KOMPAS.com - Pebisnis pemula harus yakin dan berani mempromosikan produk baru. Kreativitas pebisnis menjadi kunci sukses menggaet pasar di tengah persaingan usaha yang semakin kompetitif.
Betsy Monoarfa dari Gabungan Pengusaha Makanan & Minuman Indonesia (GAPMMI) menyarankan pebisnis pemula untuk jeli melirik pasar yang belum digarap oleh pesaingnya.
Strategi lain yang tak kalah penting untuk mempromosikan produk baru adalah dengan terlibat aktif atau membangun komunitas usaha.
"Dengan bergabung dalam komunitas, pebisnis lebih mudah mempromosikan produk barunya. Produk baru Anda bisa ditawarkan kepada pasar potensial secara kolektif bersama produk anggota komunitas lainnya. Cara ini juga memudahkan pebisnis dalam membeli bahan baku untuk mengatasi masalah biaya produksi yang tinggi. Dengan membeli bahan baku secara kolektif melalui komunitas usaha, harga jual produk lebih kompetitif. Salah satu kesulitan produk dalam menggaet pasar adalah harga jual yang tinggi karena biaya produksi tinggi akibat dari pembelian bahan baku dalam jumlah kecil," papar Betsy dalam talkshow seputar UKM pada SMESCO UKM Food & Packaging Expo 2010 beberapa waktu lalu.
Agar produk baru Anda diterima dan mulai dilirik pasar, ikuti saran Betsy dalam berpromosi:
Kerja sama pemasaran dengan hotel
Dengan tergabung dalam komunitas usaha, Anda bisa memasarkan produk bersama sejumlah produk lainnya yang bervariasi melalui hotel. Tentunya, Anda juga perlu menganalisa pasar, apakah produk serupa sudah dipromosikan melalui hotel yang menjadi sasaran Anda.
"PHRI (Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia) bisa menjadi sarana promosi produk. Hubungi PHRI, bangun kerja sama promosi produk, agar produk Anda bisa dipasarkan melalui sejumlah hotel anggotanya," saran Betsy.
Pada kesempatan terpisah, Cyprianus Aoer, Executive Director PHRI mengatakan PHRI membuka kesempatan kepada pelaku usaha untuk menjalankan kerja sama promosi melalui hotel anggotanya.
Menurut Cyprianus, pariwisata juga memberikan peluang promosi usaha produk lokal. Hotel sebagai salah satu sarananya, bisa menjadi mitra bisnis pelaku usaha di sekitar lokasi hotel tersebut berdiri. Apalagi jika produk tersebut mengangkat kekhasan daerah setempat. Ini akan menjadi nilai jual tersendiri sekaligus promosi wisata daerah.
"Datang saja ke hotel setempat dengan membawa sampel produk untuk membicarakan peluang kerja sama yang tepat," papar Cyprianus kepada Kompas Female beberapa waktu lalu di sela seminar seputar pariwisata.
Komunikasi dengan baik kepada pelanggan
Komunikasi yang buruk menyebabkan kegagalan pemasaran produk baru bagi pebisnis pemula. Karenanya, pebisnis pemula perlu mengasah keterampilan berkomunikasi untuk kebutuhan pemasaran dan promosi produk. Ketika mengenalkan produk kepada segmen pasar potensial, Anda mengandalkan kemahiran berkomunikasi, kata Betsy.
Berikan informasi produk selengkap-lengkapnya
Pebisnis pemula harus lebih kreatif dalam segala hal. Termasuk dalam menggali keunikan dan keunggulan produknya. Berikan informasi selengkap-lengkapnya kepada konsumen seputar produk Anda. Dengan begitu, konsumen mendapat pesan yang jelas tentang manfaat atau keunikan produk Anda.
Menggali informasi produk lebih mendalam, lalu menyebarkannya kepada konsumen merupakan salah satu cara membangun imej. Kreativitas pemasaran lagi-lagi dibutuhkan di sini. Tak ada yang bisa membatasi Anda untuk bereksplorasi dengan berbagai media informasi, dan cara-cara kreatif unik yang khas. Kembali lagi kepada prinsip awal, kreatif dan berani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar