Saat menjalani diet yang paling ditakuti adalah berkurangnya kenikmatan makan enak. Terutama saat berdiet untuk mengurangi asupan lemak. Hal ini biasa dilakukan oleh mereka yang memiliki kadar kolesterol darah cukup tinggi.
Agar bisa mengontrol jumlah asupan lemak, haruslah dimulai dari sejak pengolahan atau memasaknya. Yang perlu diperhatikan adalah pengurangan pemakaian lemak jenuh yang memicu naiknya kolesterol darah (LDL). Beberapa langkah sehat saat memasak berikut ini bisa Anda coba.
1.Pakai Lebih Sedikit Lemak
Jika di dalam resep disebutkan harus memakai 50 g mentega atau minyak sayur, gunakanlah setengah takaran saja. Untuk menambah rasa enak, setengah takaran bisa diganti dengan saus apel yang lebih sehat. Selain itu gunakan lebih banyak bumbu. Seperti bawang putih, bawang ,erah, aneka rempah kering dan segar bisa membuat makanan jadi enak dan gurih tanpa tambahan lemak jenuh. Cobalah tumisan ayam dengan kemangi atau taburi brokoli dengan almond panggang yang lebih sehat.
2.Daging Tanpa Lemak
Lemak dalam daging sapi merupakan golongan lemak jenuh yang harus dibatasi. Karena itu jika harus memakai daging sapi, pilihlah bagian tenderloin atau daging has tanpa lemak yang cepat empuk dan enak. Beberapa pilihan pengganti daging berikut ini juga tak kalah enak:
- daging ikan atau kerang-kerangan
- daging ayam tanpa lemak dan kulit
- daging kambing tanpa lemak
- daging kelinci
3.Memasak Rendah Lemak
Banyak cara memasak sehat yang bisa dilakukan, antara lain:
- panggang, bakar, kukus, tumis dengan sedikit minyak
- gunakan panci berlapisan bahan anti lengket
- gunakan seidkit minyak sayur sebagai pengganti mentega atau masak masakan dengan kaldu atau jus buah dan sayuran
- buang lemak berlebih yang terlihat pada potongan daging sapi atau ayam
- tiriskan daging atau ayam setelah dimasak agar lemak yang meleleh benar-benar tiris
- buang kulit dan lemak pada daging ayam sebelum diolah
- kentalkan saus dengan larutan tepung maizena sebagai pengganti susu atau krim
4.Perbanyak porsi sayuran
Beberapa kali seminggu, gantilah protein hewani dengan protein nabati seperti tofu, kacang-kacangan, lentil, atau polong-polongan. Lakukan bertahap agar selera makan bisa beradaptasi dengan rasa protein nabati. Kemudian mulailah ganti daging sapi dengan ikan. Tambahkan porsi sayuran lebih banyak setiap kali makan.
5. Hindari makanan kemasan
Makanan yang dimasak sendiri rasanya jauh lebih enak. Karena itu hindari mengkonsumsi makanan kemasan atau yang diawetkan atau makanan instant. Cobalah membuat masakan yang mudah dan praktis. Banyak buku masak memberi panduan untuk masakan yang praktis dan sehat. Memasak lebih singkat, rasanya lebih enak dan biayanya juga lebih sedikit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar