan asupan energi untuk mempertahankan berat badan alami Anda. Dengan mengenali isyarat ini dan terhubung dengan sinyal fisik dari rasa lapar dan kenyang, Anda akan lebih mampu dalam mengatur asupan makanan dan terhindar dari makan berlebih.
3. Gunakan skala untuk mengukur tingkat lapar Anda. Dengan menggunakan skala ini, Anda akan lebih peka terhadap sinyal rasa lapar dan kenyang dari dalam tubuh. Gunakan 0 untuk menunjukkan tingkat lapar yang ekstrim dan 10 sebagai sinyal menyatakan tingkat kekenyangan yang ekstrim. Dengan menerapkan skala ini di pikiran, mulailah membaca sinyal dari badan Anda. Target Anda sebaiknya berada pada rentang angka 3 dan 8. Jika membiarkan sampai 0, Anda akan makan terlalu banyak dan terlalu cepat, padahal otak memerlukan waktu 15-20 menit untuk menangkap pesan kalau tubuh sudah kenyang. Sebaiknya mulailah makan saat lapar berada pada skala 3 dan berhentilah pada skala 7 atau 8, saat Anda mulai merasa kenyang dan puas.
4. Bedakan lapar emosi dengan lapar fisik. Lapar fisik merupakan proses lapar yang muncul setiap 3-4 jam sekali. Jika tidak mendengarkan sinyal lapar tersebut, rasa lapar akan memudar dan tubuh mulai melambat untuk menghemat energi. Sedang lapar karena emosi terjadi saat Anda melampiaskan kesedihan, kegembiraan, kecemasan atau kebosanan Anda pada makanan. Memahami kapan Anda memuaskan emosi dengan makanan bisa membantu Anda menemukan cara yang lebih tepat dalam menangani kebutuhan-kebutuhan Anda.
5. Netralkan makanan. Tidak ada makanan yang bagus dan makanan yang buruk. Semua makanan baik jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Menghindari satu makanan tertentu akan membuat Anda semakin ingin mengonsumsi makanan tersebut. Jika Anda selalu kesulitan mengontrol porsi makanan tertentu, cobalah dengan strategi lain, misalnya dengan mengukur satu takar keripik kentang kemudian langsung mengembalikan kantung besarnya ke tempat penyimpanan makanan.
Selain metode di atas, ada cara yang sangat mudah lainnya untuk mencapai berat badan ideal yaitu Minum Air Putih . Para ilmuwan telah melaporkan bahwa dengan meminum satu sampai dua gelas air putih sebelum makan dapat menyebabkan penurunan berat badan.
“Dalam penelitian terbaru, kami menemukan bahwa selama 12 minggu, pelaku diet yang minum air sebelum makan, tiga kali per hari, turun sekitar 5 kilogram lebih banyak dibanding pelaku diet yang tidak meningkatkan asupan air mereka,” kata Brenda Davy dari Virginia Tech di Blacksburg, yang dikutip dari The Times of India.
Kesimpulan dalam penelitian tersebut berasal dari rasa penuh dalam perut yang pada akhirnya mensugestikan pikiran untuk tidak melanjutkan makan dengan porsi yang melimpah. Karena air putih yang diminum sebelum makan mengisi perut dengan zat yang memiliki nol kalori. Untuk melengkapinya, para peneliti menyarankan agar para perempuan mengkonsumsi air putih sebanyak 8-9 gelas perhari, sedangkan 13 gelas untuk laki-laki.
Mulai sekarang Anda dapat menurunkan berat badan tanpa harus diet ketat dan terhindar dari rasa depresi serta frustasi…selamat mencoba