Jika memiliki kandung kemih yang terlalu aktif akan membuat orang terganggu jika tiba-tiba merasa ingin buang air kecil, apalagi saat malam hari. Makan atau minum hal-hal tertentu dapat memicu gejala tersebut menjadi lebih buruk.
Terutama karena kandung kemih sensitif terhadap iritasi yang dapat memicu keinginan untuk buang air kecil. Memperhatikan hal-hal yang dapat menjadi pemicu dan menghindarinya dapat mengurangi gejala tersebut.
Berikut adalah 10 jenis makanan dan minuman yang dapat memperburuk kandung kemih terlalu aktif seperti dikutip dari Health, Rabu (16/11/2011) antara lain:
1. Makanan pedas
Makanan pedas dapat membuat mulut terasa terbakar setelah memakannya. Beberapa ahli berpikir makanan pedas dapat mengiritasi lapisan kandung kemih dan memperburuk gejala sering buang air kecil.
"Jika ingin makan makanan dengan rasa pedas, seseorang dapat menggunakan beberapa bumbu yang merupakan rempah-rempah," kata Harvey Winkler, MD, wakil kepala dari Urogynecology di North Shore Long Island Jewish Health System, Manhasset, New York.
2. Jus cranberry
Jus cranberry dapat membantu melawan infeksi kandung kemih. Tetapi juga dapat menjadi penyebab memburuknya gejala kandung kemih terlalu aktif. Keasaman cranberry dapat mengiritasi kandung kemih.
Meskipun tindakan diuretik dapat membantu membersihkan kandung kemih dan uretra, tetapi juga akan membuat lebih sering buang air kecil.
3. Kopi
Terlalu banyak kafein dapat membuat seseorang menjadi lebih gelisah. Selain itu, juga dapat membuat kandung kemih menjadi terlalu aktif.
"Kopi memang merupakan diuretik dan dapat mengiritasi kandung kemih. Kopi dapat menyebabkan ginjal untuk memproduksi urin lebih banyak dan membuat kandung kemih lebih sensitif. Selain kopi, coklat juga mengandung kafein," kata Dr. Winkler.
4. Alkohol
Seperti kafein, alkohol merupakan diuretik dan dapat mengiritasi kandung kemih. Jadi minum bir dapat memperparah gejala kandung kemih yang terlalu aktif.
Karena mengonsumsi alkohol sama dengan mengkonsumsi cairan, sehingga dapat mempercepat tingkat ginjal untuk mengumpulkan cairan, dan memaksa untuk mengosongkan kandung kemih lebih sering.
5. Soda
Minuman berbuih dapat mengiritasi kandung kemih serta hidung. Terlebih lagi, seringkali minuman yang mengandung soda juga mengandung kafein, gula, atau pemanis buatan. Kesemua hal tersebut dapat menjadi pemicu kandung kemih yang terlalu aktif.
6. Jus jeruk
"Makanan dan minuman yang terlalu asam, seperti jus jeruk juga dapat mengiritasi kandung kemih," kata Dr. Winkler.
Tetapi menghindari buah-buahan lainnya, seperti apel, blueberry, dan pir, yang menyediakan nutrisi utama serta dosis serat yang sehat. Makan buah-buahan juga membantu mencegah sembelit, yang kadang-kadang dapat mengganggu orang dengan kandung kemih terlalu aktif.
7. Tomat
Tomat, seperti jeruk cukup asam, sehingga dapat mengiritasi kandung kemih. Jika menykai rasa asam dari tomat, dapat dengan menambahkan sedikit gula pada masakan dapat membuat masakan terasa lebih asam. Strategi lain termasuk menambahkan wortel yang diparut.
Atau dapat dengan hanya meninggalkan wortel atau kentang dalam panci untuk beberapa saat untuk menyerap asam. Selain itu juga dapat dengan mencampurkan beberapa krim berat, atau baking soda untuk menetralisir keasaman.
8. Gula tambahan dan pemanis buatan
"Gula tambahan dan pemanis buatan dapat memperburuk gejala kandung kemih yang terlalu aktif bagi sebagian orang," kata Dr. Winkler.
Bahkan madu juga dapat menyebabkan masalah. Bagi yang sering mengalami gejala kandung kemih yang terlalu aktif, sebaiknya mengurangi gula dan pemanis buatan.
9. MSG
Monosodium glutamat (MSG), paling terkenal sebagai penambah atau penguat rasa yang digunakan secara bebas, apalagi di restoran Cina. Pada beberapa orang, MSG dapat menjadi pemicu gejala kandung kemih terlalu aktif.
Jika sensitif terhadap MSG, hati-hati membaca label sup, saus salad, sayuran kaleng, makanan beku, dan makanan yang mengandung protein kedelai untuk memastikan mereka bebas dari MSG.
10. Terlalu banyak (atau terlalu sedikit) air
Anjuran mengenai minum delapan sampai 10 gelas air per hari ternyata tidak selalu benar. Memperbanyak minum tentunya dapat memperburuk gejala kandung kemih yang terlalu aktif.
Namun terlalu sedikit minum juga dapat menjadi masalah, karena dapat menyebabkan urin yang terlalu pekat, dan juga dapat merupakan iritan kandung kemih. "Minum sekitar 6-8 gelas cairan sehari adalah yang paling ideal. Hal tersebut juga tergantung pada tingkat aktivitas fisik dan rasa haus," kata Dr Winkler.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar